Kepuasan Kerja pada Tenaga Penunjang Akademik Ditinjau dari Dukungan Sosial Rekan Kerja di Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Penulis

  • Reni Yuniasanti Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Fachmi Budi Setyawan Universitas Mercu Buana Yogyakarta

https://doi.org/10.24854/jps.v4i1.515

Abstrak

Tenaga penunjang dalam sebuah perguruan tinggi memegang peranan yang sangat penting dalam memenuhi fungsi pelayanan perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti-bukti empiris, apakah dukungan sosial rekan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja tenaga penunjang akademik di Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Data diperoleh dengan menggunakan Skala Kepuasan kerja dan Skala Dukungan Sosial Rekan Kerja. Ujicoba skala dilakukan pada karyawan di PT. Mega Andalan Kalasan  berjumlah 97 orang. Skala Kepuasan Kerja dari 60 aitem yang diujicobakan terdapat 19 aitem yang gugur dan terdapat  41 aitem yang valid dan reliabel. Koefisien validitas Skala Kepuasan Kerja bergerak dari  0.53 – 0.826 dengan koefisien reliabilitas alpha (α) sebesar 0,919. Skala Dukungan Sosial Rekan Kerja 40 aitem yang diujicobakan terdapat 22 aitem yang gugur dan terdapat  18 aitem yang valid dan reliabel.  Koefisien validitas Skala Dukungan Sosial Rekan Kerja bergerak dari  0.51 – 0.948 dengan koefisien reliabilitas alpha (α) sebesar 0.519. Subjek penelitian diambil dengan menggunakan metode random sampling. sebanyak 97 tenaga penunjang akademik di Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Berlandaskan hasil analisis Pearson Product Moment Correlation menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terbukti dengan r_xy=0,824 dengan taraf nilai signifikansi p = 0,00 (p < 0,05). Berdasarkan hasil analisis dapat ditarik kesimpulkan bahwa hipotesis penelitian terbukti, terdapat hubungan antara kepuasan kerja  dan dukungan sosial rekan kerja pada tenaga penunjang akademik di Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Sumbangan efektif dukungan sosial rekan kerja terhadap kepuasan kerja tenaga penunjang akademik sebesar 82,4%, sehingga masih terdapat 17,6% faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja tenaga penunjang akademik.

 

Kata kunci: Kepuasan Kerja, Dukungan Sosial Rekan Kerja, Tenaga Penunjang Akademik

Referensi

Hutchins, R.M. (1988). Grat Books of The Western World: Grat Ideas. Chicago: William Benton

Indarti, N., & Kristiansen, S. (2003). Determinants Of Entrepreneurial Intention: The Case Of Norwegian Students. Gadjah Mada International Journal of Business, 5 (1), 79-95.

Indarti, N & Rostiani, R. (2008). Intensi Kewirausahaan Mahasiswa: Studi Perbandingan antara Indonesia, Jepang, dan Norwegia. Yogyakarta: Jurnal Ekonomika dan Bisnis Indonesia, 23 (4), 1-26.

Kolvereid, L., (1996). “Prediction of employment status choice intentionsâ€.Journal of Entrepreneurship Theory and Practice 21 (1), 47-57.

Krueger, N. F. dan A. L. Carsrud.(2000). Entrepreneurial intentions: applying the theory of planned behavior. Journal of Entrepreneurship & Regional Development, 5 (4), 315-330.

Kartini. (10 Desember 2012).Jumlah Pengangguran di Indonesia Bertambah. Pos Kota.

Kartono, K & Gulo, D. (1987). Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya.

Kuntowicaksono. (Agustus 2012).Pengaruh Pengetahuan Wirausaha dan Kemampuan Memecahkan Masalah Wirausaha terhadap Minat Berwirausaha Siswa Sekolah Menengah KejuruanSemarang. Journal of Economics Education,1 (1), 45-52.

Lestari, R.B & Wijaya, T. (2012). Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di STIE MDP, STMIK MDP, dan STIE MUSI. Palembang. Jurnal Ilmiah STIE MDP 1 (2 ), 20-25.

Merry, R. (2007). Mimpi Sejuta Dollar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Mulyani, Endang.(2011). Model Pendidikan Kewirausahaan di Pendidikan Dasar dan Menengah. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 8 (1), April 2011, 1-18.

Munford, A. (1995). Learning Style and Mentoring.Journal of Industrial and Commercial Training, 27 (8), 4-7.

Nurseto, Tejo. Februari (2004). Strategi Menumbuhkan Wirausaha Kecil Menengah Yang Tangguh.Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 1(1), 99-100.

Oosterbeek, H., Praag, M.V. & Ijsselstein, A. 2008. The impact of entrepreneurship, education on entrepreneurship, competencies and intentions: An evaluation of the junior achievement student mini-company program. Discussion Paper, No. 3641.

Ormrod, J. E. (1999). Human Learning (3rd ed). Upper Saddle River, New Jersey: Prentice-Hall.

Pratama, N. S. S. (2010). Hubungan Antara Kematangan Vokasional Dengan Intensi Berwirausaha Pada Mahasiswa. Skripsi. Surakarta : Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Priyanto & Sony Heru. (2002). Pengembangan Kewirausahaan dan Kapasitas Manajemen pada UKM Pertanian.Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 3(3), 401-427.

Priyanto & Sony Heru.Nopember (2009). Mengembangkan Pendidikan Kewirausahaan di Masyarakat. Andragogia- Jurnal PNFI 1 (1) ,57-82.Program studi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Diakses tanggal 10 Desember 2013 dari www.mercubuana-yogya.ac.id

Setyorini, dewi. (2008). Perilaku Kewirausahaan Pedagang Usaha Kecil di Kotamadya Semarang (studi komparasi multi etnis). Jurnal PsikodimensiaPsikodimensia : Kajian Ilmiah Psikologi, 7 (1), 1-11.

