Peran Perawatan Diri sebagai Mediator antara Efikasi Diri dan Kualitas Hidup pada Pasien GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
https://doi.org/10.24854/jps.v12i2.4675
Kata Kunci:
efikasi diri, kualitas hidup, pasien GERD, perawatan diriAbstrak
GERD adalah suatu kondisi kronis yang dapat mnurunkan kualitas hidup pasien, terutama jika tidak dikelola dengan baik. Dua faktor penting yang mempengaruhi kualitas hidup pada pasien GERD adalah efikasi diri dan perawatan diri, namun bagaimana efikasi diri ini mempengaruhi kualitas hidup melalui mekanisme perawatan diri masih memerlukan pemahaman yang lebih mendalam. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perawatan diri sebagai mediator antara efikasi diri dengan kualitas hidup pada pasien GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Metode : Subjek dalam penelitian ini berjumlah 152 subjek yang terdiri dari 24 laki-laki dan 128 perempuan yang berusia di atas 18 tahun dan telah didiagnosis GERD oleh dokter minimal 6 bulan setelah mendapat diagnosa.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, model hubungan dalam penelitian ini yaitu tiga variabel yang dianalisis dengan analisis mediasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala World Health Organization Quality of Life (WHOQOL-BREF), Generalized Self-Efficacy Scale (GSES) dan Denyes Self Care Agency Instrument (DSCAI-90). Analisis dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi statistik JASP versi 0.18.3.0. Hasil : Efikasi diri memiliki efek tidak langsung terhadap kualitas hidup (indirect effect =0,271, 95% CI = [0,128, 0,415])p<0.01) melalui perawatan diri sebagai mediator. Adapun implikasi dari penelitian ini adalah dapat membantu para tenaga kesehatan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien GERD. Lebih jauh, hasil penelitian ini bisa memberikan berbagai alternatif tritmen yang tepat untuk pasien GERD dengan memperhatikan efikasi dan self care sebagai faktor yang berperan dalam peningkatan kualitas hidup pada pasien GERD.
Kata Kunci: Efikasi Diri, Kualitas Hidup, Perawatan Diri, Pasien GERD
Referensi
Ajjah, F. F. B., Mamfaluti, T., Romi, T., & Putra, I. (2020). Hubungan pola makan dengan terjadinya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Journal of Nutritian College, 9, 169–179. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/
Anggraini, R. B., & Prasillia, A. (2021). Hubungan self care terhadap kualitas hidup pasien diabetes mellitus: study literature. In Nursing Science Journal (NSJ) (Vol. 2, Issue 2).
Ashadi, P. (2021, Jun 02). Asam lambung kronis penyebab GERD, dialami lebih dari 4 Juta orang Indonesia. suaramerdeka.com. Diakses dari https://www.suaramerdeka.com /gaya-hidup/pr-04171518/asam-lambung-kronis-penyebab-gerd-dialami-lebih-dari-4-juta-orang-indonesia
Astuti, P., Peni, & Baderi. (2019). Hubungan self efficacy dengan self care pada penderita stroke (studi ruang flamboyan rumah sakit umum daerah jombang).
Bakri, A., Irwandy, F., & Bongga Linggi, E. (2020). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang perawatan pasien stroke di rumah terhadap tingkat pengetahuan keluarga. Juni, 11(1), 372–378. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.299
Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The Exercise of Control. W.H. Freeman and Company.
Basir, I. S., Paramatha, N. R., & Agustin, F. D. (2022). Self care pasien diabetes melitus. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(2), 691–698.
