Kesejahteraan Sosial Remaja Perempuan Pada Penggunaan Aplikasi TikTok

Authors

  • Annisa Nurul Azzahra Basjiruddin Jurusan Psikologi, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara, Jakarta Barat
  • Chairunissa Salza Nadilla Jurusan Psikologi, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara, Jakarta Barat
  • Naila Ayubiyakhan Jurusan Psikologi, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara, Jakarta Barat
  • Muhamad Nanang Suprayogi Jurusan Psikologi, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara, Jakarta Barat

https://doi.org/10.33476/knpk.v4i1.5336

Keywords:

Kesejahteraan social, Remaja, perempuan, media sosial

Abstract

Dengan pesatnya perkembangan media sosial, banyak anak remaja perempuan yang mengikuti influencer TikTok dan terpengaruh untuk mengikuti gaya hidup influencer tersebut. Sementara itu realitanya berbeda dan tidak sesuai dengan gaya hidup mereka. Para remaja perempuan seperti terlalu memaksakan diri untuk mengikuti trend sehingga tidak bisa menjadi diri sendiri dan mengurangi kualitas kebahagiaan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kesejahteraan sosial remaja perempuan pada penggunaan aplikasi tiktok. Penelitian ini merupakan penelitian systematic literature review. Jumlah naskah yang diperoleh sebanyak 26 naskah, melalui proses seleksi, naskah yang kemudian digunakan sebanyak 18 naskah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan penggunaan media sosial. Misalnya saja pada penelitian yang dirilis oleh We Are Social menunjukkan bahwa pengguna media pada Januari 2021 sebanyak 4.20 Miliar orang. Angka ini naik sebanyak 420 juta selama 12 bulan terakhir dan memberikan pertumbuhan dari tahun ke tahun selama 13%. Media sosial saat ini sudah mempunyai fungsi lain yaitu sebagai salah satu ranah untuk bisnis dengan cara memberikan review dan ajakan untuk membeli produk lewat bentuk konten. Orang yang memberikan review dan ajakan untuk membeli produk lewat bentuk konten ini dinamakan influencer. Influencer banyak menginspirasi masyarakat dan tak jarang kehidupan sehari-harinya ditirukan oleh masyarakat terutama oleh remaja perempuan. Namun banyak remaja perempuan menjadi terobsesi dan memaksakan kehendak untuk mengikuti trend tersebut dan jika tidak dapat mengikuti ia tidak merasa bahagia.

References

Annur, Cindy M. (2021). Indonesia Jadi Pasar Kedua Terbesar TikTok di Dunia pada 2020. Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/29/indonesia-jadi-pasar-kedua-terbesar-tiktok-di-dunia-pada-2020

Azharuddin. N.R., Qodariah. S., (2021). Hubungan Adiksi Media Sosial dengan Psychological Well-Being pada Mahasiswa di Kota Bandung. Prosiding Psikologi. 7(2). 168-172. Best. P., Manktelow.R., Taylor. B., (2014). Online Communication, Social Media and Adolescent Well-Being: A systematic narrative review. 41. 27-36.

Firdaus. T., Matulessy. A., Prasetyo. Y., (2019). Hubungan Kecenderungan Penggunaan Media Sosial Dengan Psychological Well Being.

Firamadhina. Fadhlizha I.R. & Hetty Krisnani. (2020). Perilaku Generasi Z Terhadap Penggunaan Media Sosial TikTok: TikTok Sebagai Media Edukasi dan Aktivisme. Social Work Journal. 10(2). 206.

Hernawati. L.,(2019) Layanan Konseling Kesehatan Untuk Meningkatkan Psychological Well Being Mahasiswa. Jurnal PATRIA. 1(1). 10-18.

Hernawati. L. (2019). Perilaku Generasi Z Terhadap Penggunaan Media Sosial TikTok: TikTok Sebagai Media Edukasi dan Aktivisme. Social Work Journal. 10(2). 199-208. Kemp. S.,(2021). Digital 2021 Indonesia. Retrieved from https://andi.link/wp-content/uploads/2021/08/Hootsuite-We-are-Social-Indonesian-Digital-Report-2021_compressed.pdf

Mahdia.A., (2018). Pengaruh Konten Influencer Di Media Sosial Terhadap Kesejahteraan Psikologis Remaja Akhir, Asrini Mahdia. Jurnal Psikologi. 11(2).

Masciantonio. A., Bourguignon. D., Bouchat. P., Balty. M., Rime. B., (2021). Don’t Put All Social Network Sites In One Basket: Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, And Their Relations With Well-Being During The COVID-19 Pandemic.

Mauliddita. S.A.,Ariana.A.D. (2021). Psychological Well Being Penggemar K-Pop Dewasa Awal yang Melakukan Celebrity Worship. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental.1(1).

Nugraini. I. Ramdhani. N., (2016).Keterampilan Sosial Menjaga Kesejahteraan Psikologis Pengguna Internet. Jurnal Psikologi. 43(3). 183-196.

Prabowo. A., (2017). Gratitude dan Psychological Well Being Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. 5(2). 260-270.

Purba. O.B., Matulessy. A., ul Haque S.A., (2021) Fear Of Missing Out dan Psychological Well Being Dalam Menggunakan Media Sosial. Jurnal Penelitian Psikologi. 2(1). 42-51.

Rahmanissa. A., Listiara. A., (2018). Hubungan Antara Kebahagiaan Dengan Intensi Bermedia Sosial Pada Siswa SMA Teuku Umar Semarang. Jurnal Empati. 7(2), 108-113.

Rahardjo. W., Qomariyah. N., Andriani. I.,Hermita. M.,Zanah. F.N., (2020). Adiksi Media Sosial pada Remaja Pengguna Instagram dan WhatsApp: Memahami Peran Need Fulfillment dan Social Media Engagement. Jurnal Psikologi Sosial. 18(1), 5-16.

Sa’diyah. K., Amiruddin. (2020). Pentingnya Psychological Well Being di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan dan Keislaman. 8(2). Septiana. N.S.,(2021).Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Dan Kesejahteraan Sosial Remaja Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Nusantara of Research. 8(1). 1-13.

Sherlock. M., Wagstaff. D.L., (2018). Exploring The Relationship Between Frequency Of Instagram Use, Exposure To Idealised Images, And Psychological Well Being In Women. Psychology of Popular Media Culture. 8(4).

Sutanto.F., Sahrani. R., Basaria. D., (2020). Fear of Missing Out (FoMO) and Psychological Well- Being of Late Adolescents Using Social Media. Prosiding of the TICASH 2020. 463-468.

Zsila.A., Mccutcheon.L.E.,D emetrovics.Z., (2018). The Association Of Celebrity Worship With Problematic Internet Use, Maladaptive Daydreaming, And Desire For Fame, Ágnes Zsila, Lynn E. Mccutcheon And Zsolt Demetrovics.7(3).654-664.

Downloads

Published

03-03-2025