Pencegahan Masalah Kesehatan Mental dan Kesehatan Reproduksi Remaja melalui Peran Peer Konselor di 8 SLTA Jakarta Pusat
Prevention of Adolescent Mental Health and Reproductive Health Problems Through the Role of Peer Counselors in 8 Central Jakarta Senior High Schools
https://doi.org/10.33476/iac.v4i2.50
Keywords:
PIK-R, peer konselor, guru BK, PPKSAbstract
SNPHAR 2018 (Survey Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja) Kementerian PPA menyatakan 3 dari 4 pelaku kekerasan pada remaja adalah teman sebayanya. Data Riskesdas 2018 menunjukkan 6% penduduk DKI berusia15-24 tahun depresi dan 10% mengalami stres dan kecemasan. Survei WHO menemukan kehidupan remaja lekat dengan stresor yang kemudian memicu masalah emosional dan kejiwaan. Masa remaja merupakan masa transisi perubahan fisik, kognitif, sosial-emosional, tanggung jawab dan tuntutan sosial yang semakin besar. Mereka mulai menghabiskan waktu bersama teman, mengembangkan otonomitas, konflik dengan orang tua, mulai tertarik dengan seksualitas dan terlibat dalam perilaku seksual. Remaja membutuhkan konseling dengan sebaya melalui PIK-R yang dapat berjejaring PPKS Universitas YARSI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjalankan fungsi PIK-R di setiap sekolah mitra, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Siswa SLTA dalam memahami dan mengenali gejala masalah kejiwaan pada remaja, mewujudkan sistem rujukan antara PIK-R dan Guru BK sebagai klinik satelit dan PPKS Universitas YARSI untuk meningkatkan jejaring layanan informasi, konseling dan pendampingan bagi siswa-siswa SLTA Jakarta Pusat. Metode yang digunakan adalah pelatihan tatap muka Peer Konselor siswa secara tatap muka dan pendampingan sekolah. Hasil menunjukkan Pelatihan Peer Konselor dianggap berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa, uji Wilcoxon p<0,005. Peserta pelatihan sudah mampu menjadi narasumber di webinar di sekolah masing-masing. Kegiatan pelatihan dan pendampingan secara signifikan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta dan meningkatkan jejaring PPKS universitas YARSI.
Downloads
References
Darmawanto, FA, Rachmawati, UA, Diana, NE & Ranakusuma, OI. (2018, Februari). Mobile Apps Gamification for Mental Health [Oral Presentation]. Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas YARSI.
Fahtoni, A. B. & Listiyandini, R. A. (2021). Kebersyukuran, Kesepian, dan distress Psikologis Pada Mahasiswa di Masa Pandemic COVID-19. Jurnal Psikologi Sains dan Profesi, 5(1) pp. 11-19. https://doi.org/10.24198/jpsp.v5i1.29212
Fourianalistyawati, E. & Listiyandini, R. A. (2017). Hubungan Antara Mindfulness dengan Depresi Pada Remaja. Jurnal Psikogenesis, 5 (2), pp. 115-122. https://doi.org/10.24854/jps.v5i2.500
Mujahidah, E. & Listiyandini, RA. (2018). Pengaruh Resiliensi dan Empati terhadap Gejala Depresi pada Remaja. Jurnal Psikologi, 14 (1) pp. 60-75. http://dx.doi.org/10.24014/jp.v14i1.5035
Nurhayati, E. (2012). Kesenjangan Aspirasi Karir antara Remaja dan Orang tua. Jurnal Psikologi Ulayat, 1(1), pp. 37-44. https://doi.org/10.24854/jpu22
Utami, SP., Akmal, SZ, & Piana, D. (2018). Pengembangan Aplikasi Karir SICAKAR berbasis Web. Jurnal INOVTEK - Seri Informatika, 3(2). http://ejournal.polbeng.ac.id/index.php/ISI/article/view/465