Peran Kontrol Diri terhadap Agresivitas Anak Jalanan Usia 10-12 Tahun

Penulis

  • Riselligia Caninsti Fakultas Psikologi Universitas YARSI, Jakarta
  • Tiara Saradarsih Fakultas Psikologi Universitas YARSI

https://doi.org/10.24854/jps.v12i1.4006

Kata Kunci:

agresivitas, anak jalanan, kontrol diri

Abstrak

Berdasarkan data dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta tahun 2020, di Wilayah Ibukota Jakarta tercatat sekitar 221 anak jalanan. Kondisi anak jalanan cenderung ke arah yang negatif. Anak jalanan familiar dengan tindak kekerasan, kriminalitas, pemalakan, pencurian dan pelecehan. Hal ini menunjukkan tingkat pengendalian diri yang rendah pada anak jalanan. Pengendalian diri yang rendah dapat dipengaruhi oleh lingkungan jalanan yang keras. Anak jalanan diharuskan untuk menafkahi dan membela diri dalam kehidupan jalanan yang membuat mereka sulit untuk melakukan kontrol pada diri sendiri. Penelitian ini dilakukan terhadap anak jalanan usia 10-12 tahun yang tinggal di wilayah Jakarta. Pengambilan data penelitian menggunakan skala agresivitas dari Buss & Perry, dan skala kontrol diri mengacu yang dikembangkan oleh Tangney, Baumeister & Boone. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kontrol diri terhadap agresivitas pada anak jalanan usia 10-12 tahun di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol diri memiliki hubungan negatif yang rendah terhadap agresivitas (nilai korelasi -0,243). Artinya anak jalanan yang memiliki kemampuan untuk mengontrol diri akan mampu mengurangi perilaku agresifnya. Kemudian hasil analisis regresi menunjukkan bahwa peran kontrol diri terlihat dari hasil yang didapatkan yaitu nilai R-value sebesar 0,059 atau 5,9%. Nilai ini menunjukkan bahwa variasi variabel kontrol diri yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 5,9% variasi variabel agresivitas, dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.

Biografi Penulis

Riselligia Caninsti, Fakultas Psikologi Universitas YARSI, Jakarta

Referensi

Ahmad, H. (2022). Hubungan kestabilan emosi dengan kontrol diri siswa SMP (Sekolah Menengah Pertama). Realitas: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(2).

Astri, H. (2014). Kehidupan anak jalanan di Indonesia: Faktor penyebab, tatanan hidup, dan kerentanan perilaku menyimpang. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 5(2), 145–155.

Benjamin Jr, A. J. (2015). Definition of aggression (Vol. 1). Encyclopedia of mental health.

BPS DKI Jakarta. (2022). Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Menurut Jenis dan Kabupaten/Kota Administrasi 2018-2020.

Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta (BPS Statistics of DKI Jakarta Province).

Buss, A. H., & Perry, M. (1992). The aggression questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology, 63(3), 452.

Chester, D. S., & Dewall, C. N. (2016). The pleasure of revenge: Retaliatory aggression arises from a neural imbalance toward reward. Social Cognitive and Affective Neuroscience, 11(7), 1173–1182.

Feist, J., Feist, G. J., & Roberts, T. A. (2013). Theories of personality (8th ed., Ser. International Student Edition) (8th ed.). McGraw-Hill.

Fitrianisa, A. (2018). Identifikasi faktor-faktor penyebab perilaku agresif siswa SMK PIRI 3 Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 4(3), 166–179.

Goertzen, M. J. (2017). Introduction to quantitative research and data. Library Technology Reports , 53(4), 12–18.

Handasah, R. (2018). Pengaruh kematangan emosi terhadap agresivitas dimediasi oleh kontrol diri pada siswa SMA Negeri di Kota Malang.

Happiness (Journal of Psychology and Islamic Science), 2(2), 121–133.

Jannah, M. (2017). Remaja dan tugas - tugas perkembangannya dalam Islam. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 1(1), 2503–3611.

Jhangiani, R. S., Chiang, I. C. A., Cuttler, C., & Leighton, D. C. (2019). Research methods in psychology (4th ed.). Kwantlen Polytechnic University.

Jia, S., Wang, L., Shi, Y., & Li, P. (2016). Family risk factors associated with aggressive behavior in Chinese Preschool children. Journal of Pediatric Nursing, 31(6), 367–374. https://doi.org/10.1016/j.pedn.2016.08.001

Kamrin, K. (2022). Kehidupan sosial anak jalanan di Kota Makassar. Journal on Education, 5(1), 890–897.

