GAMBARAN QUALITY OF LIFE PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE YANG MENJALANI HEMODIALISA

Penulis

  • Rini Junita Bakri Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Bandung
  • Kustimah Usri Departemen Psikologi Klinis Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Bandung

https://doi.org/10.33476/knpk.v1i1.5242

Kata Kunci:

Quality of life, Chronic Kidney Disease

Abstrak

Quality of life atau dikenal juga dengan quality of lifemenjadi issue yang penting dalam psikologi kesehatan. Individu yang mengalami gangguan kesehatan seringkali mengalami penurunan quality of life, sehingga menjadi menarik untuk diberikan intervensi psikologis yang dapat meningkatkan quality of life pada individu yang memiliki gangguan kesehatan. Penelitian ini mencoba untuk menggambarkan quality of life pada pasien chronic kidney disease (selanjutnya akan disingkat CKD) yang menjalani treatment hemodialisa. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk merancang intervensi psikologis untuk meningkatkan quality of life pada pasien CKD yang menjalani hemodialisa. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif berbentuk studi fenomenologi, melibatkan 4 orang responden (2 laki-laki dan 2 perempuan) dengan kriteria telah menjadi pasien CKD selama kurun waktu minimal enam bulan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan juga observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan thematic analysis dimana muncul tema-tema inti yang diperoleh dari transkrip salinan hasil wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pasien CKD mengalami penurunan quality of life dalam domain fisik, sosial, dan psikologis. Khususnya pada domain fisik seperti penurunan fungsi fisik dan aktivitas juga pada domain psikologi seperti perasaan takut akan kematian menjadi highlight penyebab quality of life pada pasien CKD yang menjalani hemodialisa menjadi rendah.

Referensi

Bargiel-Matusiewicz K. (2006). Psychological influence on the physical state of haemodialysis patients. Journal of Physicology Pharmacol. 57, (4): 33-38

Brunner., & Suddart. (2001). Buku ajar keperawatan medikal bedah. Edisi 8. Jakarta: EGC

Creswell, J. W. (2010). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Himpunan Psikologi Indonesia. (2010). Kode etik psikologi Indonesia. Jakarta: HIMPSI pusat

Moleong, L. J. (2002). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Poerwandari, K. (2007). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. LPSP3. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Rustina., Putrini, J., & Fitriangga, A. (2012). Gambaran tingkat depresi pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani hemodialisis di RSUD DR. Soedarso Pontianak tahun 2012. Penelitian. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura: Pontianak

Sarafino, E. P. (2006). Health psychology: Biopsychosocial Interactions. Fifth Edition. USA: John Wiley & Sons

Siallgan, H. (2012). Karakteristik penderita Chronic Kidney Disease (CKD) yang dirawat inap di RS Martha Friska Medan 2011. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Testa, M.A., Simonson, D.C. (1996). Assessment of quality-of-life outcomes. New Eng J Med. 334(13), 835-840

Van. N. K., Supaporn, D. & Bonner, A., (2102). Examining the health related quality of life of people with end-stage kidney disease living in Hanoi, Vietnam. Renal Society of Australian Jurnal, 8(3), 140-145

Vonarx, N., & Hyppolite, S-R. (2013). Religion, spirituality, and cancer: The question of individual empowerment. Integrative Cancer Therapies. 12, (1): 69-80. DOI: 10.1177/1534735411433835

Wang, L-J., & Chen, C-K. (2012). The Psychological Impact of Hemodialysis on Patient with Chronic Renal Failure. Real Failure: The Facts.

Diterbitkan

2025-02-18