Korelasi Sudut Lumbosakral Berdasarkan MRI Lumbosakral dengan Oswestry Disability Index (ODI Score) pada Degenerative Disk Disease
https://doi.org/10.33476/ms.v8i1.1910
Keywords:
Sudut Lumbosacral, ODI Score, Degenerative Disk Disease, Klasifikasi PfirrmannAbstract
Pengukuran sudut lumbosacral merupakan salah satu parameter dalam mengevaluasi kemungkinan etiologi dari nyeri punggung bawah yang disebabkan oleh degenerative disc disease. Oswestry Disability Index (ODI) Score digunakan untuk mengukur disabilitas pada nyeri punggung bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara sudut lumbosakral berdasarkan MRI Lumbosakral dengan Oswestry Disability Index (ODI) Score pada degenerative disk disease. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan di Departemen Radiologi RS dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar mulai bulan Mei sampai September 2020, didapatkan sampel sebanyak 67 pasien dengan keluhan nyeri punggung bawah dan telah mengisi kuisioner Oswestry Disability Index (ODI) Score serta menjalani pemeriksaan MRI lumbosacral. Pengukuran sudut lumbosacral dilakukan pada irisan mid sagital di work station MRI, derajat degenerative disc disease dinilai berdasarkan klasifikasi Pfirrmann. Metode yang digunakan adalah uji korelasi Spearman dan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara sudut lumbal lordosis (nilai p adalah 0,014), sudut sacral inclination (nilai p adalah 0,002), sudut sacral horizontal (nilai p adalah 0,034), umur (nilai p kurang dari 0,0001) dengan degenerative disk disease. Tidak terdapat korelasi antara sudut lumbosacral disc (nilai p adalah 0,250), jenis kelamin (nilai p adalah 0,796), index massa tubuh (nilai p adalah 0,707) dengan degenerative disk disease. Adanya korelasi antara sudut lumbal lordosis (nilai p adalah 0,046), umur (nilai p kurang dari 0,0001), index massa tubuh (p kurang dari 0,0001) dengan ODI score. Tidak terdapat korelasi antara sudut lumbosacral disc (nilai p adalah 0,072), sudut sacral inclination (nilai p adalah 0,090), sudut sacral horizontal (nilai p adalah 0,143), jenis kelamin (nilai p adalah 0,337) dengan ODI score. Adanya korelasi antara derajat degenerative disk disease dengan derajat ODI score (p kurang dari 0,0001)References
Beattie, P.F. & Meyers, S.P. (1998). Magnetic resonance imaging in low back pain: General principles and clinical issues. Physical Therapy, 78(7), 738–753. https://doi.org/10.1093/ptj/78.7.738
Caglayan, M., Tacar, O., Ph, D., Demirant, A., Ph, D. & Oktayoglu, P. (2014). Effects of Lumbosacral Angles on Development of Low Back Pain Effects of Lumbosacral Angles on Development of Low Back Pain. October 2018. https://doi.org/10.3109/10582452.2014.907855
Chalian, M. (2012). Prediction of transitional lumbosacral anatomy on magnetic resonance imaging of the lumbar spine. World Journal of Radiology, 4(3), 97. https://doi.org/10.4329/wjr.v4.i3.97
Cho, M., Lee, Y., Kim, C.S. & Gong, W. (2011). Correlations among sacral angle, lumbar lordosis, lumbar ROM, static and dynamic lumbar stability in college students. Journal of Physical Therapy Science, 23(5), 793–795. https://doi.org/10.1589/jpts.23.793
Esmailiejah, A.A., Qoreishy, M., Keipourfard, A. & Babaei, S. (2017). Changes in Lumbosacral Angles in Patients with Chronic Low Back Pain : A Prospective Study. 5(6), 163–165. https://doi.org/10.12691/ajmcr-5-6-8
Evaluation, R.C. (2008). The Biomechanics of the Lumbosacral Region In Acute And Chronic Low Back Pain Patients. 505–511.
Gould, E.S. (2014). Measurements and Classifications in Musculoskeletal Radiologyby SimoneWaldt and KlausWoertler, Thieme Munich, Germany, 2014, 205 p, 423 illustrations, Paperback, $xx.xx. Journal of Magnetic Resonance Imaging, 40(1), 248–249. https://doi.org/10.1002/jmri.24618
Habibi, Z., Maleki, F., Meybodi, A.T., Mahdavi, A. & Saberi, H. (2014). Lumbosacral Sagittal Alignment in Association to Intervertebral Disc Diseases.
Hadjipavlou, A.G., Tzermiadianos, M.N., Bogduk, N., & Zindrick, M.R. (2008). The pathophysiology of disc degeneration: A critical review. Journal of Bone and Joint Surgery - Series B, 90(10), 1261–1270. https://doi.org/10.1302/0301-620X.90B10.20910
Hasz, M.W. (2012). Diagnostic Testing for Degenerative Disc Disease. Advances in Orthopedics, 2012 (Figure 2), 1–7. https://doi.org/10.1155/2012/413913
Ibrahim. (2000). No TitlePenilaian dan Pengukuran pada Nyeri Pungggung Bawah Non Spesifik. 32(3), 52–56.
Khodair, S.A., Ghieda, U.E. & Eltomey, M. A. (2014). Relationship of lumbosacral spine morphometrics and lumber disc degenerative disease in young adults using magnetic resonance imaging. The Egyptian Journal of Radiology and Nuclear Medicine, 45(2), 461–466. https://doi.org/10.1016/j.ejrnm.2014.02.005
Michelle Boisvert. (2020). No TitleThe link between cigarette smoking and degenerative disc disease.
Oh, C.H. & Yoon, S.H. (2017). Whole Spine Disc Degeneration Survey according to the Ages and Sex Using Pfirrmann Disc Degeneration Grades. Korean Journal of Spine, 14(4), 148–154. https://doi.org/10.14245/kjs.2017.14.4.148
Onwuasoigwe, O. (2016). Impact of overweight and obesity on the musculoskeletal system using lumbosacral angles. 291–296.
Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia 2016. (2016). Panduan Praktik Klinis Neurologi. Perdossi, 150.
Pramita, I., Pangkahila, A. & Sugijanto, S. (2015). Core Stability Exercise Lebih Baik Meningkatkan Aktivitas Fungsional daripada William’s Flexion Exercise pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Miogenik. Sport and Fitness Journal, 3(1), 35–49.
Samartzis, D., Karppinen, J., Cheung, J.P. Y. & Lotz, J. (2013). Disk Degeneration and Low Back Pain: Are They Fat-Related Conditions? Global Spine Journal, 3(3), 133–143. https://doi.org/10.1055/s-0033-1350054
Stewart G. Eidelsen. (2019). No TitleObesity and degenerative disc disease