Perbandingan Gambaran Ultrasonography Gray Scale dan Doppler Parenkim Hepar Berdasarkan Scoring System dengan Pemeriksaan Fibroscan pada Pasien Hepatitis B Kronik
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Festy P. 2009. Analisis faktor risiko pada kejadian berat badan lahir rendah di Kabupaten Sumenep, 1–13. Tersedia online: http://fik.umsurabaya.ac.id/sites/default/files/jurnall/ANALISIS-FAKTOR-RESIKO-PADA-KEJADIAN-BERAT-BADAN-LAHIR-RENDAH-Di-KABUPATEN-UMENEP.pdf
Fitri 2012. Berat lahir sebagai faktor dominan terjadinya Stunting pada balita (12-59 bulan) di Sumatera (Analisis Data Riskesdas 2010). Universitas Indonesia.
Hartiningrum I, Nurul F 2018. “Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2012-2016”. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan. Vol. 7. No.2. Hal.97–104.
Ibrahim IA et al., 2019. Analisis determinan kejadian Growth Failure (Stunting) pada anak balita usia 12–36 bulan diwilayah pegunungan Desa Bontongan Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Al-Sihah: Public Health Science Journal Vol. 11 No.1:50 – 64.
Kementerian Kesehatan RI 2018. Situasi Balita Pendek (STUNTING) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Nashikhah R,2012, “Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Uisa 24-36 Bulan di Kecamatan Semarnag Timur. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Mardani RAD, Wetasin K, Suwanwaiphatthana W 2015. Faktor prediksi yang mempengaruhi terjadinya Stunting pada anak usia dibawah lima tahun. Jurnal Kesehatan.
Maulidah WB, Rohmawati N, Sulistiyani S 2019. Faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita di Desa Panduman Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Ilmu Gizi Indonesia, Vol.02, No.02: 89–100.
Rahmadi A 2016. Hubungan berat badan dan panjang badan lahir dengan kejadian Stunting anak 12-59 bulan di provinsi lampung. Jurnal Keperawatan, Vol XII, No.2: 209-2018.
Sari EM 2017. “Hubungan Riwayat BBLR Dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 7-12 Bulan Di Desa Selomartani Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan”. Jurnal UNISA.
Setyawati V 2018. “Kajian Stunting Berdasarkan Umur dan jenis Kelamin di Kota Semarang. Surakarta”. The 7thUniversity Research Colloqium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.
Sholiha H et al., 2015. “Analisis Risiko Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr) Pada Primigravida”. Media Gizi Indonesia. Vol. 10. No. 1. Hal.57–63.
Supriyanto Y et al., 2017. “Berat badan lahir rendah berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan”. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia. Vol. 5. No. 1, Hal. 23-30.
DOI: https://doi.org/10.33476/ms.v8i2.2101
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
_________________________________________________
Copyright of Sainstekes Magazine.
Powered by OJS.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution- NonCommercial 4.0 International License.