Penelusuran Pustaka Tentang Trauma Perempuan Korban Perdagangan Seksual
https://doi.org/10.24854/jps.v12i1.2073
Kata Kunci:
Perempuan, Perdagangan Seksual, TraumaAbstrak
Perdagangan seksual merupakan salah satu kondisi kehidupan yang menyeramkan dan seringkali menjadi pengalaman traumatis bagi korban yang mengalaminya. Pengalaman traumatis yang dialami korban perdagangan seksual seringkali menyebabkan trauma jangka panjang dan menyebabkan berbagai gangguan mental. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang trauma yang dihadapi oleh korban perdagangan seksual secara keseluruhan. Artikel ini didasarkan pada tinjauan literatur dan jurnal penelitian yang diakses dari situs resmi Google Scholar, Science Direct, Research Gate, dan SAGE Publisher. Hasil kajian literatur mengungkapkan bahwa terdapat banyak dampak yang dialami oleh korban perdagangan seksual. Dampak-dampak tersebut antara lain dampak fisik, dampak psikis dan dampak sosial, sehingga korban perdagangan seksual seringkali mengalami trauma meskipun telah terlepas dari jerat perdagangan seksual. Bentuk trauma yang dihadapi korban perdagangan seksual seperti mengalami kecemasan, perasaan bersalah, kehilangan rasa percaya diri dan tidak jarang mengalami gejala stres pasca trauma. Peneliti juga membahas mengenai pengalaman trauma yang dialami korban perdagangan seksual. Adanya dukungan sosial dari orang terdekat seperti keluarga dan teman, bantuan dari para ahli dan profesional seperti psikolog dinilai mampu mengurangi trauma dari korban perdagangan seksual.Referensi
Clawson, H. ., & Goldblatt Grace, L. (2007). Finding a path to recovery: Residential facilities for minor victims of domestic sex trafficking. Human Trafficking: Data and Documents, 10.
Eriksson, C. B., Van De Kemp, H., Gorsuch, R., Hoke, S., & Foy, D. W. (2001). Trauma exposure and PTSD symptoms in international relied and development personel. Journal of Traumatic Stree, 14, 205–219.
Fleming, R., Baum, A., Gisriel, M. M., & Gatchel, R. J. (1982). Mediating influences of social support on stress at Three Mile Islan. Journal of Human Stress, 8, 14–22.
Franchino-Olsen, H. (2021). Vulnerabilities Relevant for Commercial Sexual Exploitation of Children/Domestic Minor Sex Trafficking: A Systematic Review of Risk Factors. Trauma, Violence, and Abuse, 22(1), 99–111. https://doi.org/10.1177/1524838018821956
Greenbaum, J. (2018). Child Sex Trafficking and Commercial Sexual Exploitation. Advances in Pediatrics, 65(1), 55–70. https://doi.org/10.1016/j.yapd.2018.04.003
Herdiana, I. (2019). Memahami Human Trafficking di Indonesia.
Herdiana, I., Chusairi, A., & Zein, R. . (2014). Peningkatan Kapasitas Psikososial Berbasis Komunitas Untuk Mencegah Terjadinya Perdagangan Manusia (Human Trafficking) di Jawa Timur.
Herdiana, I., & Kanthi, S. R. (2017). Potret Kondisi Psikologis Korban Human Trafficking.
Johnson, B. C. (2019). Featured counter-trafficking program: Trauma recovery for victims of sex trafficking. Child Abuse and Neglect, 100(February). https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2019.104153
Kaylor, L. (2015). Psychological Impact of Human Trafficking and Sex Slavery Worldwide: Empowerment and Intervention.
Kiling, I. Y., Kiling, B. N., & Bunga. (2019). Motif, Dampak Psikologis, Dan Dukungan Pada Korban Perdagangan Manusia Di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Psikologi Ulayat, 6, 83–101. https://doi.org/10.24854/jpu02019-218
Kulsum. (2021). Data dan Fakta Perdagangan Orang di Indonesia. Kompas Pedia. https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/data-dan-fakta-perdagangan-orang-di-indonesia
Kulsum, U. (2016). Hubungan Dukungan Sosial dan Trait Kecemasan dengan Trauma pada Korban Perdagangan Manusia. Jurnal Sains Dan Praktik Psikologi, 2(3), 243–255. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jspp/article/view/2888
Marliana, T. (2012). Kajian Tentang Pengalaman Hidup Perempuan Korban Trafficking dalam Prespektif Kesehatan Jiwa. Universitas Indonesia.
Menon, B., Stoklosa, H., Van Dommelen, K., Awerbuch, A., Caddell, L., Roberts, K., & Potter, J. (2020). Informing Human Trafficking Clinical Care Through Two Systematic Reviews on Sexual Assault and Intimate Partner Violence. Trauma, Violence, and Abuse, 21(5), 932–945. https://doi.org/10.1177/1524838018809729
Meshkovska, B., Siegel, M., Stutterheim, S. E., & Bos, A. E. (2015). Female sex trafficking: Conceptual issues, current debates and future directions. Journal of Sex Research, 52(4), 380–395.
Ningsih, S. Z., & Satiningsih, S. (2013). Pengalaman Hidup Seorang Remaja Putri Korban Trafficking Dalam Bentuk Eksploitasi Seksual. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 4(1), 56. https://doi.org/10.26740/jptt.v4n1.p56-70
Pickett, Y. G. (1998). Therapist in Distress: An integrative look at burnout, secondary traumatic stress and vicarious traumatization. Universty of Mssouri-St. Louis.
Rafferty, Y. (2007). Children for sale: Child trafficking in Southeast Asia. Child Abuse Review, 16(6), 401–422. https://doi.org/10.1002/car.1009
Reed, S. M., Kennedy, M. A., Decker, M. R., & Cimino, A. N. (2019). Friends, family, and boyfriends: An analysis of relationship pathway into commercial sexual exploitation. Child Abuse and Neglect, 90, 1–12.
Rimawati, E. (2010). Fenomena Perilaku Seksual “Ayam Kampus” di Kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 5, 36–46.
Yanuar Pranawati, S., Soekandar Ginanjar, A., Woodrow Matindas, R., & Irwanto, I. (2020). Kerentanan Remaja Perempuan Korban Eksploitasi Seksual Komersial Di Bandung. Sosio Konsepsia, 9(2), 198–212. https://doi.org/10.33007/ska.v9i2.1868
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Titania Caesary Rachmadhani, Syntia Agung Liana Puspita, Ika Yuniar Cahyanti, Ike Herdiana
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).