Propaganda Islamophobia Dalam Film Indonesia Tahun 2000-an

Authors

  • Heri Samtani Fakultas Teknologi Informasi Universitas YARSI
  • Nida Karima Salsabila Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta

https://doi.org/10.33476/jri.v3i1.218

Keywords:

film indonesia, islamophobia, propaganda, representasi

Abstract

Sebagai budaya populer, penciptaan film tidak hanya berorientasi pada keuntungan materil, akan tetapi juga memiliki ideologi tertentu. Pada perkembangannya, film tidak hanya sebuah hiburan, melainkan alat penyebaran propaganda ideologi atau kelompok tertentu. Pada kesempatan inilah para sineas mengambil peran dalam menggambarkan dan mengubah cara berpikir para penonton film sesuai dengan propaganda ideologi yang mereka inginkan. Penelitian ini bertujuan untuk membedah bagaimana propaganda Islamophobia digambarkan dalam film Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis tiga film Indonesia melalui pendekatan semiotika Ferdinand de Saussure untuk mengkaji isu Islamophobia. Data dianalisis dengan analisis wacana kualitatif interpretatif melalui proses kategorisasi dan inferensi untuk menghasilkan temuan. Temuan dari penelitian ini di antaranya film Indonesia bermuatan propaganda Islamophobia memiliki tendensi menimbulkan respon negatif pada publik, sehingga berpotensi memecah belah keutuhan NKRI.

References

Batubara, Taslim. “Memutar Sejarah ‘Gambar Idoep’ Masa Silam: Industri Perfilman Dan Dampaknya Di Medan Pada Era Kolonial Belanda Sampai Orde Baru.” Warisan: Journal of History and Cultural Heritage, Vol. 1, No. 1, (2020). https://doi.org/10.34007/warisan.v1i1.165.

Haryanto, Dwi. “Film Biopik dan Politik Identitas: Kontestasi Keragaman Ideologi Dalam Teks Sinema Indonesia Pasca Rezim Soeharto.” Capture : Jurnal Seni Media Rekam, Vol. 10, No. 1 (2018). https://doi.org/10.33153/capture.v10i1.2196.

Iqbal, Muhammad. “Konstruksi Citra Islam Dalam FIlm"?" (Tanda Tanya),” 2013. http://repository.unri.ac.id/handle/123456789/1025.

Karunia, Leila. “Representasi Perpustakaan Pada Video Musik The Story of Us.” JIPIS : Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi Islam, Vol. 1, no. 2 (2022). https://doi.org/10.31958/jipis.v1i2.5995.

Lidwina, Andrea. “Efek Pandemi, Total Pelanggan Netflix Tembus 200 Juta.” Databoks.Katadata.Co.Id, 2021. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/01/22/efek-pandemi-total-pelanggan-netflix-tembus-200-juta.

Mahmudi, M. Alif. “Propaganda Dalam Film (Analisis Teknik Propaganda Anti-Iran Dalam Film Argo).” Profetik: Jurnal Komunikasi, Vol. 6, No. 2 (2013).

Mohamad, Wan., Hanim, Wan Rashidah., Siren, Nor Raudah. “Islamofobia Dalam Filem Barat: Analisis Kritis Dalam Filem American Sniper Dan 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi.” Jurnal Usuluddin, Vol. 48, No. 2 (2020). https://doi.org/https://doi.org/10 .224 52/usuluddin. vol48no2.3.

Philip, Thompson. Allen’s Islamophobia and the British News Media. University of Wales, 2013.

Pratiwi, Novita Diyah Ayu. “Islamophobia Dalam Film Ayat-Ayat Cinta 2: Analisis Semiotika Roland Barthes.” Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, Vol. 4, No. 2 (2020). http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/panangkaran/article/view/0402-03.

Rasyid, Innadiyah., Muhaimin, Ramdhan. “Unraveling Islamophobia : A Content Analysis of Propaganda in ’ The Kashmir Files ’ 2022 in India.” Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Komunikasi & Bimbingan Islam, Vol. 16, No. 2 (2023). https://doi.org/10.31332/am.v16i2.7104.

________. “Film Timbulkan Kontroversi.” BBC World, 2009.

________. “GP Ansor Regrets SCTV’s Decision of Cancelling Film ‘?,’” 2011.

Downloads

Published

2025-05-05

How to Cite

Samtani, H., & Karima Salsabila, N. (2025). Propaganda Islamophobia Dalam Film Indonesia Tahun 2000-an. Jurnal Ruhul Islam, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.33476/jri.v3i1.218