Kepuasan Pernikahan Tanpa Anak: Sebuah Studi Fenomenologi
Keywords:
Kepuasan pernikahan, childfree, pernikahan tanpa anak, pernikahan sukarela tanpa anakAbstract
Childfree berkembang sebagai stereotip yang mempertanyakan apakah pasangan puas tanpa kehadiran anak, terutama jika childfree adalah sebuah pilihan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan kualitas kepuasan pernikahan pada individu yang memutuskan untuk tidak memiliki anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif fenomenologis. Partisipan berjumlah dua orang dan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan empat kriteria: a) Individu yang memutuskan untuk tidak memiliki anak secara sukarela (voluntary childless); b) Perempuan; c) Telah menikah dengan usia minimal menikah 1 tahun; d) Tinggal bersama pasangan dalam satu rumah, bukan yang sedang menjalani pernikahan jarak jauh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan tegas untuk tidak memiliki anak hanya ditemukan pada subjek GM. Dengan demikian, upaya untuk tidak memiliki anak lebih tepat menggambarkan keputusan subjek SA dan GM untuk menjalani pernikahan tanpa anak. Upaya ini mendorong komunikasi asertif, meningkatkan keintiman dengan melakukan aktivitas bersama, memiliki kesempatan menabung lebih banyak, serta lebih bebas beban tanpa anak. Namun, upaya tidak memiliki anak saling terkait dengan ketakutan ditolak oleh keluarga, yang mana mempengaruhi keraguan kedua subjek untuk tetap menjalani pernikahan childfree seumur hidup mereka. Dapat disimpulkan bahwa kualitas kepuasan pernikahan pada kedua subjek hanya diwakili oleh empat aspek kepuasan pernikahan yaitu communication, leisure activity, financial management serta children and parenting yang muncul pada tema-tema dari jawaban partisipan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan penelitian terkait pernikahan sukarela tanpa anak di Indonesia.References
Agrillo, C., & Nelini, C. (2008). Childfree by a choice: a review. Journal of Culture Geography, 25(3), 347 – 363. DOI: 10.1080/08873630802476292
Analisa Channel. (2021, 13 Januari). Kpn Punya Anak? Aku kangen punya ponakan online jawaban dan analisa Gita Savitri untuk pertanyaan tersebut [Video]. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=rwd5i9XXEKM&ab_channel=AnalisaChannel
Girard, A., & Brownlee, A. (2015). Assessment guidelines and clinical implications for therapists working with couples in sexually open marriages. Sexual and Teraphy Relationship, 30(4), 462 - 474. DOI: http://dx.doi.org/10.1080/14681994.2015.1028352
Harahap, M. N. (2021). Analisis data penelitian kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman. Jurnal Manhaj, 18(2), 2643–2653. Diakses dari https://jurnal.staiuisu.ac.id/index.php/manhaj/article/view/5
Hastuti. (2021). Childfree dari Kacamata Psikolog UNS. Dikases pada 07 November 2021, dari https://uns.ac.id/id/uns-update/childfree-dari-kacamata-psikolog-uns.html
Herdiansyah, H. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika
Fowers, B. J., & Olson, D. H. (1993). ENRICH Marital Satisfaction Scale: A brief research and clinical tool. Journal of Family Psychology, 7(2), 176 - 185. DOI:https://doi.org/10.1037/0893-3200.7.2.176
Mardiyan, R., & Kustanti, E. R. (2016). Kepuasan pernikahan pada pasangan yang belum memiliki keturunan. Jurnal Empati 5(3), 558 – 565. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/66798-ID-kepuasanpernikahan-pada-pasangan-yang-b.pdf
Mardiana. (2017). Kepuasan pernikahan pada pasangan yang belum memiliki anak. (Publikasi Ilmiah, Universitas Muhammadiyah Surakarta). Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/55447/12/Naskah%20Publikasi%20mardiana.pdf
Miles, M. B. & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook Second Edition. (Adobe PDF Reader). California: Sage Publications Inc.
Moore, J. (2014). Reconsidering childfreedom: A feminist exploration of discursive identity construction in childfree LiveJournal Comunities. Women’s Studies in Communication, 37(2), 159 – 180. DOI: 10.1080/07491409.2014.909375
Nurlianto, M. (2021). Kepuasan pernikahan ditinjau dari proses perkenalan. (Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru). Diakses dari http://repository.uin-suska.ac.id/54450/1/SKRIPSI%20MUHAMMAD%20NURLIANTO.pdf
Widyastuti, R. (2017). Hubungan antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan pernikahan pada pada pasangan suami istri. (Publikasi Ilmiah, Universitas Mercu Buana Yogyakarta). Diakses dari http://eprints.mercubuana-yogya
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).