PROGRAM PSIKOEDUKASI MENGENAI KONDISI KEHAMILAN DAN PASKA MELAHIRKAN BAGI PASANGAN MUDA

Penulis

  • Nurindah Fitria Fakultas Psikologi Universitas YARSI
  • Chandrdewi Kusristanti Fakultas Psikologi Universitas YARSI
  • Nuri Sadida Fakultas Psikologi Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/knpk.v1i1.5202

Kata Kunci:

Kondisi ibu hamil, persiapan kehamilan, psikoedukasi, reaksi saat hamil

Abstrak

Saat hamil, kondisi perempuan akan mengalami perubahan, baik secara fisik maupun psikologis. Perubahan ini membuat perempuan rentan mengalami gangguan psikologis, seperti depresi. Padahal penting bagi setiap perempuan untuk menjaga kondisi psikologisnya selama hamil karena dapat berpengaruh pada kondisinya paska melahirkan. Perempuan yang rentan mengalami depresi saat hamil akan rentan juga mengalami depresi paska melahirkan, yang dapat membahayakan dirinya maupun sang bayi. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah program psikoedukasi yang bertujuan untuk memberikan informasi terhadap Ibu hamil tentang kondisi sebelum kehamilan, selama kehamilan, dan setelah melahirkan. Informasi disampaikan melalui penyuluhan, berupa psikoedukasi dan latihan teknik relaksasi. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan memberikan pelatihan yang dapat digunakan oleh para ibu hamil selama masa kehamilan. Efektivitas program dievaluasi melalui kuesioner sebelum (pra) dan sesudah (post) pemberian psikoedukasi, dan signifikansi perubahan kognitif dan afektif dianalisa dengan Uji Wilcoxon. Dari hasil uji efektivitas terhadap peserta pelatihan (n=8), didapat peningkatan skor pada ranah kognitif dan efektif. Sementara hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p > 0,05, yang artinya tidak terdapat perubahan skor yang signifikan antara pra dan post test.

Referensi

Beck, C. T. (2001). Predictors of postpartum depression: an update. Nursing Research, 50, (5), 275-285.

Calou, C.G.P., Pinheiro, A.K.B., Castro, R.C.M.B., de Oliveira, M.F., de Souza Aquino, P. and Antezana, F.J. (2014). Health Related Quality of Life of Pregnant Women and Associated Factors: An Integrative Review. Health, 6, 2375-2387. http://dx.doi.org/10.4236/health.2014.618273

DiPietro, J.. A., Novak, M. F. S. X., Costigan, K. A., Atella, L.. D., & Reusing, S. P. (2006). Maternal psychological distress during pregnancy in relation to child development at age two. Child Development, 77 (3), 573 – 587.

Gaston, A. & Prapavessis, H. (2013). Tired, moody and pregnant? Exercise may be the Answer. Psychology & Health. DOI: 10.1080/08870446.2013.809084.

Himpunan Psikologi Indonesia. (2010). Kode Etik Psikologi Indonesia. Jakarta: Himpunan Psikologi Indonesia.

Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, R.D. (2007). Human Development (10th ed.). New York: McGraw-Hill .

Robertson, E., Grace, S., Wallington, T., & Stewart, D.E. (2004). Antenatal risk factors for postpartum depression: a synthesis of recent literature. International Review of Psychiatry, 8, 37-54.

Sumber online:

www.bidanku.com

www.program-hamil.com

Diterbitkan

2025-02-18