Successful Aging pada Lansia di Surabaya dan Sidoarjo
Kata Kunci:
kesehatan, mastery environment, positif, religiusitas, successful agingAbstrak
Menjadi lanjut usia (lansia) yang sukses di tengah segala perubahan dan penurunan area diri menjadi tantangan tersendiri yang tidak mudah dijalani. Tidak jarang, tantangan tersebut membawa individu yang mencapai usia lanjut ke arah kondisi kesehatan mental yang bermasalah, seperti depresi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses perwujudan successful aging pada lansia di Sidoarjo dan Surabaya sebagai kota yang mewakili wilayah perkotaan dengan dinamika sosial yang memfasilitasi kehidupan lansia. Partisipan penelitian adalah empat orang lansia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kajian perspektif psikologi positif. Data yang dikumpulkan melalui proses wawancara dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perwujudan successful aging pada keempat lansia ditempuh dengan menerapkan sikap selektif, optimalisasi, dan kompensasi, sehingga tercapai kesejahteraan psikologis dan mastery environment. Religiusitas, kehadiran komunitas, faktor di masa usia lanjut, keberlanjutan pertemanan, dan pemahaman tentang hal-hal yang terjadi menjadi faktor penentu proses perwujudan successful aging. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh komunitas lansia di perkotaan agar lebih berdaya dalam mengantisipasi risiko depresi di usia lanjut demi mewujudkan kesehatan mental yang menunjang tercapainya kebahagiaan.
Referensi
Baltes, P. B., & Baltes, M. M. (1990). Successful aging: Perspectives from the behavioral sciences. Cambridge University Press.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa
Cornell, J., Unützer, J., Worchel, J., Lee, S., Cornell, J., Noël, P. H., & Williams, J. W. (2004). Depression and comorbid illness in elderly primary care patients: Impact on multiple domains of health status and well-being. Annals of Family Medicine, 2(6), 555–W62. https://doi.org/10.1370/afm.143
Creswell, J. W. (2008). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research (3rd ed.). Pearson Education.
Donovan, N. J., Wu, Q., Rentz, D. M., Sperling, R. A., Marshall, G. A., & Glymour, M. M. (2017). Loneliness, depression, and cognitive function in older U.S. adults. International Journal of Geriatric Psychiatry, 32(5), 564–573. https://doi.org/10.1002/gps.4495
Hill, P. C., & Pargament, K. I. (2003). Advances in the conceptualization and measurement of religion and spirituality. American Psychologist, 58(1), 64–74. https://doi.org/10.1037/0003-066X.58.1.64
Hurlock, E. B. (2004). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Edisi kelima). Erlangga.
Liu, W., Zheng, R., Zhang, Y., & Zhang, W. (2023). Differences in the influence of daily behavior on health among older adults in urban and rural areas: Evidence from China. Frontiers in Public Health, 11, Article 1259204. https://doi.org/10.3389/fpubh.2023.1259204
Menec, V. H. (2003). The relation between everyday activities and successful aging: A 6-year longitudinal study. Journal of Gerontology: Psychological Sciences, 58B(2), S74–S82. https://doi.org/10.1093/geronb/58.2.S74
Moleong, L. J. (2006). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revisi). PT Remaja Rosdakarya.
Noël, P. H., Williams, J. W., Unützer, J., Worchel, J., Lee, S., & Cornell, J. (2004). Depression and comorbid illness in elderly primary care patients: Impact on multiple domains of health status and well-being. Annals of Family Medicine, 2(6), 555–W62. https://doi.org/10.1370/afm.143
Rowe, J. W., & Kahn, R. L. (1997). Successful aging. The Gerontologist, 37(4), 433–440. https://doi.org/10.1093/geront/37.4.433
Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning of psychological well-being. Journal of Personality and Social Psychology, 57(6), 1069–1081. https://doi.org/10.1037/0022-3514.57.6.1069
Santrock, J. W. (2012). Life-span development (14th ed.). McGraw-Hill.
Suardiman, S. P. (2011). Psikologi usia lanjut. Gadjah Mada University Press.
Weiner, M. F. (2003). Psychiatry in the elderly (3rd ed.). Taylor & Francis.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Prosiding Konferensi Nasional Psikologi Kesehatan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.