HUBUNGAN SELF REGULATION DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN SMA PASUNDAN-8 BANDUNG
Keywords:
self regulation, prestasi belajar, kelas unggulanAbstract
Diadakannya kelas unggulan merupakan upaya sekolah dalam memberikan peluang bagi siswa dengan potensi menonjol untuk mendapatkan metode dan materi yang tepat agar menghasilkan prestasi yang maksimal. Akan tetapi, hasil di SMA kelas unggulan XI Pasundan-8 Bandung ternyata belum menunjukkan hasil sesuai harapan. Gage & Berliner menyatakan faktor internal lain dalam diri siswa dapat memberi warna terhadap prestasi belajar salah satunya self regulation. Tujuan penelitian ini melihat hubungan antara self regulation dengan prestasi belajar siswa unggulan di SMA Pasundan-8 Bandung. Hipotesis penelitian ini adalah semakin baik kemampuan self regulation, maka semakin baik prestasi belajar pada siswa kelas XI unggulan SMA Pasundan-8 Bandung. Penelitian ini bersifat korelasional dengan menggunakan alat ukur self regulation mengacu pada Zimmerman yang disebarkan kepada seluruh populasi 49 siswa unggulan kelas XI serta data prestasi belajarnya. Pengolahan data menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson dan hasil korelasi yang diperoleh antara self regulation dengan prestasi belajar siswa adalah r = 0,645. Artinya self regulation merupakan salah satu prediktor signifikan yang dapat meningkatkan atau menurunkan prestasi belajar siswa.
References
Ancok, D. (1989). Teknik Penyusunan Skala Pengukuran. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Berliner, G. (1979). Educational Psychology : Third Edition. New York : Pretince Hall.
Boekaerts, M., Pintrich, P.R., dan Zeidner, M. (2000). Handbook of Self Regulation. USA: Academic Press.
Chaplin, J.P. (1993). Kamus Lengkap Psikologi (terjemahan). Jakarta : PT Praja Grafindo Persada.
Noor Hasanuddin. (2009). Aplikasi dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung: Fakultas Psikologi UNISBA.
Papalia, D.E., Olds, S. W., dan Feldman, R. D. (2001). Human Development. Eight Edition. New York: McGraw-Hill Company.
Pratiwi, A.P. (2009). Hubungan Antara Kecemasan Akademis dengan Self-Regulated Learning pada Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMA Negeri 3 Surakarta. Diunduh pada tanggal 15 Maret 2013 dari http://eprints.undip.ac.id/10519/1/PDF_M2A005001.pdf.
Surya, M. (1979). ”Pengaruh Faktor Non Intelektual Terhadap Gejala Berprestasi
Kurang.” Disertasi
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Syah, M. (2002). “Psikologi Pendidikan.” Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lisa Widawati, Anggun Nindita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.