Hubungan Lama Hemodialisis dengan Fungsi Kognitif pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis Menggunakan Metode Mini Mental State Examination Ditinjau dari Kedokteran dan Islam
Abstract
Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal pada penyakit ginjal kronik. Terdapat data statistik yang berbeda untuk prevalensi gangguan kognitif di Indonesia pada pasien yang menjalani hemodialisis mulai dari 20% - 47%. Penelitian ini menggunakan analitik korelatif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Agustus 2018 di RS Anna Medika Bekasi dengan jumlah sampel sebanyak 102 responden yang diambil dengan cara consecutive sampling. Peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan kuisioner Mini Mental State Examination (MMSE). Analisis data dengan menggunakan uji spearman. Fungsi kognitif pasien hemodialisis berdasarkan MMSE didapatkan penurunan fungsi kognitif ringan sebanyak 56 (54,9%), penurunan fungsi kognitif sedang sebanyak 13 (12,7%) dan tidak mengalami penurunan fungsi kognitif sebanyak 33 (32,4%). Hubungan antara lama hemodialisis dengan fungsi kognitif didapatkan p value 0,002. Terdapat hubungan signifikan antara lama hemodialisis dengan fungsi kognitif pada pasien hemodialisis di RS Anna Medika
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33476/ms.v8i1.1606
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
INDEXED IN:
![]() |
![]() |
|
Publisher
Lembaga Penelitian Universitas YARSI
Jl. Letjend Suprapto Kav.13, Cempaka Putih
Jakarta Pusat, 10510
Copyright of Sainstekes Magazine.
Powered by OJS.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution- NonCommercial 4.0 International License.