Karnadi, H., Zuhdiyah, Z., & Yudiani, E. (2019). Hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan internet pada siswa kelas XI SMA Negeri 16 Palembang. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, Dan Sains, 8(2), 161–170.

KPPA Republik Indonesia. (2017). Lindungi anak jalanan dari kekerasan dan penelantaran. Siaran Pers Nomor: B- 149/Set/Rokum/MP 01/11/2017.

Langi, F., & Wakas, E. (2020). Perilaku agresif verbal di media sosial. Journal of Psychology Human light, 1(1), 41–50.

Lazarus, R. S. (2013). Paterns of Adjusment. New York: McGraw-Hill.

Liu, J., Lewis, G., & Evans, L. (2013). Understanding aggressive behaviour across the lifespan. Journal of Psychiatric and Mental Health Nursing, 20(2), 156–168. https://doi.org/10.1111/j.1365-2850.2012.01902.x

Njoroge, K. S., K. Komen, Kathuri, N. M., & Elias, M. E. (2013). Rethinking the street children phenomena: An evaluation of losses gains and anticipation, the case of nakuru municipality, Kenya. America International Journal of Contemporary Research.

Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2012). Experience Human Development (12th ed., Ser.International Edition) (12th ed.). McGraw-Hill.

Puruhita, A. A., Suyahmo, S., & Atmaja, H. T. (2016). Perilaku sosial anak-anak jalanan di Kota Semarang. JESS (Journal of Educational Social Studies), 5(2), 104–112.

Putra, F., Hasanah, D., & Nuriyah, E. (2015). Pemberdayaan anak jalanan di rumah singgah. Share: Social Work Journal, 5(1), 5–6.

Sekar, P. R. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi agresivitas remaja. Psyche 165 Journal, 14(1), 27–31. www.springer.com

Sentana, M. A., & Kumala, I. D. (2017). Agresivitas dan kontrol diri pada remaja di Banda Aceh. Jurnal Sains Psikologi, 6(2), 51–55.

Sharma, M., & Marimuthu, P. (2014). Prevalence and psychosocial factors of aggression among youth. Indian Journal of Psychological Medicine, 36(1), 48–53. https://doi.org/10.4103/0253-7176.127249

Sigelman, C. K., De George, L., Cunial, K., & Rider, E. A. (2018). Life span human development.

Sovitriana, R., & Sianturi, H. C. (2021). Kematangan emosi dan konformitas teman sebaya dengan perilaku agresif pada remaja di Kelurahan X Kabupaten Bekasi. HUMANIORA: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 5(2), 1–9.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Alfabeta .

Tangney, J. P., Baumeister, R. F., & Boone, A. L. (2004). Self-control scale. Current Psychology: A Journal for Diverse Perspectives on Diverse Psychological Issues.

Tentama, F. (2013). Perilaku anak agresif: Asesmen dan intervensinya. KesMas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, 6(2), 24982.

Tristanto, A. (2021). Anak jalanan dan permasalahannya. Puspensos Kementerian Sosial.

UNICEF. (2020). Transformative action to accelarate results for children in street situation in the decade of action 2020 - 2030.

Zulaiha, Z., Husen, M., & Bakar, A. (2019). Analisis faktor penyebab perilaku agresif pada siswa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 4(1).

...http://www.unesco.org/new/en/social-and-human-sciences/themes/fight-against-discrimination/education-of-children-in-need/street-children/

....http://www.jawapos.com/read/2016/03/29/22330/jumlah-anak-jalanan-meningkat-jadi-41-juta

....http://nasional.kompas.com/read/2014/03/21/1717078/Deddy.Bersyukur.Sudah.Tidak.Menjadi.Anak.Jalanan

....http://www.kemsos.go.id/modules.php?name=glosariumkesos&letter=a

....http://pih.kemlu.go.id/files/UUNo23tahun2003PERLINDUNGANANAK.pdf

….http://informasitips.com/teori-tentang-psikososial

http://kbbi.web.id/bina

http://www.community.nsw.gov.au/__data/assets/pdf_file/0017/321740/aggression_discussionpaper.pdf

http://www.kpai.go.id/hukum/undang-undang-uu-ri-no-3-tahun-1997-tentang-pengadilan-anak/

https://www.unicef.org/crc/files/Guiding_Principles.pdf

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30

Cara Mengutip

Caninsti, R., & Saradarsih, T. (2024). Peran Kontrol Diri terhadap Agresivitas Anak Jalanan Usia 10-12 Tahun. Jurnal Online Psikogenesis, 12(1), 19–30. https://doi.org/10.24854/jps.v12i1.4006

Terbitan

Bagian

Articles