Academic Self Efficacy dan Stres Akademik Mahasiswa di Masa Transisi Pandemi
Penulis
-
Herviolita Ray Shafa
Universitas YARSI, Jakarta
-
Alabanyo Brebahama
Universitas YARSI, Jakarta
Kata Kunci:
Stres Akademik, mahasiswa, academic self-efficacyAbstrak
Tahun pertama perkuliahan merupakan periode transisi dari pendidikan menengah menuju pendidikan tinggi. Adanya tuntutan untuk menjadi pembelajar mandiri, serta transisi dari pembelajaran jarak jauh menuju pertemuan tatap muka tentunya dapat menjadi stres akademik. Di sisi lain, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi sejauh mana peserta didik dapat bertahan dalam menghadapi stres, salah satunya self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan academic self-efficacy dan stres akademik pada mahasiswa tingkat pertama di masa transisi pandemi dengan menggunakan metode kuantitatif. Jumlah partisipan penelitian ini sebanyak 210 orang mahasiswa aktif tingkat pertama. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Academic Self-Efficacy Scale dan Academic Stress Inventory. Hasil penelitian dengan menggunakan teknik uji korelasi spearman’s rho menunjukkan bahwa variabel academic self-efficacy dan stres akademik (rs = -.667, p < .001) memiliki korelasi negatif yang signifikan. Dengan demikian, semakin tinggi academic self-efficacy maka semakin rendah stres akademik yang dialami mahasiswa.
Referensi
Antari, I., Widyaningrum, R., & Priyanti, S. M. (2021). Hubungan Efikasi Diri Akademik dengan Tingkat Stres Akademik Mahasiswa Selama Pandemi Covid_19.
Bandura, A (1993). Perceived self-efficacy in cognitive development and functioning. Educational Psychologist 28(2): 117-149.
Belawati, T., Nizam, N., Letak, P., Darmanto, B. A., Des, S., Kover, P., & Belawati, I. T. (2020). Potret pendidikan tinggi di masa covid-19. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Clinciu, A. I. (2013). Adaptation and stress for the first year university students. Procedia-social and behavioral sciences, 78, 718-722.
Djafar, H., Farhan, M., Khaeirunnisa, M., Padila, N., & Basir, A. (2022). Dampak Pembelajaran Daring dan Luring Pada Mahasiswa. Educational Leadership: Jurnal Manajemen Pendidikan, 2(01), 100-109.
Hamzah, B., & Hamzah, R. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres akademik pada mahasiswa stikes graha medika. Indonesian Journal for Health Sciences, 4(2), 59-67.
Harahap, A. C. P., Harahap, D. P., & Harahap, S. R. (2020). Analisis Tingkat Stres Akademik Pada Mahasiswa Selama Pembelajaran Jarak Jauh Dimasa Covid-19. Biblio Couns: Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan, 3(1), 10-14.
Irmeilyana, I., Ngudiantoro, N., Maiyanti, S. I., & Setiawan, A. (2022). Pemanfaatan Gawai Pada Adaptasi Teknologi Untuk Media Pembelajaran Bagi Guru Sdn 9 Tanjung Batu Di Desa Limbang Jaya Kabupaten OganIlir. Jurnal Vokasi, 6(1), 16-23.
Lin, Y. M., & Chen, F. S. (2009). Academic stress inventory of students at universities and colleges of technology. World Transactions on Engineering and Technology Education, 7(2), 157-162.
Lubis, H., Ramadhani, A., & Rasyid, M. (2021). Stres akademik mahasiswa dalam melaksanakan kuliah daring selama masa pandemi Covid 19. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 10(1), 31.
Mudita, I. K. (2023). Peran Self Efficacy Dalam Memediasi Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Stres Akademik Mahasiswa. Universitas Pendidikan Ganesha.
Mudjijanti, F. (2021). Stres akademik mahasiswa dalam pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya kampus Kota Madiun. Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik BImbingan dan Konseling, 8(2), 19-28.
Mutlu, A.K. (2018). Academic Self-Efficacy and Academic Procrastination: Exploring the Mediating Role of Academic Motivation in Turkish University Students. Universal Journal of Education Research, 6(10), 2087-20803.
Purba, D. H., Purba, A. M. V., Saragih, H. S., Megasari, A. L., Argaheni, N. B., Utami, N., & Darmawan, D. (2021). Kesehatan Mental. Yayasan Kita Menulis.
Puspita, B. K. (2022). Hubungan Antara Prokrastinasi dan Stres Akademik Pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Serta Tinjauannya Menurut Islam. Universitas YARSI.
Rabbani, M. R., & Wahyudi, H. (2023). Pengaruh Academic Self-Efficacy terhadap Stress Akademik Mahasiswa yang sedang Mengerjakan Skripsi. In Bandung Conference Series: Psychology Science. Vol. 3, No. 1, pp. 202-211.
Rantayu, R. F., Andini, D. A., Maisaroh, D., & Putranto, S. (2023). Perspektif Siswa Terhadap Pembelajaran Matematika Secara Blended Learning Selama Masa Transisi. RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 140-151.
Rauf, W.N. (2015). Hubungan antara academic self efficacy dan kecenderungan mengalami academic burnout pada mahasiswa serta tinjauannya menurut Islam. Universitas YARSI.
Riani, L. P., Sari, I. N., Khasanah, S., & Putri, A. E. (2022). Menjaga Efektifitas Supervisi Pendidikan Pasca Pandemi. JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan), 6(2), 140-148.
Sagita, D. D., Daharnis, D., & Syahniar, S. (2017). Hubungan Self Efficacy, Motivasi Berprestasi, Prokrastinasi Akademik Dan Stres Akademik Mahasiswa. Jurnal Bikotetik Bimbingan Dan Konseling: Teori Dan Praktik, 1(2), 43-52.
Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Suprapto, D. M. (2021). Hubungan Antara Efikasi Diri Akademik Dengan Stres Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Suyanto, A. A., Noor, M. A., & Astutik, I. T. (2018). Analisis Data Penelitian Petunjuk Praktis Bagi Mahasiswa Kesehatan Menggunakan SPSS.
Triwiyanto, T. (2022). Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Widyastuti, A. (2021). Optimalisasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Daring Luring, Bdr. Elex Media Komputindo.
Womble, L. P. (2001). Impact of stress factors on college students academic performance. University of North Carolina at Charlotte. http://journal.com.
Zajacova, A., Lynch, S. M., & Espenshade, T. J. (2005). Self-efficacy, stress, and academic success in college. Research in higher education, 46(6), 677-706.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Herviolita Ray Shafa, Alabanyo Brebahama
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
