Cyberloafing Mahasiswa pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau dari Kontrol Diri

Authors

  • Diar Kawuryan Megananda Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Wisnu Sri Hertinjung Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

https://doi.org/10.33476/knpk.v4i1.5325

Keywords:

Academic Cyberloafing, Kontrol Diri, Pembelajaran Daring

Abstract

Pandemi Covid-19 membawa berbagai perubahan dalam kehidupan, termasuk dengan diberlakukannya pembelajaran daring yang selama proses berlangsungnya memungkinkan terjadinya akses internet untuk hal-hal lain di luar pembelajaran yang disebut dengan cyberloafing. Tujuan penelitian ini guna menguji hubungan antara kontrol diri dengan cyberloafing mahasiswa pada pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan kuantitatif korelasional. Teknik purposive sampling digunakan untuk memperoleh subjek penelitian dengan kriteria subjek yaitu mahasiswa aktif S1 Universitas X yang sedang menjalani pembelajaran daring, dengan jumlah 352 responden. Analisis data menggunakan analisis korelasi Product Moment Pearson dengan bantuan program SPSS for windows. Hasil yang didapat yaitu r = -0,609 dan signifikansi p = 0,000 (p < 0,05) yang berarti bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kontrol diri dengan cyberloafing. Dari hasil kategorisasi, variabel cyberloafing ada pada kategori rendah dan kontrol diri ada pada kategori tinggi. Penelitian ini mengandung implikasi agar kedepannya mahasiswa dapat mempertahankan dan mengembangkan sikap bijaknya dalam mengakses internet sehingga tidak ada kesempatan untuk melakukan penyalahgunaan internet untuk hal yang tidak bermanfaat selama proses belajar mengajar berlangsung.

References

Akbulut, Y., Dönmez, O., & Dursun, Ö. Ö. (2017). Cyberloafing and social desirability bias among students and employees. Computers in Human Behavior, 72, 87–95. https://doi.org/10.1016/j.chb.2017.02.043

Akbulut, Y., Dursun, Ö. Ö., Dönmez, O., & Şahin, Y. L. (2016). In search of a measure to investigate cyberloafing in educational settings. Computers in Human Behavior, 55, 616–625. https://doi.org/10.1016/j.chb.2015.11.002

Alwisol. (2018). Psikologi Kepribadian. UMM Press.

Ardilasari, N., & Firmanto, A. (2017). Hubungan Self Control Dan Perilaku Cyberloafing Pada Pegawai Negeri Sipil. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 05(01), 19–39. https://doi.org/10.22219/jipt.v5i1.3882

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2018). Hasil Survei Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2018.

Averill, J. R. (1973). Personal Control Over Aversive Stimuli and Its Relationship to Stress. Psychological Bulletin, 80(4), 286–303.

Azwar, S. (2013). Reliabilitas dan Validitas (4 ed.). Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2019). Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar.

Azzahra, S. (2018). Pengaruh Kepribadian Hexaco, Self Regulation, dan Variabel Demografis terhadap Academic Cyberloafing pada Mahasiswa. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Blanchard, A. L., & Henle, C. A. (2008). Correlates of different forms of cyberloafing: The role of norms and external locus of control. Computers in Human Behavior,24(3). https://doi.org/10.1016/j.chb.2007.03.008

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariat dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghufron, M. N., & Suminta, R. R. (2014). Teori-teori Psikologi (Rose Kusumaningratri (4ed). Ar-Ruzz Media.

Hulukati, W., & Djibran, M. R. (2018). Analisis Tugas Perkembangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Bikotetik (Bimbingan dan Konseling Teori dan Praktik), 2(1), 73. https://doi.org/10.26740/bikotetik.v2n1.p73-80.

Juwita, S. (2017). Pada Karyawan Pt Cogindo Daya Bersama Unit Fakultas Psikologi. Universitas Medan Area.

Kandell, J. J. (1998). Internet Addiction on Campus: The Vulnerability of College Students. CyberPsychology & Behavior, 1, 11–17. http://dx.doi.org/10.1089/cpb.1998.1.11

King, L. A. (2010). Psikologi Umum. Salemba Humanika.

