Efektivitas Metode Multisensori dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca pada Anak Disabilitas Intelektual Ringan
Kata Kunci:
disabilitas intelektual ringan, intervensi psikologi, kemampuan membaca, metode multisensoriAbstrak
Disabilitas intelektual adalah gangguan masa perkembangan yang ditandai adanya penurunan pada intelektual dan adaptif. Salah satu defisit kemampuan pada anak dengan disabilitas intelektual ringan adalah terkait dengan kemampuan membaca. Kemampuan membaca menjadi salah satu kemampuan yang masih dapat ditingkatkan pada anak dengan anak diasbilitas intelektual ringan yang temasuk dalam kategori mampu didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode multisensori dalam meningkatkan kemampuan membaca pada anak disabilitas intelektual ringan. Hipotesis penelitian adalah metode multisensori efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak disabilitas intelektual ringan. Metode multisensori adalah metode pembelajaran yang melibatkan seluruh modalitas indera visual, auditori, taktil, dan kinestetik untuk dapat meningkatkan kemampuan membaca. Metode ini diharapkan efektif pada anak dengan disabilitas intelektual ringan yang membutuhkan cara belajar yang konkret dan melibatkan semua indra dalam peningkatan kemampuan membaca. Metode penelitian adalah quasi experiment dengan desain one group pretest posttest. Teknik sampling adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi usia 6-11 tahun, hambatan pada fungsi intelektual dan memiliki hambatan kemampuan membaca. Teknik pengumpulan data menggunakan asesmen, observasi, dan wawancara. Asesmen dalam penelitian ini menggunakan tes Binet dalam penegakan diagnosa. Instrumen penelitian adalah lembar observasi pretetst dan posttest kemampuan membaca. Hasil uji beda menunjukkan bahwa metode multisensori efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak disabilitas intelektual ringan secara signifikan. Teknik multisensori melibatkan pengoptimalan indera dalam meningkatkan kemampuan membaca sehingga diharapkan metode ini dapat digunakan oleh guru dan orang tua dalam melatih atau meningkatkan kemampuan membaca anak dengan diasbilitas intelektual ringan.
Referensi
Aba Bahrun Mustofa, M., & Mukhoyyaroh, T. (2020). Efektivitas metode multisensory dalam meningkatkan kemampuan memulai membaca pada anak disabilitas intelektual ringan. Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 12(2), 139–152. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol12.iss2.art6
Abdurrahman, M. (2009). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. PT Rineka Cipta.
American Psychiatric Association. (2018). DSM-5-TR™. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Claranita, R., & Suprapti, V. (2022). Metode fernald untuk siswa lamban belajar, apakah dapat meningkatkan kemampuan membacanya? Psikostudia: Jurnal Psikologi, 11(4), 551–560. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v11i4
Diyah, A. D. (2014). Peningkatan kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan media buku popup pada anak disabilitas intelektual ringan kategori ringan kelas IV di SLB Dharma Rena Ring Putra 1 Yogyakarta [Undergraduate thesis, Universitas Negeri Yogyakarta]. https://eprints.uny.ac.id/42689/
Fauzi, A., Rahmatih, A. N., & Haryati, L. F. (2022). Analisis efektivitas model pembelajaran blended learning ditinjau dari hasil belajar geometri mahasiswa guru sekolah dasar. Elementary Education, 5(1), 43–52.
Ghufron, M. N., & Risnawita, R. (2015). Kesulitan belajar pada anak. Nurjati Press. http://isbn.perpusnas.go.id/Account/SearchBuku?searchCat=ISBN&searchTxt=978-602-9074-05-5
Jonathan, D. A., & Effendi, I. (2020). Analisis pengelolaan dalam upaya menjaga tingkat likuiditas perusahaan bongkar muat (PBM) PT. Tao Abadi Jaya Jakarta periode tahun 2011–2016. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 1, 1–14.
Komalasari, M. D. (2013). Metode multisensori untuk meningkatkan kemampuan membaca pada siswa disleksia di sekolah dasar. Jurnal Psikologi Pendidikan, 5(3), 97–110.
Latifa, U. (2017). Perkembangan pada anak sekolah dasar: Masalah dan perkembangannya. Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 1(2), 185–196. https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/academica/article/download/1052/297
Lubis, R., Syafitri, N., Maylinda, R. N., Alyani, N. N., Anda, R., Zulfiyanti, N., & Surbakti, O. Z. (2023). Pendekatan behavioristik untuk anak disabilitas intelektual sedang. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 1626–1638. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.4161
Mahartika, A. S., & Dewantoro, D. A. (2017). Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman anak disabilitas intelektual ringan dengan menggunakan metode reading aloud. Jurnal Ortopedagogia, 3(2), 123–126. https://doi.org/10.17977/um031v3i22017p123
Moonik, P., Lestari, H., & Wilar, R. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan perkembangan anak taman kanak-kanak. E-Clinic, 3(1). https://doi.org/10.35790/ecl.3.1.2015.6752
Nurdayati, P., & Purwandari. (2009). Metode multisensori untuk mengembangkan kemampuan membaca anak disleksia di SD inklusi. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 2(2).
Nuryadi, D., Astuti, T. D., & Utami, E. S. (2017). Dasar-dasar statistik penelitian. Sibuku Media.
Parra, L. (2021, January). The effects of multisensory approach in the development of the reading comprehension skill. In Proceedings of the 8th International Conference on Education and Education of Social Sciences.
Sabani, F. (2019). Perkembangan anak-anak selama masa sekolah dasar (6–7 tahun). Didaktika: Jurnal Kependidikan, 8(2), 89–100.
Sandjaja, M. (2022). Pengaruh metode fernald terhadap kemampuan membaca permulaan dan menulis anak tuna grahita ringan. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 6(1), 11–18. https://doi.org/10.24036/jpkk.v6i1.613
Santrock, J. W. (2011). Life-span development perkembangan masa-hidup (Jilid 1). Erlangga.
Setiawati, F. A., & Na’imah. (2020). Mengenal konsep-konsep anak berkebutuhan khusus dalam PAUD. Jurnal Seling, 6(2), 194–206.
Shobihah, I. F. (2018). Strategi pembelajaran pada siswa dengan intellectual disability. Pendidikan, 1(1), 111–115.
Syalviana, E. (2019). Metode multisensori sebagai penanganan kesulitan membaca siswa disabilitas intelektual ringan. Al-Maiyyah: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 12(1), 60–70. https://doi.org/10.35905/almaiyyah.v12i1.674
Tarigan, M., & Fadillah, F. (2021). Analisis item response theory Raven’s coloured progressive matrices pada sampel anak usia dini. Psikodimensia, 20(2), 158–169. https://doi.org/10.24167/psidim.v20i2.3101
Yuniar, D. P. (2022). Kesehatan dan gizi anak (1st ed.). CV Bayfa Cendekia Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Prosiding Konferensi Nasional Psikologi Kesehatan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.