Pemerintahan Reformasi Tapi Tidak Reformis
https://doi.org/10.33476/ajl.v8i1.456
Keywords:
Pertanggungjawaban, Pengawasan, BirokrasiAbstract
Ketidakmampuan birokrasi publik dalam mempertanggungjawabkan sikap, perilaku dan kebijakannya kepada publik baik dilihat dari perspektif tanggungjawab subyektif ( responsible ), tanggungjawab obyektif (accuntable ) dan responsivitas,menjadikan tidak saja kinerja penyelenggara pemerintahan dan pelayanan publik menjadi jelek tetapi masyarakat menjadi tidak puas atas layanan yang di berikanya dan akibat selanjutnya publik menjadi tak lagi mempercayainya. Birokrasi  sebagai mesin kekuasaan  memiliki peran besar dalam penyelenggaraan pemerintahan dan aktualisasi kekuasaan. Namun birokrasi yang ditemukan di lapangan disehariannya menyebabkan sesuatu dalam predikat yang mengacu pada inefisiensi dan inefektifitas pemerintahan1. Hal inilah yang sering ditemui penulis dilapangan birokrasi selalu menjadi penghalang dan sebagainya, sehingga birokrasi digambarkan sebagai sebuah lembaga yang sangat kuat dengan kamampuan untuk bisa berbuat apa saja, baik yang buruk maupun yang baik dan sulit menerima koreksi atau kritik.Downloads
Published
2017-11-23
Issue
Section
Articles