Bravo, L.,Killela,M., et al. (2020). Self-management, self-efficacy, and health-related quality of life in children with chronic illness and medical complexity. Journal of Pediatric health, 34, 4, 304-312
Chin, C.,Tseng, L.,Chao, Ta.,Wang, T.,T.,Wu, S.,Liang, S. (2021). Self-care as a mediator between symptom-management self-efficacy and quality of life in women with breast cancer. Plos One, 16 (2). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0246430
Chorunnisa, N. : (2021). Hubungan self care dan efikasi diri terhadap kualitas hidup pasien congestive heart failure di RSI Sultan Agung Semarang. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Derang, I., Sigalingging, V., S., & Samosir, K. (2024). Hubungan self care dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2. In JKJ: Persatuan Perawat Nasional Indonesia (Vol. 12, Issue 2).
Djollong, A. F. (2014). Teknik pelaksanaan penelitian kuantitatif (technique of quantitative research). istiqra’. Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 2 (1), 86–100. https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/224
Fereydouni, F.,Chehrazi, M.,Tilaki, K.,Meftah, N. (2022). A path causal model in the association between self efficacy and self care with quality of life in patients with type 2 diabetes : An application of the structural equation model. Health science Reports, 5, 1-9, DOI: http://10.1002/hsr2.534
Gao, Y., Zheng, Y.,He, Y.,Lin, J.,Liu, F.,Fu, Jie., Lin, R. (2024). The relationship between self efficacy, health literacy and quality of life in patients with chronic diseases : a cross sectional study in China. Frontiers in Public Health, 12, 1430202, doi : https://doi.org/10.3389/fpubh.2024.1430202
Hidayati, P. H., Faisal Syamsu, R., Safitri, A., & Andi Ambar Yusufputra, K. (2022). Hubungan body mass index (bmi) terhadap kejadian Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Jurnal Kesehatan, 5 (2), 509–525. https://doi.org/https://doi.org/ 10.33096 /woh.v5i02.15
Irawan, D., Ismonah, & Handayani, P. A. (2022). Hubungan self efficacy dengan self care management penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah binaan puskesmas Karangayu. In Jurnal Perawat Indonesia (Vol. 6).
Ivanka, D.,Prihatiningsih. D.,Widaryati. (2024). Hubungan antara efikasi diri dan perawatan diri pada pasien dengan hemodialisa, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13, 1,
Lenaini, I. (2021). Teknik pengambilan sampel purposive dan snowball sampling. jurnal kajian, penelitian & pengembangan pendidikan sejarah, 6(1), 33–39. p-ISSN 2549-7332 %7C e-ISSN 2614-1167%0D
Lianto, L. (2019). Self-efficacy: a brief literature review. Jurnal Manajemen Motivasi, 15(2), 55. https://doi.org/10.29406/jmm.v15i2.1409
MacKinnon, D. P., & Valente, M. (2019). Mediation analysis. Oxford Bibliographies. https://www.oxfordbibliographies.com/abstract/document/obo-9780199828340 /obo-9780199828340-0245.xml
Mile, M. A., Suranata, F. M., & Rantiasa, I. M. (2020). Gambaran stres dan pola makan pada penderita gastroesophageal reflux disease (gerd) di wilayah kerja puskesmas Ranomut Manado. Jurnal Kesehatan. Amanah Prodi Ners Universitas Muhammadiyah Manado, 4, 13–19.
O’Hea, E. L., Moon, S., Grothe, K. B., Boudreaux, E. D., & Brantley, P. J. (2009). The interaction of locus of control, self-efficacy, and outcome expectancies in relation to self-care behaviors in people with type 2 diabetes. Diabetes Educator, 35(4), 671-680.
Paolo, 2022. The role of self-efficacy in the self-care of patients with chronic conditions [PhD Thesis]. University of Rome Tor Vergata and Australian Catholic University.
Panggabean, L., Fudholi., & Suci. (2023). Analisis kualitas hidup pada pasien GERD anxietas. Parapemikir: Jurnal Ilmiah Farmasi, 12(2), 143 – 156.
