Empati pada Mahasiswa Tahap Akademik dan Profesi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas YARSI: Studi Kualitatif

Authors

  • Agus Ardinansyah Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas YARSI
  • Angelia Pratiwi Yulina Sari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas YARSI
  • Nurhidayati Nosi Prastiyani Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas YARSI
  • Moch Atmaji Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas YARSI
  • Ridhayani Hatta Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/ms.v11i1.4489

Keywords:

empati, Mahasiswa tahap akademik, Mahasiswa tahap profesi, Fakultas Kedokteran Gigi

Abstract

Empati dalam komunikasi efektif merupakan kompetensi penting yang harus dikuasai oleh mahasiswa kedokteran gigi sebagai calon dokter gigi yang akan berinteraksi dengan pasien. Kemampuan empati yang tinggi dibutuhkan dalam membangun sebuah komunikasi efektif, sehingga empati menjadi hal yang perlu diajarkan pada mahasiswa Kedokteran Gigi tahap akademik maupun profesi. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi pembelajaran empati pada mahasiswa tahap akademik dan profesi FKG Universitas YARSI. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan desain fenomenologi. Data diperoleh dengan menggunakan metode Focus Group Discussion pada 32 responden. Faktor yang memengaruhi pembelajaran empati pada mahasiswa tahap akademik adalah faktor diri sendiri (semangat), faktor pembelajaran (pembelajaran kelompok dan tekanan belajar) dan faktor lingkungan sekitar (hubungan interpersonal dan stres). Faktor yang memengaruhi pembelajaran empati pada mahasiswa tahap profesi adalah faktor diri sendiri (stres), faktor pasien (sikap pasien, sosioekonomi pasien, keragaman dan tingkat keparahan penyakit pasien serta pembayaran perawatan pasien) dan faktor lingkungan sekitar (pengaruh orang lain dan lingkungan kerja). Empati pada mahasiswa tahap akademik dan profesi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang dapat berdampak pada penerapan profesionalisme.

References

Arumi MS 2017. Empati mahasiswa Psikologi. Psiko Bhara, 1(March). doi: 10.13140/RG.2.2.21591.11682.

Ahmadian Yazdi N, Bigdeli S, Soltani Arabshahi SK, & Ghaffarifar S 2019. The influence of role-modeling on clinical empathy of medical interns: A qualitative study. Journal of advances in medical education & professionalism, 7(1), 35–41. https://doi.org/10.30476/JAMP.2019.41043

Babar MG, Omar H, Lim LP, Khan SA, Mitha S, Ahmad SFB, & Hasan SS 2013. An assessment of dental students’ empathy levels in Malaysia. International Journal of Medical Education, pp. 223–229. doi: 10.5116/ijme.5259.4513.

Champaloux EP, & Keeley MG 2016. The impact of learning communities on interpersonal relationships among medical students. Medical education online, 21, 32958. https://doi.org/10.3402/meo.v21.32958.

Deogade SC, & Naitam D 2016. Reflective learning in community-based dental education. Education for health (Abingdon, England), 29(2), 119–123. https://doi.org/10.4103/1357-6283.188752.

Gosal D dan Jena Y 2017. Hubungan tingkatan pengetahuan dengan nilai empati pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya. Perkotaan, 9(1), pp. 67–74.

Handayani FT, Claramita M and Rahayu GR 2015. Effect of numerical requirement system on dental students learning strategies. Journal of Dentistry Indonesia, 22(2): 42–50. doi: 10.14693/jdi.v22i2.260.

Harahap MA, Graharti R 2018. Technique and the role of empathy in medical Practice. Medula 8 (April), pp. 102–107.

Harden J, Crosby RM 2000. AMEE Guide No 20: The good teacher is more than a lecturer - the twelve roles of the teacher. Medical Teacher, 22(4), 334–347.https://doi.org/10.1080/014215900409429.

Kadanakuppe S 2015. Effective communication and empathy skills in dentistry for better dentist-patient relationships. J Dent Probl Solut, 2, pp. 58–59. doi: 10.17352/2394-8418.000020.

Kim J 2018. Factors influencing nursing students’ empathy. Korean J Med Educ, 30(3), pp. 229–236.

Konsil Kedokteran Indonesia 2012. Standar Kompetensi Dokter Indonesia. pp.1-6.

Konsil Kedokteran Indonesia 2015. Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia. pp. 12–15.

Larasati TA 2019. Komunikasi dokter-pasien berfokus pasien pada pelayanan kesehatan primer. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 3(1), 160-166.

Makoul G, Bylund CL 2005. Examining empathy in medical encounters: an observational study using the empathic communication coding system. Health Communication, 18(2), 123–140. doi:10.1207/s15327027hc1802_2

Mcdonald NM and Messinger DS 2010. The Development of empathy: how, when, and why. pp. 1–36.

Neumann M, Edelhäuser F and Tauschel D 2011. Empathy decline and its reasons : A systematic review of studies with medical. Academic Medicine. 86(8), pp. 21–23. doi: 10.1097/ACM.0b013e318221e615.

Panduan Keterampilan Klinik 2017. Buku penuntun skills lab semester 1 Prodi Kedokteran Gigi Universitas YARSI. pp. 7-16.

Panduan Keterampilan Klinik 2020. Buku penuntun skills lab semester 6 Prodi Kedokteran Gigi Universitas YARSI

Pohontsch NJ, Stark A, Ehrhardt M dkk. 2018. Influences on students’ empathy in medical education: an exploratory interview study with medical students in their third and last year. BMC Med Educ 18, 231 . https://doi.org/10.1186/s12909-018-1335-7

Purnamasari CB dkk. 2015. Pembelajaran profesionalisme kedokteran dalam persepsi instruktur dan mahasiswa. Pendidikan Kedokteran Indonesia, 4(1), pp. 21–27.

Runtuwarow S dkk. 2017. Gambaran empati pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi angkatan 2011. e-Biomedik, 5(1).

Tavakol S, Dennick R, & Tavakol M 2012. Medical students' understanding of empathy: a phenomenological study. Medical Education, 46(3), 306–316. https://doi.org/10.1111/j.1365-2923.2011.04152.x

Williams B, Sadasivan S, Kadirvelu A, Olaussen A. (2014). Empathy levels among first year Malaysian medical students: an observational study. Adv Med Educ Pract. 16;5:149-56. doi: 10.2147/AMEP.S58094. PMID: 24876799; PMCID: PMC4035026.

Downloads

Published

2024-06-19

How to Cite

Ardinansyah, A., Pratiwi Yulina Sari, A., Nosi Prastiyani, N., Atmaji, M., & Hatta, R. (2024). Empati pada Mahasiswa Tahap Akademik dan Profesi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas YARSI: Studi Kualitatif. Majalah Sainstekes, 11(1), 009–021. https://doi.org/10.33476/ms.v11i1.4489

Issue

Section

Articles