Penggunaan Aplikasi Si-Centing Plus dalam Perencanaan Anggaran Stunting Tingkat Desa di Kabupaten Pandeglang

Use of Si-Centing Plus Application in Village Level Stunting Budget Planning in Pandeglang District

Authors

  • Siti Maulidya Sari Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
  • Fasli Jalal Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
  • Ummi Azizah Rachmawati Fakultas Teknologi Informasi Universitas YARSI
  • Hilma Suyana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/iac.v4i1.48

Keywords:

si-centing plus, desa, rembug, stunting

Abstract

Stunting pada anak di bawah usia lima tahun membutuhkan perhatian khusus karena menghambat efek pada perkembangan fisik, mental dan kognitif anak. Angka stunting dan gizi buruk di Indonesia diperkirakan naik signifikan akibat pandemi Covid-19. Pandemi ini menyebabkan sulitnya pemenuhan gizi anak selama masa tumbuh kembang mereka. Situasi pandemi juga mengakibatkan terhentinya kegiatan pemantauan tumbuh kembang anak di awal kehidupan seperti di Posyandu. Aplikasi Si-Centing Plus dikembangkan untuk penggunaan di Posyandu dimana dapat menggunakan data yang besar untuk dapat membantu skrining stunting untuk digunakan oleh kader, yang dilengkapi dengan profil keluarga yang berhubungan dengan faktor gizi spesifik dan gizi sensitif. Selanjutnya data balita stunting dengan profil keluarga ini dapat dimanfaatkan Pemerintah Desa dalam perencanaan anggaran program penurunan stunting di tingkat Desa melalui rembug stunting Desa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada kader posyandu dan bidan desa penggunaan aplikasi Si-Centing Plus serta untuk memberikan simulasi cara penggunaan data hasil dari aplikasi si centing plus dalam kegiatan rembug stunting desa. Kuesioner kepuasan menghasilkan 60% partisipan yang merasa puas dan 40 % yang merasa sangat puas. Seluruh peserta menyatakan kegiatan ini bermanfaat untuk program penurunan stunting di desa masing-masing. Saran dalam kegiatan ini adanya penambahan alat atau tablet per Posyandu, perlu pendampingan lapangan kepada kader dan juga dilakukan monitoring dan evaluasi pada rembug desa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminah, A. N. (2020, Mei 15). Angka Stunting di Indonesia Diperkirakan Naik Akibat Pandemi. Republika. https://republika.co.id/berita/qadjjl384/angka-emstuntingem-di-indonesia-diperkirakan-naik-akibat-pandemi

Bappenas. (2013). Pedoman Perencanaan Program Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam rangka 1000 Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK). Bappenas.

Dewi, D. P. (2015). Status Stunting Kaitannya Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Balita. Medika Respati.

Kemenkes RI. (2018). Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Percepatan Pencegahan Stunting. Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat.

Handayani, T. P., Tarawan, V. M. & Nurihsan, J. (2019). Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Kader Tentang Stunting Pada Balita Usia 12 – 36 Bulan Melalui Penerapan Aplikasi Anak Bebas Stunting (ABS). Jurnal Kebidanan Malahayati, 5 (4), pp. 357-36 http://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/issue/view/196

Kemenkes, RI. (2018). Situasi Balita Pendek (stunting) di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan.

Larasati, T. P. (2020). Sistem Monitoring Tumbuh Kembang Bayi Usia 0-24 Bulan Untuk Deteksi Potensi Stunting Menggunakan Metode Saw (Simple Additive Weighting) [Skripsi, Universitas Mercu Buana]. Mercu Buana University Institutional Repository. https://repository.mercubuana.ac.id/61724/

Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Penerbit Rineka Cipta. Rahima, M. (2020). Aplikasi Android Deteksi Dini Rawan Stunting Pada Balita Menggunakan Metode Certainty Factor [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang]. UMM Institutional Repository. http://eprints.umm.ac.id/64501/

Rosha, B. et. al. (2016). Peran Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif pada PeRbaikan Masalah Gizi Balita di Kota Bogor. Buletin Penelitian Kesehatan, 44 (2), pp. 127-138. https://media.neliti.com/media/publications-test/67954-peran-intervensi-gizi-spesifik-dan-sensi-524123d8.pdf

Sardjoko, S. (2020, Oktober 21). Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting, Capaian dan Pelaksanaannya. Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Membangun Dan Memperkuat Komitmen Dalam Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting). Jakarta.

Sutarto, Mayasari, D. & Indriyani, R. (2018). Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. Jurnal Kesehatan dan Agromedicine, 5 (1), pp. 540-545. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1999

TNP2K. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

UNICEF, WHO, WBG. (2019). Levels and Trends in Child Malnutrition: Key Findings of The 2019 Edition. World Health Organization

Utario, Y. & Sutriyanti, Y. (2020). Aplikasi Offline Stunting Untuk Meningkatkan Pengetahuan Kader Posyandu Di Puskesmas Perumnas Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis , 2(1), pp. 25-30.
https://jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/JAKP

Widianto, B. (2020, Oktober 21). Mendorong Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten/Kota dan Desa. Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Membangun Dan Memperkuat Komitmen Dalam Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting). Jakarta.

Yusnita. (2020). Hubungan Faktor Gizi Spesifik pada Ibu dengan Kejadian Stunting di Kabupaten Pandeglang Tahun 2019. Buku Abstrak Seminar Nasional Riset Inovatif (Senari) ke-7. LPPM Universitas Pendidikan Ganesha.

Downloads

Published

30-01-2021

Issue

Section

Articles