Deteksi Gen FlaB Leptospira pada Urin Pekerja PPSU Menurut Pandangan Islam
Authors
-
Ramdesima Kasmir
Yarsi University
-
Karimulloh Karimulloh
Keywords:
Leptospirosis, FlaB, Cleanliness, Islamic ViewsAbstract
Latar Belakang: Leptospirosis merupakan penyakit infeksi bakteri yang sering terjadi pada negara-negara beriklim tropis atau subtropis yang memiliki curah hujan yang tinggi maupun sanitasi yang tidak memadai. Diagnosis dapat dilakukan menggunakan PCR gen FlaB yang dapat menjelaskan gen flagella yang terdapat pada spesies Leptospira patogen. Islam merupakan agama yang mengatur semua aspek kehidupan, termasuk bagaimana cara menjaga kebersihan yang berkaitan erat dalam pencegahan penyakit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif Islam dalam mendiagnosis suatu penyakit menggunakan deteksi gen pada mikroorganisme. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi literatur analitik. Hasil: Dalam penelitian ini pemeriksaan gen FlaB menggunakan PCR pada urin pekerja PPSU dapat dilakukan dengan tujuan untuk kebaikan dan kemaslahatan umat.
References
Al-Qur’an. Diakses pada tanggal 13 Januari 2021. Available from [https://quran.kemenag.go.id/sura/3]
Al-Fanjari AS. Nilai Kesehatan Dalam Syariat Islam. Jakarta: BUMI AKSARA, 1996. Pp 9.
Asyhari. Kesehatan Menurut Pandangan Al-Qur’an. Al-Qalam. 2005. Vol. 22. No. 3. Pp 436-451.
Brooks GF, Carrol KC, Butel JS. et al. Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick, & Adelberg Ed.25. Penerbit: EGC Jakarta 2012.
CDC. Leptospirosis. Centers for Disease Control and Prevention. Atlanta: CDC 2015. Diakses pada tanggal 5 Desember 2018. Available from [https://www.cdc.gov/leptospirosis/index.html].
Kawabata H. et al. FlaB-Polymerase Chain Reaction (flab-PCR) and Its Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP) Analysis are an Efficient Tool for Detection and Identification of Leptospira spp.
Microbiol Immunol, 2001;45(6):491-6.
Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. Ketenagakerjaan. Penerbit: Kementrian Perindustrian RI 2013.
Musri AH. SDM Yang Produktif: Pendekatan Al-Qur’an dan Sains. Perpustakaan Nasional. Katalog Dalam Terbitan (KDT). Jakarta: Gema Insani Press, 1997. Pp 159-164.
Natarajaseenivasan K, et al. 2012. Rapid Diagnosis of Leptospirosis in Patients with Different Clinical Manifestations by 16S rRNA Gene Based Nested PCR. Diakses pada tanggal 7 Desember 2018. Available from [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3730726/].
Nurhayati. Kesehatan dan Perobatan Dalam Tradisi Islam: Kajian Kitab Shahih Al-Bukhari. Ahkam: Vol. XVI, NO. 2, Juli 2016.
Pamungkas MI. Akhlak Muslim Modern. Bandung: Marja, 2012. Pp. 140
Rusfi M. Validitas Maslahat Al-Mursalah Sebagai Sumber Hukum Islam. Al-‘Adalah 2014. (12):1, 63-75.
Shihab MQ. Tafsir Al-Mishbah, Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. Katalog Dalam Terbitan (KDT) Jakarta: Lentera Hati, 2011. Vol 5 dan 9. Pp 9-14 dan 445-448.
Sundary RI, Internalisasi Prinsip-Prinsip Islam Tentang Etika Kerja Dalam Perlindungan Hak Pekerja Dan Pelaksanaan Hak Atas Pekerjaan. Jakarta: Syiar hukum 2010. Volume 12. No. 2.
Tarwoto dan Wartonah. Urin, dalam Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. edisi keempat. Jakarta: Salemba Medika 2010. Pp 35.
WHO. Human Leptospirosis: Guidance for Diagnosis, Surveillance and Control. Geneva: WHO 2003. WHO Library Cataloguing-in-Publication Data. Diakses pada tanggal 22 November 2018. Available from [http://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/42667/WHO_CDS_CSR_EPH_2002.23.pdf?sequence=1]
Widiyanti D dan Astuti IIP. 2016. Studi Leptospira sp Pada Beberapa Daerah Rawan Banjir di Jakarta. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2018. Available from [https://media.neliti.com/media/publications/104452-ID-studi-leptospira-sp-pada-beberapa-daerah.pdf].
