Sensitivitas Antibiotik Paten dan Generik Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Diare

Penulis

  • Melani Oktavia Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Jakarta Pusat 10510
  • Dharma Permana Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Jakarta Pusat 10510

https://doi.org/10.33476/yjp.v3i2.2655

Kata Kunci:

Diare, Escherichia coli, Salmonella typhimerium, Shigella flexneri, sensitivitas, antibiotika, paten, generik

Abstrak

Latar Belakang: Diare merupakan penyakit yang umum terjadi pada masyarakat. Prevalensi diare klinis adalah 9,0% (rentang: 4,2% - 18,9%), tertinggi di Provinsi NAD (18,9%) dan terendah di DI Yogyakarta (4,2%). Bakteri yang umumnya sering mengakibatkan diare ialah Escherichia coli, Salmonella typhimerium, dan Shigella flexneri. Untuk mengobati diare digunakan antibiotik baik paten maupun generik.     

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental mengunakan pengujian mikrobiologi. Bakteri penyebab diare didapatkan dari laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia berupa bakteri Escherichia coli ATCC 11775 PK/5, Salmonella typhimerium ATCC 14025 PK/5 dan Shigella flexneri ATCC 12022 PK/5. Uji sensitivitas menggunakan metode disc diffusion Kirby-Bauer dan dibandingkan dengan standar Kirby-Bauer.Antibiotik yang digunakan dalam uji sensitivitas yaitu Kloramfenikol, Siprofloksasin dan Kotrimoksazol paten dan generik.

Hasil: Siprofloksasin memiliki sensitivitas yang tinggi dan sangat efektif terhadap bakteri penyebab penyakit diare yaitu Escherichia coli, Salmonella typhimerium, dan Shigella flexneri.Pada bakteri Escherichia coli antibiotik paten dan generik siprofoloksasin, kortimoksazol dan kloramfenikol memiliki pola sensitivitas yang hampir sama. Pada Shigella flexneri antibiotik siprofloksasin paten lebih tinggi pola sensitivitas dibandingkan generik, sedangkan pada antibotik kortimoksazol paten dan generik memiliki pola sensitivitas yang hampir sama dan antibiotik Kloramfenikol generik lebih tinggi pola sensitivitas dibandingkan paten. Pada Salmonella typhimerium antibiotik paten dan generik siprofloksasin dan kloramfenikol memiliki pola sensitivitas yang hampir sama, sedangkan antibiotik kortimoksazol paten lebih tinggi pola sensitivitas dibandingkan generik.

Kesimpulan: Antibiotik Siprofloksasin paling sensitif terhadap bakteri penyebab diare Escherichia coli, Salmonella typhimerium dan Shigella flexneri dibandingkan dengan kloramfenikol dan Kotrimoksazol. Antibiotik paten dan generik memiliki pola persamaan sensitivitas tidak berbeda jauh dan hampir sama.

Referensi

Amin, Lukman Zulkifli. 2015. Managemant of Acute Diarrhea. Jakarta
Anita dan Rahmi. 2011. Karakteristik Tingkat Kepuasan Konsumen Antara Penggunaan Obat Generik dan Obat Paten di Apotek Ketandan Farma Klaten. Klaten: CERATA Journal Of Pharmacy Science
Ariani,Ayu Putri. 2016. Diare Pencegahan dan Pengobatannya. Yogyakarta : Nuha Medika.
Bauer, AW, Kirby, WM; Sherris, JC; Turck, M (April 1966). "Antibiotic susceptibility testing by a standardized single disk method". American journal of clinical pathology. 45 (4): 493–6.
Depkes RI. 2010. Profil Kesehatan 2010. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Depkes RI. 2013. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Departemen Kesehatan RI
European Committee on Antimicrobial Susceptibility Testing. 2018. Breakpoint Tables for Interpretation of MICs and Zone Diameters. Vesion 8.0
FDA (U.S. Food and Drug Administration). Facts about generic drugs. Med J USA. 2012: 1-4.
Gillman. 2017. Dasar Farmakologi Dasar. Edisi 10. Vol 3. Jakarta: EGC
Gunawan, Sulistia Gan. 2016. Farmakologi dan Terapi Edisi 6. Jakarta: Bagian Farmakologi FK UI.
Himedia. 2003. Technical Data for Nutrient Agar. Mumbai: HiMedia Laboratories
Jawetz, Melnick, dan Adelberg. 2014. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 25. Jakarta:Buku Kedokteran EGC.
Kemenkes. 2010. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah Wajib Menggunakan Obat Generik. Jakarta
Kemenkes RI.2013. Profil Kesehatan Indonesia .Jakarta : Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesahatan.
Lamberti LM, Walker CLF, Noiman A,Victoria C, Black RE. 2011. Breastfeeding and the Risk for Diarrhea Morbidity and Mortality. BMC Public Health.
Mariyam, Neneng Sari. 2015. Mikrobiologi Kedokteran. Surabaya : Sagung Seto
Natsir Djide dan Sartini, 2006. Mikrobiologi farmasi Dasar (Universitas Hasanuddin: Makassar). h. 126.
Putro, W.A. 2009. Obat Paten vs Obat Generik. Available online at: http://winardiandalas-putro.blogspot.com/2009/03/obat-paten-vs-obat-generik.html [Diakses tanggal 10 April
2018]

Salingga, Indra. 2011. Obat Generik: Don’t Judge by The Name!. Bandung: Chem ITB article;2-3. 5.Setiap Penyakit Pasti Ada Obatnya. 2013. https://kesehatanmuslim.com/setiap-penyakit-ada-obatnya/ [Diakses pada: 19 Oktober 2018].
Setiabudy, Rianto. 2012. Farmakologi Dan Terapi. Edisi 5. Jakarta: DepartemenFarmakologi Dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Setiawan B, 2014 . Diare akut, Dalam: Sudoyo A, Setyohadi B, Alwi I dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi VI. Jakarta.
Simadibrata, Marcellus dan Daldiyono, 2015. Diare Akut In: Aru W. Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata K., Siti Setiati. Editors: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II edisi VI. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal.1901-1910
Thielman dan Guerrant. 2004. Acute Infectious Diarrhea. USA: NEJM http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/nejmcp031534 (Diakses pada 17 Januari 2018).
Tortora GJ, Derrickson B. Principles of anatomy and Physiologi. 12th ed. Hoboken : John Wiley & Sons; 2009
Tribble DR.2017. Antibiotic Therapy for Acute Watery Diarrhea and Dysentery. Mil Med. 2017 Sep;182(S2):17-25. doi: 10.7205/MILMED-D-17-00068.
UNICEF. 2009. Diarrhoea - Why children are still dying and what can be done : UNICEF and WHO joint report on preventing and treating the second leading killer of children
http://www.who.int/topics/diarrhoea/en/. 2017. Diarrhoea. (Diakses pada 25 Desember 2017).
Zein U, Huda ZK dan Ginting J. 2004. Diare Akut Disebabkan Bakteri. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara, 2004.

Diterbitkan

2022-08-24

Terbitan

Bagian

Articles