Patala, R., Tandi, J., Ulzmi, N., & Fahruddin, F. (2021). Rasionalitas penggunanaan obat pada pasien GERD di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 6(1), 62. https://doi. org/10.20961 /jpscr. v6i1 . 43170
Puspitasari, S., & Budiastuti, D. E. (2018). Hubungan perawatan diri dengan sikap sosial remaja di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal PKS, 17(4), 329–338.
Saltar, L., Sahar, J., & Rekawati, E. (2023). Self-care behavior, self-efficacy and quality of life of patients with type 2 diabetes mellitus with symptoms of peripheral neuropathy. Journal for ReAttach Therapy and Developmental Diversities, 6(9s), 799–809. Retrieved from http://jrtdd.com/index.php/journal/article/view/164]
Striberger. Zamrouk, Kumlien. (2024). Illness perception, health literacy, self-efficacy, adherence and quality of life in patients with intermittent claudication – a longitudinal cohort study. BMC Nursing, 22, Article number: 167
Sukatin, I. P., & Safitri, G. (2023). Efikasi Diri dan Kestabilan pada Prestasi Belajar. Educational Leadership, 3(1), 28-39.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, L. P., Ramdani, R., Septiani, V., Indrayani, W., Islamiyah, A. N., & Hasyim, P. K. (2021). Pola penggunaan pada pasien Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) di salah satu rumah sakit di Bandung. Pharmacoscript, 4 (2). https:// doi . org /https: // doi.org/10.36423/ pharma coscript.v4i2.713
Tan, F.,Oka,P.,Dambha-Miller, H.,Tan, N. (2021). The association between self-efficacy and self-care in essential hypertension: a systematic review, BMC Family Practice, 22, 44. Doi : https://doi.org/ 10.1186 /s12875-021-01391-2
Tarigan, R. C., & Pratomo, B. (2019). Analisis faktor risiko gastroesofageal refluks di RSUD Saiful Anwar Malang Gastroesophageal Reflux risk factor analysis at Saiful Anwar Hospital in Malang. In Jurnal Penyakit Dalam Indonesia | (Vol. 6, Issue 2)
Tores, LC.,Nunez, A, et al. (2023). Quality of life in the older adults: The protective role of self-efficacy in adequate coping in patients with chronic diseases. Front.Psycho, 1414, doi : https://doi.org/10.3389/fpsyg.2023.1106563
THE WHOQOL GROUP. (1998). The World Health Organization Quality Of Life Assessment (WHOQOL): Development And General Psychometric Properties. Pergamon, 46 (12).
Tobing, P. S. P. (2022). Gambaran Quality of Life (QoL) penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) [Universitas HKBP Nommensen]. http://repository.uhn.ac.id/handle/ 123456789/8207?show=full.
Umam, M. H., Solehati, T., & Purnama, D. (2020). Gambaran kualitas hidup pasien dengan Diabetes Melitus di Puskesmas Wanaraja. In Jurnal Kesehatan Kusuma Husada-Januari.
Varid, K. A. N. (2020). Gambaran karakteristik penderita penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yang berobat di Puskesmas Kawatuna Kelurahan Kawatuna, Kota Palu. Perpustakaan Fakultas Kedokteran.
WHO. (2012). WHOQOL User Manual Programme On Mental Health.
Wu, S. F. V., Lee, M. C., Hsieh, N. C., & Lu, Y. Y. (2016). Effectiveness of a self-efficacy program for persons with diabetes: A randomized controlled trial. Nursing & Health Sciences, 18(2), 256-263.
Yilzid, C., Ozlu, Z. (2021). Examınatıon of self-care agency and quality of life in individuals with chronic venous disease. J Vasc Nur, 39(4):114-119. doi: 10.1016/j.jvn.2021.08.001
Zuliani, P., & Amita, D. (2020). Hubungan anemia dengan kualitas hidup pasien PGK yang menjalani hemodialisis. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 8(2), 107–116. https://doi.org/10.36085/jkmu.v8i2.1052
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Raden Sulistyarini, Devi Rika Susanti, Hafiz Alfairuz
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).