Perilaku Suami dalam Pengambilan Keputusan pada Ibu Bersalin ada Kasus Kegawat Daruratan Maternal di RSUD Koja Tahun 2018

Penulis

  • Dina Arihta T
  • Rahayu Kristina

https://doi.org/10.33476/mkp.v10i2.728

Kata Kunci:

Kegawatdaruratan maternal, pengambilan keputusan suami

Abstrak

Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Di indonesia penyebab kematian obstetri umumnya terkait dengan permasalahan gawat darurat obstetri,  selain itu dapat disebabkan oleh keterlambatan suami dalam pengambilan keputusan sehingga berdampak pada kematian ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cepat atau tidak suami dalam pengambilan keputusan pada kegawatdaruratan maternal.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain cross sectional. Jumlah populasi  dalam  penelitian  ini  yaitu  110  orang.  Sampel  pre  eklamsi  berat  (PEB)  sebanyak  52 responden diambil dengan teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dari cross table. Perilaku suami dalam pengambilan  keputusan  ibu  bersalin  dengan  kasus  kegawatdaruratan  maternal  menunjukkan sebagian besar responden lambat dalam pengambilan keputusan sebanyak 47 (90,4%)  orang  dan sebagian kecil responden berperilaku cepat dalam pengambilan keputusan sebanyak 5 (9,6%) orang . Perilaku suami dalam pengambilan keputusan kegawatdaruratan maternal dalam kategori lambat.

Referensi

Fibriana AI. 2007. Faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kematian maternal (studi kasus di kabupaten Cilacap). Tesis. Pasca Sarjana Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro Semarang. 76-154.

Hafidz EM. 2007. Hubungan peran suami dan orang tua dengan perilaku ibu hamil dalam pelayanan antenatal dan persalinan di wilayah Puskesmas Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 2 (2): 87-97.

Jammeh A, Sundby J & Vangen S. 2011. ‘Maternal and obstetric risk factors for low birth weight and preterm birth in rural Gambia: a hospital-based study of 1579 deliveries’. Journal of Obstetrics and Gynecology. 1: 94-103.

Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo. 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo S. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta

Novvi K, Ermalinda E, Pratiwi WM. 2016. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. In Media, Jakarta.

PATHS (Partnership for Transforming Health Systems). 2010. Increasing access to safe motherhood services. Technical Brief, UK Department for International Development (DFID). Population Reports (PR).

Roost M, Jonsson C, Liljestand J. 2009. A quality study of maternal care seeking behaviour for near miss morbidity in bolivia.. Reproductive Health 6(1):13

Sadiah H. 2012. Kajian pengambilan keputusan dalam proses rujukan ibu dengan komplikasi obstetri saat persalinan di RSSIB RSUD Cianjur tahun 2012. Sripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. 59-116.

Sarwono P. 2013. Ilmu Kebidanan, (Jakarta : PT Bina Pusaka. 527

Diterbitkan

2019-01-28

Terbitan

Bagian

Artikel Penelitian