Efektivitas Teknik Total Task Presentation untuk Meningkatkan Kemampuan Bina Diri Makan pada Anak dengan Disabilitas Intelektual
Keywords:
bina diri makan, disabilitas intelektual, kesehatan mental, total task presentationAbstract
Anak dengan disabilitas intelektual memiliki keterbatasan dalam fungsi adaptifnya, salah satunya adalah kemampuan bina diri. Anak dengan disabilitas intelektual dapat diajarkan untuk menguasai keterampilan bina diri. Salah satu keterampilan bina diri yang penting untuk dikuasai adalah keterampilan makan. Keterampilan ini dapat ditingkatkan dengan modifikasi perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan teknik total task presentation dalam meningkatkan kemampuan bina diri makan pada anak disabilitas intelektual. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria anak berusia 6 - 11 tahun, mengalami hambatan fungsi intelektual melalui tes intelegensi Colored Progressive Matrices, dan belum mampu melakukan keterampilan bina diri makan secara mandiri. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan checklist bina diri makan, observasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan uji t sampel berpasangan menunjukkan bahwa teknik pemberian tugas total efektif (t = - 8,693, p = 0.013). Pada hasil pre-test dan post-test dapat dilihat bahwa N-gain dari 3 partisipan, terdapat 2 partisipan berada pada kategori tinggi dan 1 partisipan berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran kemampuan bina diri makan pada anak disabilitas intelektual dalam makan sebelum dan sesudah menggunakan metode total task presentation.
References
Ahadi, R. (2020). Penerapan metode drill untuk meningkatkan kemampuan bina diri makan siswa tunagrahita di SMALB Negeri Ternate. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(4). https://doi.org/10.5281/zenodo.4498327
American Psychiatric Association. (2018). DSM-5-TR™. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Ayuning, A., Pitaloka, P., Fakhiratunnisa, S. A., & Ningrum, T. K. (2022). Konsep dasar anak berkebutuhan khusus. MASALIQ: Jurnal Pendidikan Dan Sains, 2(1), 26–42. https://ejournal.yasin-alsys.org/index.php/masaliq
Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Pustaka Pelajar.
Juherna, E., Sari, I. R., Indirawati, D., & Nurhalimah, S. (2020). Meningkatkan kemampuan bina diri makan bagi anak tunagrahita sedang. Jurnal Pelita PAUD, 4(2), 261–268. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v4i2.86
Hake, R. R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics, 66(1), 64–74. https://doi.org/10.1119/1.18809
Hapsari, K., & Hartiani, F. (2019). Penerapan prinsip modifikasi perilaku untuk meningkatkan kemampuan menyikat gigi pada anak dengan disabilitas intelektual berat. Jurnal Psikologi, 17(2), 119–130. https://doi.org/10.14710/jp.17.2.119-130
Heward, W. L., & Orlansky, M. D. (2019). Exceptional children: An introduction to special education (11th ed.). Pearson Education, Inc.
Hurlock, E. B. (2013). Perkembangan anak (1st ed.). Erlangga.
Martin, G., & Pear, J. (2019). Behavior modification: What it is and how to do it. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780429020599
Miltenberger, R. G. (2012). Behavior modification: Principles and procedures (2nd ed.). Routledge. https://doi.org/10.1080/01431161.2016.1204478
Mugiyanti. (2022). Metode drill pada anak tunagrahita mampu. Exponential: Jurnal, 3, 372–379.
Ndaumanu, F. (2020). Hak penyandang disabilitas: Antara tanggung jawab dan pelaksanaan oleh pemerintah daerah. Jurnal HAM, 11(1), 131–139.
Nuryadi, T. D. A., Utami, E. S., & Budiantara, M. (2017). Dasar-dasar statistik penelitian.
Santrock, J. W. (2011). Masa perkembangan anak (11th ed., Vol. 4, Issue 1). Salemba Humanika.
Saputra, G. Y., Kartika, D. L., & Muhassanah, N. (2022). Uji T berpasangan (Paired T-Test) terhadap pengaruh perbedaan jumlah jam terapi applied behaviour analysis (ABA) pada siswa berkebutuhan khusus autisme. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(3), 379–387.
Saragih, A. A., & Andayani, B. (2019). Buku panduan aman untuk mengajarkan keterampilan bina diri berpakaian pada anak tunagrahita. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 5(2), 173–180. https://doi.org/10.22146/gamajpp.49957
Silmina, A. A., & Djuwita, E. (2018). Penerapan modifikasi perilaku untuk meningkatkan kemampuan memakai kaos berlengan pada anak dengan disabilitas intelektual tingkat berat. Humanitas (Jurnal Psikologi), 2(1), 1–14. https://doi.org/10.28932/humanitas.v2i1.1042
Supranto, J., & Syahfirin, A. (2017). Pengantar statistik untuk berbagai bidang ilmu. PT RajaGrafindo Persada.
Utami, A. R., & Tedjasaputra, M. S. (2019). Penerapan teknik total task presentation untuk meningkatkan keterampilan buang air kecil pada anak dengan disabilitas intelektual moderat. Jurnal Psikologi, 17(2), 161–169. https://doi.org/10.14710/jp.17.2.161-173
Wibowo, S. H., & Kemala, C. N. (2019). Penerapan teknik backward chaining untuk intellectual disability tingkat moderate. Jurnal Psikologi Unsyiah, 2(1), 50–67.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Prosiding Konferensi Nasional Psikologi Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.