Intervensi Pendampingan dan Penyuluhan Pola Pengasuhan Orangtua Asli Papua untuk Meningkatkan Aspek Spiritual, Mental, Sosial, Fisik Anak dan Remaja Di Provinsi Papua Barat
Keywords:
anak dan remaja, intervensi pendampingan dan penyuluhan, pola pengasuhan orangtuaAbstract
Orangtua berperan aktif dalam menstimulasi tumbuh kembang anak, karena orangtua dapat membentuk dan mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki anak, seperti kognitif, sosial emosional, bahasa, seni, agama dan moral, serta fisik motorik. Keterampilan pengasuhan penting dimiliki orangtua dalam mendidik anak dan remaja. Pola pengasuhan di Papua khususnya Papua Barat dipengaruhi budaya, sosial, ekonomi, pengetahuan dan pengalaman orangtua. Tujuan Pendampingan dan penyuluhan ini agar orangtua memiliki keterampilan pengasuhan yang tepat bagi anak untuk meningkatkan aspek spiritual, mental, sosial, dan fisik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus melalui wawancara, observasi, dan pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orangtua yang memiliki keterampilan pengasuhan dapat memberikan perubahan positif secara holistik dengan meningkatnya aspek spiritual, mental, sosial, fisik anak dan remaja dalam fase perkembangan kehidupan yang lebih baik.
References
Alfansyur, A., & Mariyani, M. (2020). Seni mengelola data: Penerapan triangulasi teknik, sumber dan waktu pada penelitian pendidikan sosial. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 146–150.
Anisah, A. S., Hakam, K. A., & Syaodih, E. (2021). Perkembangan sosial, emosi, moral anak dan implikasinya terhadap pembentukan sikap sosial siswa sekolah dasar. JUDIKDAS: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia, 1(1), 69–80.
Ariyanti, T. (2016). Pentingnya pendidikan anak usia dini bagi tumbuh kembang anak the importance of childhood education for child development. Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1).
Astuti, N. D., & Suhartono, S. (2020). Hubungan pola asuh single parent terhadap perkembangan mental emosional anak di TK Semanding. Indonesian Journal of Professional Nursing, 1(1), 1–9.
Badan Pusat Statistik. (2020). Proyeksi penduduk Indonesia 2015-2045 hasil SUPAS 2015 (Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Ed.). BPS RI.
Fauzi, S. A., & Mustika, D. (2022). Peran guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran di kelas V sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 2492–2500.
Ferdinand, W. (2006). Laporan praktek kinerja divisi RRI. Repository UNIKOM. https://repository.unikom.ac.id/id/eprint/6864
Fida, & Maya. (2012). Pengantar ilmu kesehatan anak. Dmedika.
Guna, M. S. R. (2019). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemampuan pengambilan keputusan mahasiswa pria etnis Sumba di Salatiga. Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP-UKSW.
Gunawan, I. (2022). Metode penelitian kualitatif: Teori dan praktik. Bumi Aksara.
Khaatimah, H., & Wibawa, R. (2017). Efektivitas model pembelajaran cooperative integrated reading and composition terhadap hasil belajar. Jurnal Teknologi Pendidikan: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pembelajaran, 2(2), 76–87.
Lexy, J. M. (2002). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Merliana, N. (2010). Pola pengasuhan pada komunitas adat Giri Jaya. Jurnal Patanjala, 2(2), 241–257.
Notoatmodjo, S. (2012). Metode penelitian kesehatan. Rineka Cipta.
Paende, E., Florensya, F., & Pelamonia, R. (2022). Peran orang tua dalam peningkatan sosial emosional anak usia 4-6 tahun dan implementasinya bagi orang tua masa kini. Jurnal Arrabona, 5(1), 1–21.
Prasanti, D. (2018). Penggunaan media komunikasi bagi remaja perempuan dalam pencarian informasi kesehatan. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 15–22.
Priasmoro, D. P., Widjajanto, E., & Supriati, L. (2016). Analisis faktor-faktor keluarga yang berhubungan dengan perilaku agresif pada remaja di kota Malang (dengan pendekatan teori struktural fungsional keluarga). Journal of Nursing Science Update (JNSU), 4(2), 114–126.
Septiari, B. B. (2012). Mencetak balita cerdas dan pola asuh orang tua. Nuha Medika.
Situngkir, H. (2008). Constructing the phylomemetic tree. Complexity, 1–9. https://doi.org/10.1002/cplx.20264
Soekanto, S. (2002). Sosiologi: Suatu pengantar. PT Raja Grafindo Persada.
Soetjiningsih, S. (2004). Buku ajar I: Tumbuh kembang anak dan remaja (1st ed.). Sagung Seto.
Tridonanto, A. (2014). Mengembangkan pola asuh demokratis. Elex Media Komputindo.
Waluyo, S., Putra, W., & Wilondas, W. (2017). Materi diklat pengawalan dan pendampingan upaya khusus sapi indukan wajib bunting. Media Nusa Kreatif.
Winarti, W. (2019). Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan orientasi pola asuh anak usia dini (studi di RA Al Karimy Kec. Kutorejo Kab. Mojokerto). Proceeding: The Annual International Conference on Islamic Education, 4(1), 261–270.
Zulfa, M. Y. (2019). Pengaruh pola asuh orangtua terhadap pembentukan karakter anak usia dini. Mauizhah: Jurnal Kajian Keislaman, 9(1), 75–96.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Prosiding Konferensi Nasional Psikologi Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.