Kuntarto, E. (2017). Keefektifan Model Pembelajaran Daring Dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia di Perguruan tinggi. Journal Indonesian Language Education and Literature, 3(1), 53–65. DOI: 10.24235/ileal.v3i1.1820

Lavoie, J. A. A., & Pychyl, T. A. (2001). Cyberslacking and the Procrastination Superhighway. Social Science Computer Review, 19(4), 431–444. DOI:10.1177/089443930101900403

Lim, V. K. G. (2002). The IT way of loafing on the job : cyberloafing, neutralizing, organizational justice. Journal of Organizational Behavior, 23(5), 675–694. https://doi.org/10.1002/job.161

Lutfiyah, B. (2018). Pengaruh Persepsi Mengenai Metode Mengajar terhadap Aktivitas Cyberloafing Dimoderasi Kontrol Diri pada Mahasiswa Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Meier, A., Reinecke, L., & Meltzer, C. E. (2016). Facebocrastination? Predictors of using Facebook for procrastination and its effects on students’ well-being. Computers in Human Behavior, 64, 65–76. DOI:10.1016/j.chb.2016.06.011

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Surat edaran No. 36962/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran secara daring sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. https://www.kemdikbud.go.id.

Muliadi, A., Mirawati, B., & Jannah, H. (2021). Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 : Persepsi Mahasiswa Pendidikan Biologi. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 5(2).

Ozler, D. E., & Polat, G. (2012). Cyberloafing Phenomenon in Organizations: Determinants and Impacts. International Journal of eBusiness and eGovernment Studies, 4(2), 1–15.

Putri, Y. V. S., & Sokang, Y. A. (2017). Gambaran Cyberslacking Pada Mahasiswa. Prosiding Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia 2017, 2(1), 9–17.

Ravizza, S. M., Hambrick, D. Z., & Fenn, K. M. (2014). Non-academic internet use in the classroom is negatively related to classroom learning regardless of intellectual ability. Computers and Education, 78, 109–114. DOI:10.1016/j.compedu.2014.05.007

Saifuddin, A. (2020). Penyusunan Skala Psikologi. Prenadamedia Group.

Sari, S. L., & Ratnaningsih, I. Z. (2018). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Intensi Cyberloafing Pada Pegawai Dinas X Provinsi Jawa Tengah. Empati, 7(4), 226–232.

Sari, S., Yusri, & Said, A. (2017). Kontrol Diri Siswa dalam Belajar dan Persepsi Siswa terhadap Upaya Guru BK untuk Meningkatkan Kontrol Diri. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.29210/02234jpgi0005

Sudarmanto, R. G. (2005). Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS (1ed). Graha Ilmu.

Sugiono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (8 ed.). Penerbit Alfabeta.

Sugiono, & Susanto, A. (2015). Cara Mudah Belajar SPSS dan Lisrel. CV Alfabeta.

Suranta, J., & Hurriyati, D. (2019). Perilaku Cyberloafing Terhadap Kontrol Diri Pada Pegawai. Jurnal Ilmiah Psyche, 12(2), 81–90. https://doi.org/10.33557/jpsyche.v12i2.491

Varol, F., & Yıldırım, E. (2019). Cyberloafing in Higher Education: Reasons and Suggestions from Students’ Perspectives. Technology, Knowledge and Learning, 24(1), 129–142. DOI:10.1007/s10758-017-9340-1

Wekke, I. S., & Saleh, A. M. (2020). Pembelajaran di Masa Pandemi: Tidak Hanya Metode Daring Saja. OSF Preprints. https://doi.org/10.31219/osf.io/njtku

Widiastuti, R., & Margaretha, M. (2016). Personality factors and cyberloafing of college students in Indonesia. International Journal of Applied Business and Economic Research, 14(13), 9227–9238.

Wilkowski, B. M., & Robinson, M. D. (2008). The Cognitive Basis of Trait Anger and Reactive Aggression : an Integrative Analysis. Personality and Social Psychology Review, 12(1), 3–21. DOI: 10.1177/1088868307309874

Downloads

Published

02-03-2025