Pengolahan Sampah Organik Menjadi Produk Cairan Multifungsi di Desa Ciseeng Kabupaten Bogor
Keywords:
sampah organik, ekoenzim, produk cairan multifungsiAbstract
Desa Ciseeng berada di wilayah Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Jumlah penduduk Desa Ciseeng saat ini mencapai 8200 jiwa dengan 2800 kepala keluarga. Sebagian penduduk Desa Ciseeng berprofesi sebagai petani, pedagang, wiraswasta, PNS, dan karyawan baik di perusahaan swasta maupun pemerintah. Di mana sampah menjadi kendala bagi setiap rumah tangga dan permasalahan bagi desa. Kendala yang dihadapi oleh warga adalah tidak bisa mengolah sampah rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, penulis mengajukan untuk memberikan pelatihan kepada pengurus PKK bagaimana cara pengolahan sampah menjadi produk yang multifungsi. Bagaimana sampah rumah tangga dikelompokkan dan diolah dengan system ekoenzim dan menghasilkan cairan yang serba guna dan juga menjadi pupuk organik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan pembuatan ekoenzim di mana sampah organik dari rumah tangga yang ditambahkan gula merah dan air dan kemudian ditunggu lebih kurang 3 bulan, setelah itu cairan ekoenzim siap digunakan. Luaran dari PkM ini adalah publikasi ilmiah, HAKI dan peningkatan keterampilan ibu-ibu PKK menjadi lebih produktif dan membantu desa menanggulangi sampah
Downloads
References
Agustin, Y. A., Lestari, M. W., & Mardiyani, S. A. (2021). Pengaruh Pemangkasan dan Konsentrasi Eco Enzyme Terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Tanaman Junggulan (Crassochephalum Crepidioides). Agronisma, 9(2), 134–142. https://jim.unisma.ac.id/index.php/AGRNM/article/view/12619
Atmojo, S. W. (2003). Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya. Universitas Sebelas Maret.
Dewi Andala sari, T., Widagdo, S., Ramadiana, S., & Purwati, E. (2017). Pengaruh Media Tanam dan Pupuk Organik Cair (Poc) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.). Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian. https://doi.org/10.25181/PROSEMNAS.V0I0.700
Kecamatan Ciseeng. (n.d.). Retrieved June 24, 2024, from https://kecamatanciseeng.bogorkab.go.id/desa/222
Larasati, D., Astuti, A. P., & Maharani, E. T. W. (2020). Uji Organoleptik Produk Eco-Enzyme dari Limbah Kulit Buah (Studi Kasus di Kota Semarang). Edusaintek, 4(0). https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/edusaintek/article/view/569
Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM-UY) Universitas YARSI. (2014). Buku Panduan Pengabdian pada Masyarakat bagi Dosen Universitas YARSI.
Mutaqin, A. Z. (2018). Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga dalam Penanggulangan Pencemaran Lingkungan di Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay Kabupate Bandung. GEOAREA | Jurnal Geografi, 1(1), 33–37. https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/Geoarea/article/view/90
Nisawati Mardiani, I., Nurhidayanti, N., & Huda, M. (2021). Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Organik sebagai Bahan Baku Pembuatan Eco Enzim bagi Warga Desa Jatireja Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi. Jurnal Pengabdian Pelitabangsa, 2(01), 42–47. https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/jabmas/article/view/780
Putra, I. G. N. B. S. D., & Suyasa, I. N. G. (2022). Perbedaan Kualitas Cairan Eco Enzyme Berbahan Dasar Kulit Jeruk, Kulit Mangga dan Kulit Apel. Jurnal Skala Husada : The Journal Of Health, 19(1), 1–4. https://doi.org/10.33992/JSH:TJOH.V19I1.1847 DOI: https://doi.org/10.33992/jsh:tjoh.v19i1.1847
Redaksi Agrozine. (2020, August 31). Faperta USU: Pemanfaatan Eco Enzyme sebagai Pupuk Organik dan Desinfektan - Agrozine. https://agrozine.id/faperta-usu-pemanfaatan-eco-enzyme-sebagai-pupuk-organik-dan-desinfektan/
Supriyani, Astuti, A. P., & Maharani, E. T. W. (2020). Pengaruh Variasi Gula Terhadap Produksi Ekoenzim Menggunakan Limbah Buah Dan Sayur. Edusaintek, 4(0). https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/edusaintek/article/view/589
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hilma Suyana, Suhaeri, Andika Nuraga Budiman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.