MODEL HEWAN COBA UNTUK INDUKSI SEL OVAL : KAJIAN LITERATUR
https://doi.org/10.33476/mkp.v13i1.2914
Abstract
ABSTRACT
Oval cells are liver progenitor cells that have an important role in liver regeneration when hepatocytes are unable to respond adequately to injury. Until now, oval cells are still being studied to determine their markers, characterization, their role in regeneration and carcinogenesis and to study their potential for therapy. Many injury models have been developed to study oval cells. The most common experimental animal models on rat are the use of chemicals, surgery or a combination of both. In this review, the researchers reviewed the liver injury models used to induce oval cells in rat, namely 2AAF/PH and 2AAF/CCl4. Based on the results of a literature search, both models can induce oval cells which are recognized by the general marker, namely OV6 and several other markers, are AFP and CK19. In the 2AAF/PH model, oval cells were generally observed on the ninth day after partial hepatectomy in the portal area whereas in the 2AAF/CCl4 model, it takes about 12 weeks but oval cells are not only found in the portal area but also invade intraparenchymal..
Keywords : oval cell, liver injury, method, rat, CCl4, 2AAF, partial hepatectomy
ABSTRAK
Sel oval merupakan sel progenitor hati yang memiliki peran penting dalam regenerasi hati saat hepatosit sudah tidak mampu merespon cedera secara adekuat. Hingga saat ini sel oval masih terus diteliti untuk mengetahui penanda, karakterisasi, perannya dalam regenerasi dan karsinogenesis serta mempelajari potensinya untuk terapi. Banyak model cedera yang telah dikembangkan untuk mempelari sel oval. Model hewan coba pada tikus yang paling sering yaitu penggunaan zat kimia, pembedahan ataupun kombinasi keduanya. Pada review ini peneliti meninjau model cedera hati yang digunakan untuk menginduksi sel oval pada tikus yang sering digunakan yaitu 2AAF/PH dan 2AAF/CCl4. Berdasarkan hasil penelusuran literatur kedua model tersebut dapat menginduksi sel oval yang dikenali dengan penanda umumnya yaitu OV6 dan beberapa penanda lainnya adalah AFP dan CK19. Pada model 2AAF/PH, oval sel umumnya dapat diamati pada hari ke sembilan setelah hepatektomi parsial di daerah portal sedangkan pada model 2AAF/CCl4 dibutuhkan waktu sekitar 12 minggu namun sel oval tidak hanya temukan di area portal namun juga menginvasi ke intraparenkim.
Kata kunci : sel oval, cedera hati, metode, tikus, CCl4, 2AAF, hepatektomi parsial