PERILAKU SEKSUAL WARIA DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS DI KABUPATEN BULUKUMBA, SULAWESI SELATAN
Keywords:
perilaku seksual, waria, pencegahan HIV/AIDSAbstract
Penularan HIV melalui seks anal dilaporkan memiliki risiko 10 kali lebih tinggi dari seks vaginal. Waria merupakan salah satu kelompok yang memiliki resiko tinggi terhadap penularan HIV/AIDS karena kebiasaan berganti
ganti pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk merndapatkan pemahaman perilaku seksual waria dalam pencegahan HIV/AIDS. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan teknik wawancara mendalam dan teknik snowball untuk mendapatkan subjek penelitian. Sembilan informan terdiri dari enam waria, satu ketua KDS (Kelompok Dukungan Sebaya), satu remaja awal dan satu petugas kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waria memahami HIV/AIDS sebagai penyakit menular akibat seks bebas, jarum suntik bergantian, serta menyebutnya sebagai penyakit malam yang ditularkan melalui seks, persamaan golongan darah, nafas, serta cairan dalam tubuh seperti air mani, ludah dan keringat. Perilaku pencegahan dilakukan dengan menggunakan kondom, setia pada pasangan dan tidak bergaul dengan mereka yang positif HIV/AIDS. Waria menyadari pentingnya menggunakan kondom, namun dalam penggunaannya dipengaruhi oleh status pasangan, penampilan fisik pasangan, persamaan golongan darah, dan perasaan pasangan (terkadang merasa tidak nyaman).
References
Djhot, Djekky (200 ) Waria asli papua dan potensi penularan hiv/aids di papua (Kasus Abepura dan Kota Sorong ),Tesis, Jurusan Antropologi Universitas Cendrawasih
KPAD Bulukumba (2010) Laporan Daftar Penderita HIV/AIDS Di klinik VCT RSUD H.A. Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba tahun 2010.
Ngatimin, H, M, Rusli (2005) Sari dan Aplikasi Ilmu Perilaku Kesehatan,
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar
Notoatmodjo, Soekodjo (200 ) Ilmu Kesehatan Masyarakat (prinsi prinsip dasar),Jakarta;PT. Rineka Cipta
Nugraha, B,D. (2006)Apa yang ingin diketahui remaja tentang seks?, Jakarta; Bumi Aksara
Pangkahila, A, (2007) Tumbuh kembang remaja dan permasalahannya, Sagung Seto; Jakarta.
Rabudiarti, Ratna (2007) Perilaku Seks Waria Di Kota Pontianak Kalimantan Barat Tahun 2007,Skripsi,Sumatra; USU.
Risnawati. (2010). Studi Fenomenologi Persepsi Narapidana Pria Pengguna Napza Suntik tentang HIV/AIDS dan Pencegahan Penularan HIV/AIDS di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Sungguminasa. Skripsi. Makassar: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin.
Tjahjono, E, 1995, Perilaku Perilaku Seksual yang Menyimpang, Anima (Indonesia Psychological Journal).
Internet & Media Massa
Bakri, A, (2009) Bahaya Oral seks, The Global source for summaries and Reviews,http://id.shvoong.com/medicine and health diakses tanggal 1 November 2010
Ditjen PPM & PL Depkes RI (2010) Statistik kasus HIV/AIDS di Indonesia, http://www.google.co.id/url?saource diakses tanggal 27 September 2010
Forum Komunikasi Penyayang Kehidupan (FKPK), 2010, kasus kondom, artikel, http://www.sayangihidup.org diakses tanggal 20 Januari 2011
Harahap, Syaiful (2010) Menguji Peran Perda AIDS Bulukumba, http://lsm
infokespro.blogspot.com diakses tanggal 2 Okteber 2010
Jannah (2009) Teori Pengetahuan. http://bidanlia.blogspot.com/2009/06/teori-pengetahuan.html dikases tanggal 17 Januari 2011
Mahmud, A. (2010)Konsep Dasar Keperawatan Komunitas, http://keperawatan.blogspot.com/2007/kompetensi perawat.html diakses tanggal 20 Januari 2011
Muthi’ah, D, (2007) Konsep diri dan latar belakang kehidupan waria, Artikel, http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache diakses tanggal 20 Januari 2011
Ulfah, Nurul (2010) Tiga resep obat yang paling banyak disalah gunakan. http://fatahfiki.wordpress.com/xmlrpc.php diakses tanggal 21 januari 2011
UNAIDS (2008) AIDS Epidemic Update, http//www.unaids.org diakses tanggal 26 Oktober 2010.
Waspada Online, 2010, Waria masih mendapat perlakuan diskriminasihttp://www.waspada.co.id diakses tanggal 11 November 2010
Woeloer, Wenny (2010), Srikandi Pasundan Suntik Silikon juga Berisiko Terinfeksi HIVhttp://www.satuportal.net/print/2297 diakses 20 januari 2011
Yoga, 2009, VCT atau Voluntary Counseling and Testing untuk HIV AIDS, http://www.medicalera.com diakses tanggal 11 November 2010
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indra Fajarwati Ibnu, Eka Sari Ridwan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.