Pencegahan Pernikahan Anak/Dini melalui Peningkatan Pemahaman Kesehatan Reproduksi dan Penguatan PIK-R dan RPTRA Kelurahan Cipinang Besar Utara

Authors

  • Maya Trisiswati Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
  • Aryenti Aryenti Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
  • Aya Yahya Maulana Fakultas Teknologi Informasi Universitas YARSI
  • Tiara Aulia Pradina Fakultas Psikologi Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/iac.v6i1.86

Keywords:

perwakinan anak, KRR, nikah dini

Abstract

Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 menyatakan batas minimal usia perkawinan perempuan dan laki-laki 19 tahun. Kenyataannya, perkawinan anak perempuan  15,66%  belum mencapai 16 tahun (Utari & Amalia, 2021). Perkawinan anak merupakan salah satu dari bentuk kekerasan kepada anak, terlebih bila anak dinikahkan karena mengalami kekerasan seksual atau alami kehamilan diluar pernikahan. Perlu diberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada remaja dan orang tua untuk mencegah permasalahan kespro dan menikah usia dini. Pemberian layanan informasi , konseling kesehatan remaja dan keluarga  merupakan program strategis dalam upaya menyiapkan SDM berkualitas dengan meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan remaja dan keluarga remaja. Peningkatkan pengetahuan dan pemahaman kespro remaja, dan orang tua yang memiliki anak / remaja terutama pendewasaan usia perkawinan, penguatan PIKR  - RPTRA dan  jangka panjang menurunkan angka pernikahan pada anak usia dini. Nilai pre tes peserta orang tua  rata-rata  66,4  dan postes  85,8. Peserta remaja nilai pre tes 68,4 dan  86,8 post tes. Kegiatan pengmas efektif karena terjadi peningatkan pengetahuan peserta baik pada remaja maupun pada orang tua remaja dengan indicator hasil pre tes dan pos tes.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmat, Z., & Pramono, A. (2016). Intervensi Care Support Treatment Bersasaran Anak dengan HIV/AIDS: Sebuah Model Pendekatan Humanistik Bagi Anak dan Lingkungannya dalam Menghadapi Stigma. Jurnal Perempuan dan Anak, 1(1). https://doi.org/10.22219/jpa.v1i1.2746

Chingono, R., Mebrahtu, H., Mupambireyi, Z., Simms, V., Weiss, H., Ndlovu, P., Charasika, F., Tomlinson, M., Cluver, L., Cowan, F. & Sherr, L. (2018). Evaluating the effectiveness of a multi-component intervention on early childhood development in paediatric HIV care and treatment programmes: a randomised controlled trial. BMC Pediatrics, 18(1). https://doi.org/10.1186/s12887-018-1201-0

Cilegon Tahun 2019. Journal of Islamic Nursing, 5(2).

Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Dewan Perwakilan Rakyat.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2013 tentang Penanggulangan HIVAIDS. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pedoman Pengobatan Antiretroviral. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Laporan STBP 2015 Survei Terpadu Biologis dan Perilaku. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Estimasi dan Proyeksi HIV/AIDS di Indonesia 2015-2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Pedoman Program Pencegahan Penularan HIV, Sifilis dan hepatitis B dari Ibu ke Anak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. (n.d). Konsulat Jenderal Republik Indonesia untuk Hong Kong SAR dan Macau SAR. HIV/AIDS, Kenali untuk Dihindari. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. (2010). Pedoman Pencegahan HIV Melalui Transmisi Seksual. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional.

Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. (2015). Strategi Dan Rencana Aksi Nasional 2015-2019 Penanggulangan HIV AIDS di Indonesia. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Info Datin HIV. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Rahmawati, D., Firdaus, I., Ernawati, E. and Afriyani, F.(2020). Pengalaman Ibu dengan Status HIV/AIDS dalam Penerapan Pola Pengasuhan Anak di RSUD. Jurnal of Islamic Nursing, 5(2). https://doi.org/10.24252/join.v5i2.15435

World Health Organization. (2019). HIV Update, Global Summary. World Health Organization.

Yuniar, Y., Handayani, R. & Aryastami, N. (2013). Faktor-Faktor Pendukung Kepatuhan Orang dengan HIV AIDS (ODHA) dalam Minum Obat Antiretroviral di Kota Bandung dan Cimahi. Indonesian Bulletin of Health Research, 41(2).

Downloads

Published

30-06-2023

Issue

Section

Articles