RESILIENSI DAN STRATEGI COPING PADA LANJUT USIA YANG DITINGGAL MATI PASANGAN HIDUPNYA
Kata Kunci:
resiliensi, strategi coping, lanjut usiaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan resiliensi dan strategi coping pada lanjut usia yang ditinggal mati pasangan hidupnya. Informan penelitian ini adalah tiga perempuan berusia enam puluh satu ke atas, suami telah meninggal selama dua tahun, sudah tidak bekerja dan tidak menikah lagi. Wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan deskripsi aspek-aspek resiliensi dan aspek-aspek strategi coping yang dimiliki subjek. Teknis analisis data menggunakan kategorisasi dan frekuensi tema-tema yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan aspek-aspek yang membangun perilaku resilien pada lanjut usia meliputi regulasi emosi, optimisme, empati, efikasi diri, kontrol terhadap impuls, kemampuan mengatasi masalah, dan pencapaian. Faktor pembentuk perilaku resilien pada lanjut usia bersumber dari dalam diri sendiri dan adanya dukungan orang-orang terdekat. Strategi coping aspek keaktifan diri adalah menyibukkan diri dengan kegiatan di keluarga dan lingkungan masyarakat. Aspek perencanaan dengan menjaga diri agar tetap sehat dan menginginkan kehidupan yang rukun dalam keluarga. Aspek penerimaan berusaha untuk tetap tegar dan mengikhlaskan kepergian suami dan aspek religiusitas dilakukan dengan memperbanyak ibadah berupa sholat dan pengajian serta menerima kematian suami sebagai kehendak dan takdir Alloh SWT. Faktor yang mempengaruhi pengambilan strategi coping yaitu dukungan sosial, baik dari keluarga, saudara, teman, lingkungan dan faktor dari diri sendiri.
Referensi
Carver, C.S, Weintroub, J.K, and Scheiner, M.F. (1989). Assesing Coping Strategies: Theoritically Based Approach. Journal of Personality and Social Psychology. Vol 56. No 2. 267-283
Chaplin, J.P. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Grotberg, E. (1995). A Guide to Promoting Resilience in Children: Strengthening The Human Spirit. Benard Van Leer Foundation
Hapsari, R.A, Usmi, K, dan Taufik. (2002). Perjuangan Hidup Pengungsi Kerusuhan Etnis (Studi Kasus Tentang Perilaku Coping pada Pengungsi di Madura). Indegenous Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi. Vol. 6. No. 2, 122-129.
Herdiansyah, H. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif: Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta:
Salemba Humanika
Hurlock, E.B. (2002). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Jakarta: Erlangga
Klohnen, E.C. (1996), Conceptual analysis and measurement of the construct of ego resilience Journal of Personality and Social Psychology, 70 (5), 1067-1079
Maneerat, S. dan Boonyasopun, U. (2011) A Conceptual Structure of Resilience among Thai
Elderly. International Journal of Behavioral Science Vol. 6. No. 1, 25-40
Pestanjee, D.M. (1992). Stress ann Coping: The Indian Experiences. New Delhi: Sage Publication
Reivich, K dan Shatte, A. (2002). The Resilience Faktor: 7 Essential Skills for Overcoming
Life’s Inevitable Obstacles. New York: Broadway Books.
Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Grasindo
Wahyuningsih, T.N, Titik, S, dan Abdul, M. (2010). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Mekanisme Coping Pada Lanjut Usia yang Kehilangan (Kematian) Pasangan Hidupnya di Kelurahan Kutorejo Tuban. Jurnal Keperawatan. Vol.III, No: 1, 25-28
Yuniar, I.G.A.A, Nurtjahjanti, H dan Rusmawati, D. (2011). Hubungan antara Kepuasan Kerja dan Resiliensi Dengan Organization Citizenship Behavior (OCB) pada Karyawan Kantor Pusat PT. BPD Bali. Jurnal Psikologi Undip Vol. 9. No. 1, 1-10
Zeng, Y dan Shen, K. (2010). Resilience Significantly Contributes to Exceptional Longevity.
Current Gerontology & Geriatrics Research, Vol.2. No. 3, 1-3
Internet dan/atau Media Massa
Chandra, S. (2009). http://putrassyamsuri-blogspot.com/2009/02/resiliensi.html. Diakses pada 01 April 2012 pukul 14.02 WIB
Mu’tadin. (2012). Strategi Coping (online). http//: www.e.psikologi.com. Diakses pada tanggal 10 November 2012 pukul 15.30 WIB
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Zahrotul Uyun, Wiwit Widyowati, Wiwi Nur Asih

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.