Hubungan Lama Hemodialisis dengan Fungsi Kognitif pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis Menggunakan Metode Mini Mental State Examination Ditinjau dari Kedokteran dan Islam

Authors

  • Suci Purnama Yarsi University
  • Linda Armelia

https://doi.org/10.33476/ms.v8i1.1606

Keywords:

Penyakit Ginjal Kronik, Lama Hemodialisis, Fungsi Kognitif, MMSE

Abstract

Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal pada penyakit ginjal kronik. Terdapat data statistik yang berbeda untuk prevalensi gangguan kognitif di Indonesia pada pasien yang menjalani hemodialisis mulai dari 20% - 47%. Penelitian ini menggunakan analitik korelatif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Agustus 2018 di RS Anna Medika Bekasi dengan jumlah sampel sebanyak 102 responden yang diambil dengan cara consecutive sampling. Peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan kuisioner Mini Mental State Examination (MMSE). Analisis data dengan menggunakan uji spearman. Fungsi kognitif pasien hemodialisis berdasarkan MMSE didapatkan penurunan fungsi kognitif ringan sebanyak 56 (54,9%), penurunan fungsi kognitif sedang sebanyak 13 (12,7%) dan tidak mengalami penurunan fungsi kognitif sebanyak 33 (32,4%). Hubungan antara lama hemodialisis dengan fungsi kognitif didapatkan p value 0,002. Terdapat hubungan signifikan antara lama hemodialisis dengan fungsi kognitif pada pasien hemodialisis di RS Anna Medika

Downloads

Published

2021-07-13

How to Cite

Purnama, S., & Armelia, L. (2021). Hubungan Lama Hemodialisis dengan Fungsi Kognitif pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis Menggunakan Metode Mini Mental State Examination Ditinjau dari Kedokteran dan Islam. Majalah Sainstekes, 8(1). https://doi.org/10.33476/ms.v8i1.1606

Issue

Section

Articles