HEALTH LOCUS OF CONTROL PADA PEROKOK DAN NON-PEROKOK
Kata Kunci:
Health locus of control, perokok, remajaAbstrak
Jumlah konsumsi rokok di Indonesia naik tiap tahunnya, hal ini terjadi meskipun telah dilakukan beberapa regulasi yang diharapkan dapat menurunkan konsumsi rokok. Salah satu aspek psikologis yang dapat menentukan perilaku sehat individu adalah health locus of control, oleh karena itu ingin diketahui bagaimana gambaran health locus of control pada perokok. Sampel pada penelitian ini berjumlah 390 remaja dengan proporsi 200 perokok dan 190 non perokok. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur Multidimensional Health Locus of Control dari Wallston yang telah diadaptasi ke bahasa Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan (z = -0.396, p = 0.692; p<0.05) dari dimensi internal health locus of control antara remaja perokok dan non perokok. Pada dimensi chance, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang siginifikan (t = 5.297, p = 0.000; p<0.005), begitu pula pada dimensi powerful others yang menunjukkan perbedaan signifikan (t = 6.960, p=0.000; p<0.005) antara remaja perokok dan non perokok.
Referensi
Audisi, D R., Adjat S. R., & Nurjaman, N. (2015). Hubungan Tingkat Stres dengan Jumlah Rokok yang Dihisap pada Mahasiswa Laki-laki. Prosiding Pendidikan Dokter.
Ariyanto,J.B. (2011). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok remaja pria di SMA Negeri 3 Demak. Abstrak. Universitas Muhammadiyah Semarang (published)
Brannon, L., Jess, F., & John A U. (2014). Health Psychology: An Introduction to Behavior and Health (8th Ed). California: Cengage Learning.
Budianysah, F D. (2015). Hubungan Health Belief Dengan Health Locus of Control Pada Lansia Etnis Tionghoa Yang Memiliki Penyakit Hipertensi di Kelompok Senam Aerobik. Skripsi: Universitas Islam Bandung.
Egan, J T., dkk. (2009). Multidimensional Health Locus of Control in American Indians: The Strong Heart Study. Etnicity & Disease, Vol. 19.
Elise, R. H., Hiebert B., & Cairns K. (1998). Adolescent health: The relationships between health locus of control, beliefs and behaviours. Guidance & Counseling, Vol. 13 (3): 23.
Grotz, M., Hapke, U., Lampert, T., & Baumeister, H. (2011). Health locus of control and health behavior: Results from a nationally representative survey. Journal of Psychology, Health, & Medicine.
Guszkowska, M., & Kuk, A. (2012). Health Locus of Control of Polish Undergraduates: Gender, Faculty, and Type of Physical Activity Differences. Baltic Journal of Health and Physical Activity, 4 (3): 189-196.
Hall, E. A. (2001). Feelings About Drug Use: Drug-Related Locus of Control. California: UCLA Integrated Substances Abuse Programs.
Hurlock, E.B. (2002). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga
Infodatin. (2015). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan RI. ISSN: 2442-7659.
Knappe, S & Pinquart, M. (2009). Tracing criteria of successful aging? Health locus of control and well-being in older patients with internal diseases. Journal of psychology, health & medicin.
Komasari, D., Helmi, A. F. (2000). Faktor-faktor penyebab perilaku merokok pada remaja. Jurnal Psikologi, No.1, 37-47.
Levenson, H. (1981). Differentiating Among Internality, Powerful Others, and Chance. Research With The Locus of Control Construct, Vol. 1.
Mandasari, Y. (2012). Hubungan Antara Health Locus of Control dan Perilaku Asertif Pada Remaja Yang Merokok. Publikasi: Universitas Gunadarma.
Ogden, J. (2007). Health Psychology: A Textbook, 4th edition. New York: McGraw-Hill.
Padmaningrum, R T. (2007). Rokok Mengandung Zat Adiktif Yang Berbahaya Bagi Kesehatan. Jurdik Kimia, Universitas Negeri Yogyakarta.
Pinel, J P. J. (2012). BIOPSIKOLOGI. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Riskesdas (2013). Riset kesehatan dasar. Diunduh pada 28 Oktober 2016 dari Error! Hyperlink reference not valid.
Reader’s digest. (2013). Target pasar masa depan. Januari 2013
Rotter, J. B. (1966). Generalized expectancies for internal versus external control of reinforcement: Psychological Monographs: General & Applied 80(1) 1966, 1-28
Sangeeta, Shobhana, & Sandeep Singh Rana (2015). Health Locus of Control as Correlate of Health Promoting Behaviors. Indian Journal of Health and Wellbeing, 6 (6): 580-584.
Sarafino, E.P. (2006). Health psychology: Biopsychosocial interactions fifth edition.USA: John Wiley & Sons.
Sholihah, M. (2014). Gambaran Peluang Perubahan Perilaku Perokok dengan Health Belief Model Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Ciputat Tangerang Selatan. Skripsi. Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah (published).
Septiady, Yopie A & Suhana (2015). Hubungan Antara Health Locus of Control dan Self-Efficacy Pada Pasien Gagal Ginjal Akut Yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora), Gel. II.
Wallston, K. A., Wallston, B.S., & Devellis, R. (1978). Development of the multidimensional health locus of control (MHLC) scales. Health Education Monographs, (6): 160-170
Widodo, Joko & Sukarti (2007). Hubungan Antara Locus of Control Dengan Coping Pada Remaja. Publikasi: Universitas Islam Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rina Rahmatika

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.