Silvia. (2013). Pengaruh Entrepreneurial Traits dan Entrepreneurial Skill Terhadap Intensi Kewirausahaan. (Studi Empiris Dampak Pendidikan Kewirausahaan pada Mahasiswa Universitas Kristen Petra, Surabaya). AGORA, 1 (1), 1-7.

Sinha, T. N.(1996). “Human factors in entrepreneurship effectivenessâ€. Journal of Entrepreneurship 5 (1): 23-29

Strategi Perguruan Tinggi Mewujudkan Entrepreneurial Campus.Diakses tanggal 9 Desember 2012 dari http://www.dikti.go.id/.

Sukidjo. (2009). Strategi Pengentasan Kemiskinan Pada PNPM Mandiri. Yogyakarta: FISE UNY

Sukidjo.(2012). Peran Pendidikan Kewirausahaan dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Indonesia. Yogyakarta: Jurnal Economica 8 (1), 33-41.

Suryana. (2000). Kewirausahaan: pedoman praktis kita dan proses menuju sukses. Jakarta: Salemba Empat

Suryanto. (2011). Modal Psiko-Sosial dalam Membangun Kemandirian Bangsa.Diakses tanggal 15 Mei 2013, dari (http://unair.ac.id/unair_v1/gurubesar.unair.php?id=38).

Sudjana, D. (2004). Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Falah Production.

Sutrisno. (2012). Potensi Pengangguran Capai 500.000 orang per tahun. Solopos (http://www.solopos.com/2012/02/25/potensi-pengangguran-capai-500-000-orang-165547).

Trisnawati, E. (2011). Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa Institut Pertanian Bogor Melalui Pendekatan Theory Of Planned Behavior. Skripsi. Bogor : Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor

Turker, D.& Selcuk, S.S. (2008).Which factors affect entrepreneurial intention of university students?. Journal of European Industrial Training, 33(2),142-159.

Wardoyo.(2012). Pengaruh Pendidikan dan Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta.Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis II 2012 (SNKIB II 2012) Universitas Tarumanagara, Jakarta, 18 September 2012, ISSN No: 2089-1040.

Wijaya, T. 2007. Hubungan Adversity Intelligence Dengan Intensi Berwirausaha (Studi Empiris Pada Siswa SMKN 7 Yogyakarta). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 9 (2), 117-127.

Wijaya, T. 2008. Kajian Model Empiris Perilaku Berwirausaha UKM DIY dan Jawa Tengah. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Agustia, R. (2013). Pengangguran Naik menjadi 7,39 Juta Orang. Diakses tanggal 12 Desember 2013, dari Tempo(http://www.tempo.co/read/news/2013/11/06/090527565/ Pengangguran-Naik-Jadi-739-Juta-Orang).

Ajzen. (1991). The Theory of Planned Behavior : Organizational Behavior and Human Decision Processes,50, 179-211.Diakses tanggal 5 Desember 2013, dari http://courses.umass.edu /psyc661/pdf/tpb.obhdp.pdf.

Ajzen, Icek. (2005). Attitudes, personality and behavior 2th edition. Buckingham Open University Press.

Ciputra, (2008).Quantum Leap: Bagaimana Entrepreneurship Dapat Mengubah Masa Depan Anda dan Masa Depan Bangsa, Cetakan Pertama. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Cummings, T.G. & Worley, C.G. (2005).Organization Development and Change : Eight Edition. Amerika :Thomson South Western

Fayolle, A., Gailly B. & Lassas-Clerc, N. (2006).Assessing the impact of entrepreneurship education programmes: A new methodology. Journal of European Industrial Training, 30 (9), 701-720.

Fishbein, Martin & Icek Ajzen. (1975). Belief, Attitude, Intention and Behavior : An Introduction to Theory And Research. London : Addison – Wesley Publishing Company.

Frazier, Barbara, and Linda S. Niehm (2008). “FCS Students' Attitudes and Intentions Toward Entrepreneurial Careers.†Journal of Family and Consumer Sciences, 100 (2), 17-24.

Gurbuz, G., & Aykol, S. (2008). Entrepreneurial intentions of young educated public in Turkey. Journal of Global Strategic Management, 4(1), 47-56.

Gorman, G., Hanlon, D., dan King, W. (1997). Some Research Perspectives on Entrepreneurship Education, Enterprise Education and Education for Small Business Management: A Ten-Year Literature Review. International Small Business Journal, 153 (3),56 -78.

Hermina, U.N., Novieyana, S. & Zain, D. (2011).Pengaruh mata kuliah kewirausahaan terhadap minat mahasiswa menjadi wirausaha. Jurnal Eksos, 7 (2) , 130-141.

Hendro. (2011). Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta: Penerbit Erlangga

Hisrich, RD. and Michael P. Peters.(1998). Entrepreneurship, Starting, Develop-ing, and Managing a New Enterprise 2nd edition..USA:Irwin.

Diterbitkan

2018-03-20

Cara Mengutip

Yuniasanti, R., & Setyawan, F. B. (2018). Kepuasan Kerja pada Tenaga Penunjang Akademik Ditinjau dari Dukungan Sosial Rekan Kerja di Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Jurnal Online Psikogenesis, 4(1), 25–40. https://doi.org/10.24854/jps.v4i1.515

Terbitan

Bagian

Articles