UPAYA REVITALISASI LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MELALUI EVALUASI LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH/ MADRASAH DAN KOLEKSI KITAB ISLAM DI PONDOK PESANTREN ASSHIDDIQIYAH DENGAN METODE LIBQUAL+™
https://doi.org/10.33476/bibliotech.v3i1.929
Abstract
Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sumber belajar mengajar yang penting dalam proses pembelajaran di tingkat sekolah. Keberadaan jasa layanan perpustakaan sekolah dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi seluruh sivitas akademik di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pemustaka terhadap kualitas layanan perpustakaan di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah LibQual+TM yaitu suatu metode untuk mengukur kualitas layanan perpustakaan berdasarkan empat dimensi yaitu Affect of Service (kemampuan dan sikap pustakawan dalam melayani pengguna), Library as Place (perpustakaan sebagai sebuah tempat), Personal Control (petunjuk dan sarana akses), dan Information Access (akses informasi). Hasil penelitian ini menunjukkan secara umum kualitas layanan perpustakaan memuaskan dengan Adequacy Gap menunjukan hasil positif yaitu 1.7 yang berarti pemustaka cukup puas dengan layanan yang diberikan perpustakaan. Dan hasil Superiority Gap menunjukan hasil negatif yaitu -1.2 yang berarti kualitas layanan yang diberikan perpustakaan dalam batas toleransi. Sedangkan untuk evaluasi layanan koleksi kitab Islam, keberagaman koleksi memerlukan perhatian khusus, karena sekitar 79% responden menganggap jika perpustakan Asshiddiqiyah kurang memiliki keberagaman koleksi.
References
Badafal, I. (2005). Pengelolaan Perpusatakan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Biranvand, A. & Khasseh, A. (2012). Evaluation of School Libraries According to IFLA Standards (Case Study: Elementary Schools of Shiraz. Journal of Basic and Applied Scientific Research. https://www.researchgate.net/publication/305856454_Evaluation_of_School_Libraries_According_to_IFLA_Standards_Case_Study_Elementary_Schools_of_Shiraz
Bramantyo, A. (2016). Evaluasi Program Angkringan Buku Perpustakaasekolah Di Madrasah Aliyah Negeri (MAN 1) Yogyakarta Tahun Ajaran 2015. Hanata Widya, 5(8), pp. 76-83. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/fipmp/article/view/5139/4806
Fatmawati, E. (2013). Mata Baru Penelitian Perpustakaan Dari Servqual ke LibQual+TM. Jakarta: Sagung Seto.
Cresswell, J.W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications: California.
Obberg, D. (2009). Libraries In Shools: Essential Contexts for Studying Organizational Change and Culture, Library Trends.. ProQuest, 58(1). http://e-resources.perpusnas.go.id:2071/ docview/220452309? accountid=25704
Saleh, A. R. (1996). CDS/ISIS Pedoman Pengelolaan Sistem Manajemen Basis Data. Jakarta:Saraswati Utama.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta: Bandung.
Sutarno, N. (2006). Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik. 2 ed. Jakarta: Sagung Seto.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Hak publikasi dan pemanfaatan karya intelektual pada jurnal ini menjadi milik penuh penerbit, sedangkan hak moral menjadi milik penulis.
- Aspek legal formal akses dan pemanfaatan setiap artikel BiblioTech: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasitunduk di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa (CC BY-SA), yang berarti bahwa konten jurnal dapat dimanfaatkan secara bebas dan wajar (fair use) dalam bentuk serupa bahkan untuk kepentingan komersial.
- Untuk menghindari tindakan malpraktik publikasi dan plagiarisme penerbitan artikel, penulis diminta mengisi dan menandatangani pernyataan hak cipta pada Surat Pernyataan Keaslian Naskah dan Copyright Transfer.