Dinamika Psychological Well-Being Lansia Berstatus Janda Di Daerah Marginal (Studi Fenomenologi)

Authors

  • Eka Putri Christiani Hutagalung Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Budi Sarasati Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

https://doi.org/10.33476/knpk.v5i1.5159

Keywords:

janda, lansia, marginal, psychological well-being

Abstract

 

 Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesejahteraan psikologis (psychological well-being) pada lansia berstatus janda yang tinggal di daerah terpencil, yaitu Kampung Sungai Labuh dan Kampung Sungai Keramat, Desa Pantai Harapan Jaya. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi ini melibatkan dua subjek lansia berstatus janda dan dua informan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Ryff dengan enam dimensi psychological well-being, yaitu: 1) Penerimaan diri; 2) Hubungan positif dengan orang lain; 3) Kemandirian; 4) Penguasaan lingkungan; 5) Tujuan hidup; dan 6) Perkembangan pribadi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psychological well-being melekat pada diri kedua subjek, yang ditandai dengan kualitas mental yang berkembang baik, kepercayaan diri dalam mengambil keputusan, dan rasa syukur meskipun hidup dalam kondisi sulit tanpa suami. Meskipun kedua subjek sama-sama mengalami kesejahteraan psikologis, terdapat perbedaan menonjol pada dua dimensi, yaitu penerimaan diri dan tujuan hidup. Dinamika psychological well-being pada kedua subjek dipengaruhi oleh pengalaman hidup dan kondisi internal masing-masing individu. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk memperluas subjek penelitian ke kalangan remaja dan dewasa awal di daerah marginal yang sama. Hal ini bertujuan untuk melihat perbedaan psychological well-being di setiap kelompok usia. 

References

Ahmad, H., Hartati, N., & Aulia, F. (2017). Perbedaan psychological well-being pada lansia berdasarkan lokasi tempat tinggal. Jurnal Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang, 5(2), 146–156.

Angelita, V. J., Gosan, N., Cecilia, Prasetyo, S., & Hutapea, B. (2018). Gambaran psychological well-being pada lansia yang hidup di perkotaan (dan masih tinggal dengan keluarga). Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 12(1), 21–31. https://doi.org/10.32734/psikologia.v12i1.2247

Creswell, J. W. (2013). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (3rd ed.). SAGE Publications.

Fadli, M. R., & Kumalasari, D. (2019). Sistem pendidikan Indonesia pada masa orde lama (periode 1945-1966). Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 9(2), 157. https://doi.org/10.25273/ajsp.v9i2.4168

Hamdan, S. (2018, May 15). Yang hobi janda datang aja ke Bekasi? Merdeka News. Retrieved from https://www.merdekanews.co/read/3593/yang-hobi-janda-datang-aja-ke-bekasi

Herdiansyah, H. (2015). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu psikologi. Salemba Humanika.

Hurlock, E. B. (2008). Psikologi perkembangan. Erlangga.

Ical. (2018, April 19). Jumlah lansia di Kabupaten Bekasi capai 24.411 jiwa. Klikbekasi. Retrieved from https://klikbekasi.co/2015/04/19/jumlah-lansia-di-kabupaten-bekasi-capai-24-411-jiwa/

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Retrieved from http://kbbi.web.id/ (Accessed August 3, 2022).

Kirana, P. D. (2021, June 2). Psikolog: Alasan mengapa kebanyakan orang lebih bahagia di usia 80-an. Liputan6. Retrieved from https://www.liputan6.com/on-off/read/4569827/psikolog-alasan-mengapa-kebanyakan-orang-lebih-bahagia-di-usia-80-an

Kusnandar, V. B. (2022, May 30). Ada 30 juta penduduk lansia di Indonesia pada 2021. Databoks. Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/05/30/ada-30-juta-penduduk-lansia-di-indonesia-pada-2021

Mailisa, N., & Khairani. (2017). Gambaran psychological well-being pada lansia di panti werdha. Jim Fkep, 2(4), 1–8.

Manzilati, A. (2017). Metodologi penelitian kualitatif: Paradigma, metode, dan aplikasi. UB Media.

Moleong, L. J. (2011). Metodologi penelitian kualitatif (Revised ed.). PT Rosdakarya.

Nadzir, Z. M., Fajria, K., Kitabi, I. A., & Simanjuntak, M. (2022). Phenomenological study of elderly quality of life in pandemic COVID-19. Journal of Family Sciences, 7(1), 1–13. https://doi.org/10.29244/jfs.v7i1.36552

Nalle, N. C., & Soetjiningsih, C. H. (2020). Gambaran psychological well-being pada lansia yang berstatus janda. Jurnal Psikologi Konseling, 21(1), 1–17.

Novitasari, R., & Aulia, D. (2019). Kebersyukuran dan kesepian pada lansia yang menjadi janda/duda. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(2), 146–157. https://doi.org/10.22219/jipt.v7i2.8951

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Perkembangan manusia (10th ed., Vol. 2). Salemba Humanika.

Raco, J. (2010). Metode penelitian kualitatif: Jenis, karakteristik dan keunggulannya. Grasindo.

Rusli. (2021, October 19). Kontribusi BUMDes tingkatkan ekonomi desa hingga tuntaskan kemiskinan ekstrem. Kemendesa. Retrieved from https://www.kemendesa.go.id/berita/view/detil/3991/kontribusi-bumdes-tingkatkan-ekonomi-desa-hingga-tuntaskan-kemiskinan-ekstrim

Sarasati, B. (2021). Dampak perkembangan transportasi di berbagai sektor: Pengaruh aksebilitas pada perubahan-perubahan sosial di daerah marjinal Kampung Sungai Labuh. In Media Sains Indonesia (pp. 151–168).

Susanti, S., Veronica, V., Krisanta, N., & Putra, A. I. D. (2021). Hubungan antara psychological well-being dengan loneliness pada lansia yang tinggal di panti jompo di Kota Medan. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan (J-P3K), 2(1), 20–27. https://doi.org/10.51849/j-p3k.v2i1.77

Supratiknya, A. (2019). Serba-serbi metode dan penulisan ilmiah dalam psikologi. PT Kanisius.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Tam, W., Poon, S. N., Mahendran, R., Kua, E. H., & Wu, X. V. (2021). The effectiveness of reminiscence-based intervention on improving psychological well-being in cognitively intact older adults: A systematic review and meta-analysis. International Journal of Nursing Studies, 114, 103847. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2020.103847

Timotius, K. H. (2017). Pengantar metodologi penelitian: Pendekatan manajemen pengetahuan untuk perkembangan pengetahuan. ANDI (Anggota IKAPI).

Wells, I. E. (2010). Psychology of emotions, motivations and actions: Psychological well-being. Nova Science Publisher.

Widiastuti, S. K., et al. (2015). Pemberdayaan masyarakat marginal. Pustaka Pelajar.

YF La Kahija. (2017). Penelitian fenomenologis: Jalan memahami pengalaman hidup. PT Kanisius.

Yuliani, I. (2018). Counseling konsep psychological well-being. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice & Research, 2(2), 51–56.

Downloads

Published

07-02-2025