PENGUKURAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL ORANG TUA MENGGUNAKAN INSTANT DIGITAL COMPETENCE ASSESSMENT (INSTANT DCA)
https://doi.org/10.33476/bibliotech.v3i2.598
Abstract
Pemanfaan internet dalam dunia global terus meningkat. Salah satunya dalam dunia pendidikan keberadaan internet sudah menjadi kebutuhan. Hal ini berpengaruh terhadap peran orang tua dalam proses pendidikan putra-putrinya. Pola komunikasi orang tua terhadap anak memberikan pengaruh terhadap pembentukan sikap dan karakter seorang anak. Orang tua dituntut untuk memiliki kemampuan literasi informasi yang baik di era digital agar mampu menyelaraskan dengan kebutuhan informasi putra-putrinya. Dalam konsep literasi digital seseorang tidak hanya memiliki keterampilan dalam menggunakan berbagai perangkat teknologi informasi dan komunikasi teknologi, tetapi juga untuk proses membaca dan memahami sajian isi dari perangkat teknologi serta proses menciptakan dan menulis menjadi sebuah pengetahuan baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan lietarsi digital orang tua di SDN 05 Cempaka Putih Jakarta Pusat dalam memanfaatkan sumber-sumber informasi elektronik di internet sebagai sumber belajardengan metode Instant DCA. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif . Hasil dari penelitian ini adalah 1) dimensi teknologi; masih ada beberapa responden yang belum memaksimalkan fungsi-fungsi dari perangkat teknologi yang menjadi kebutuhan sehari-harinya, 2) sedangkan dari segi dimensi kognitif; kemampuan responden dalam memanfaatkan internet untuk memudahkan kegiatan sehari-hari sudah cukup baik, 3) dan pada segi dimensi etika; responden telah mampu menjaga hal-hal yang bersifat pribadi di internet dan paham juga akan dampak negatif dari teknologi jika penggunaannya disalahgunakan oleh anak.Besarnya peran orang tua bagi siswa tingkat SD dalam pemanfaatan sumber-sumber informasi elektronik sebagai sumber belajar harus diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang baik agar orang tua dapat ikut memberikan kontrol dalam pemanfaatan internet dalam proses pembelajaran.
Kata Kunci : Orang Tua, Literasi Digital, Instant DCA, Sumber Belajar
References
APJII. (2018). Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia Survey. Jakarta: APJII. https://apjii.or.id/downfile/file/BULETINAPJIIEDISI23April2018.pdf
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. PT Rineka Cipta: Jakarta
Calvani, A. et all. (2008) Models and Instruments for Assessing Digital Competence at School, Journal of e-Learning and Knowledge Society, vol.4, no. 3, hlm. 183-193, (online ResearchGate)
Hague, C., & Payton, S. (2010). Digital Literacy Across the Curriculum: a Futurelab Handbook. United Kingdom. https://www.nfer.ac.uk/publications/FUTL06/FUTL06.pdf
Martin, A. (2006). ‘A European Framework for Digital Literacy’, Nordic Journal of Digital Literacy, vol.1, no.2, p.151-161. Diakses 27 Januari 2017, https://www.idunn.no/file/pdf/33191479/a_european_framework_for_digital_literacy.pdf
Mo, Y., & Singh, K. (2008). Parents’ relationships and involvement: Effects on students’ school engagement and performance. RMLE Online, 31(10).
Schunk, D. P. (2008). Motivation in Education: Theory, Research, and Applications. Upper Saddle River: Pearson Education.
Sukiman. (2016). Literasi Digital Keluarga untuk Perlindungan Anak. http://www.slideshare.net/idigf/id-igf-2016-sosbud3-literasi-digital-untuk-keluarga
Umar, M. (2015). Peranan Orang Tua Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Anak. Jurnal Edukasi, 1. http://dx.doi.org/10.22373/je.v1i1.315
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Hak publikasi dan pemanfaatan karya intelektual pada jurnal ini menjadi milik penuh penerbit, sedangkan hak moral menjadi milik penulis.
- Aspek legal formal akses dan pemanfaatan setiap artikel BiblioTech: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasitunduk di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa (CC BY-SA), yang berarti bahwa konten jurnal dapat dimanfaatkan secara bebas dan wajar (fair use) dalam bentuk serupa bahkan untuk kepentingan komersial.
- Untuk menghindari tindakan malpraktik publikasi dan plagiarisme penerbitan artikel, penulis diminta mengisi dan menandatangani pernyataan hak cipta pada Surat Pernyataan Keaslian Naskah dan Copyright Transfer.