Strategi Regulasi Emosi Kognitif pada Pra-Remaja Usia 9-12 Tahun
https://doi.org/10.24854/jps.v9i1.1507
Kata Kunci:
cognitive emotion regulation, late childhood, pre-teens, content analysisAbstrak
Penelitian terdahulu membuktikan bahwa strategi regulasi emosi kognitif berperan besar dalam menentukan sejauhmana situasi tidak menyenangkan berdampak pada kesehatan mental individu, khususnya pada pra-emaja. Memahami strategi regulasi emosi kognitif yang digunakan pra-remaja merupakan langkah efektif dalam penanganan preventif dan kuratif pada masalah kesehatan mental anak dan remaja yang saat ini semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran strategi regulasi emosi kognitif yang digunakan oleh pra-remaja berusia 9-12 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis konten dan penjelasan kuantitatif secara porsentase. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner self-report berupa pertanyaan terbuka dan wawancara yang dibangun oleh pertanyaan terkait situasi tidak menyenangkan, perasaan dan emosi, serta strategi regulasi emosi kognitif yang digunakan. Didapatkan sampel sebanyak 68 partisipan usia 9-12 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pra-remaja menggunakan strategi regulasi emosi kognitif yang dapat dikelompokkan ke dalam tujuh strategi yaitu memikirkan perasaan negatif, menyalahkan diri sendiri, menyalahkan orang lain, pasrah-menerima, memikirkan hal lain yang menyenangkan, tidak memikirkan situasi, dan mencari solusi. Dijelaskan pula kelompok strategi yang termasuk adaptif dan kurang adaptif, serta sumber stressor dan perasaan yang dianggap paling tidak menyenangkan bagi partisipan. Temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam memahami dinamika strategi regulasi emosi kognitif pada anak dan remaja di Indonesia, khususnya saat berhadapan dengan situasi yang memicu perasaan dan emosi negatif.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).