Korelasi Tinggi Badan dan Rentang Tangan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2016 dan 2017
https://doi.org/10.33476/ms.v8i1.1668
Keywords:
Tinggi Badan, Rentang Tangan, MahasiswaAbstract
Tinggi badan merupakan suatu ciri utama yang digunakan sebagai proses identifikasi untuk berbagai kepentingan. Pengukuran tinggi badan dapat digunakan untuk pendataan dan penyelidikan. Tinggi badan mempunyai beberapa pengukuran alternatif seperti pengukuran panjang rentang tangan yang berguna untuk lansia dan individu yang mempunyai kecacatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tinggi badan dan rentang tangan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2016 dan 2017. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tahun 2016 dan 2017. Menentukan nilai tinggi badan dengan nilai rentang tangan dengan melakukan pengukuran antropometri. Data dianalisa dengan uji analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara tinggi badan dengan rentang tangan. Hasil uji analisa bivariat ini menunjukan P value 0,537 (P lebih dari 0.05) yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara tinggi badan dengan rentang tangan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2016 dan 2017.
References
Amalia, F. 2014. Korelasi antara Panjang Tulang Humerus dengan Tinggi Badan pada Pria Dewasa Suku Lampung dan Suku JAwa di Desa Sukabumi Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Bandar Lampung
Anang B, Syahrir A. 2015. Guidance to Anatomy 1. Surakarta: Keluarga Besar Asisten Anatomi FK UNS Surakarta
Baron, R. 2017. Anatomy and Ultrastructure of Bone Histogenesis, Growth and Remodelling. Available on: http://endotext.org. Diakses pada: 20 Maret 2018
Bord S, Horner A, Beavan S, Compston J. 2015. Esterogen Receptor Alfa and Beta are Differentially Expressed in Developing Human Bone. The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism. 86(5). P2309-14
CDC. 2013. Anthropometry Procedures Manual. US: CDC 1-2
CDC. 2012. Anthropometric Reference Data for Children and Adults: United States, 2007-2011. Washington DC: U.S. Departement of Health and Human Service
Chikhalkar B.G, Mangaonkar A.A, Nanandkar S.D, Peddawad R.G. 2011. Estimation of Stature from Measurement of Long Bones, Hand and Foot Dimensions. Journal Indian Academy Forensic Medicine. 32(4). P329-31
Davidson, R.J. 2015. Penentuan Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Lengan Bawah. Tesis. PPDS Forensik USU. Medan
Dilon D.H.S, Fahmida U. 2016. Handbook Nutritional Assessment. Jakarta: SEAMEO-UI
Fatati, A. 2013. Korelasi antara Tinggi Badan dan Panjang Jari Tangan. Skripsi. Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Surabaya
Febrina, D. 2013. Hubungan Panjang Telapak Kaki dengan Tinggi Badan pada Pria Dewasa Suku Lampung di Desa Negeri Sakti Pesawaran. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Bandar Lampung
Glinka J, Artaria M, Koesbardiati T. 2008. Metode Pengukuran Manumur. Surabaya: Airlangga University Press
Habib S dan Kamal. 2010. Stature Estimation from Hand and Phalanges Lengths of Egyptians. Journal of Forensic and Legal Medicine. 17(3). P156-60
Hay, O., Dar, G., Abbas, J., Stein, D., May, H., Masharawi, Y., et al. 2015. The Lumbar Lordosis in Males and Females, Revisited. PloS one.10(8). P1-17
Inayah. 2000. Perubahan Rasio Tinggi Lutut- Tinggi Badan pada Pelajar Umur 10-16 Tahun di YPI Al-Azhar. Jakarta Selatan: Cermin Dunia Kedokteran
Indriati, E. 2016 Antropologi Forensik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Krishan, K. 2018. Anthropometry in Forensic Medicine and Forensic Science Forensic Anthropometry. J Forensic Sci. 2(1). P1-6
Kusuma, S.E dan Yudianto, A. 2019. Identifikasi Medikolegal dalam: Hoediyanto dan Apuranto, H. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Surabaya: Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Maulana, R. 2017. Estimasi Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Tulang Tibia dan Radius Secara Perkutan pada Laki-Laki Etnis Cina di SMAK St. Hendrikus Surabaya. Skripsi. Universitas Airlangga. Surabaya
Moore, K.L dan Agur, A.M.R. 2016. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates
Murray, R.K. 2017. Hormone Action and Signal Transduction in Harper’s Illustrated Biochemistry. Mc Graw Hill
Narendra M.B, Sularyo T.S, Soetjiningsih, Suyitno H, Ranung I.G. 2014. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto
Nurul, M. 2017. Activation Esterogen Receptor Extracelluler Signal Regulated Kinase (ERK1/2) Expression on Osteoblast in Influencing Bone Density in The Female Young Rat After Exercise Training. Disertasi. Universitas Airlangga. Surabaya
Patel, J.P. 2012. Estimation Height from Measurement of Foot Length in Gujarat Region. International Journal of Biological & Medical Research. 3(3). P2121-25
Paulsen F, Waschke J. 2012. Sobotta Atlas Anatomi Manumur Anatomi Umum dan Sistem Muskuloskeletal Jilid 1. Jakarta: EGC
Setiyohadi, B. 2015. Osteoporosis dalam Buku Ajar Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Silventoinen,K. 2017. Determinants of Variation in Adult Body Height. Journal of Biosocial Science. 35(2). P265-85
Simanjuntak, P. 2019. Hubungan Panjang Tulang Ulna dengan Tinggi Badan pada Pria Dewasa Suku Lampung di Desa Bumi Nabung Ilir Lampung Tengah. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung
Sulijaya, C. 2013. Hubungan antara Tinggi Badan dengan Panjang Os. Tibia per Cutaneous pada Pria Dewasa Suku Jawa dan Suku Lampung di Desa Negeri Sakti Kabupaten Pesawaran. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Bandar Lampung
Suzana, S. 2003. Predictive Equations for Estimation of Stature in Malaysian Elderly People. Asia Pasific J Clin Nutr. 12(1). P80-84
Tortora G.J, Derrickson B.H. 2015. Principles of Anatomy and Physiology. USA: John Wiley& Sons Inc