Metode Relaksasi Pada Ibu Hamil Dalam Menurunkan Tingkat Stress Sebagai Upaya Mengurangi Angka Kematian Ibu.
Keywords:
stres, relaksasi, ibu hamilAbstract
Risiko kematian ibu karena melahirkan di Indonesia adalah 1 dari 65 orang. Dari lima juta kelahiran yang terjadi di Indonesia setiap tahunnya, diperkirakan 20.000 ibu meninggal akibat komplikasi kehamilan atau persalinan. Hasil laporan rutin Dinas Kesehatan Kalsel, terjadi turun naik kasus Angka Kematian Ibu (AKI) antara tahun 2006 hingga tahun 2009. Tahun 2006, terdapat kasus AKI sebanyak 79 orang, tahun 2007 menurun jadi 77 kasus, tetapi tahun 2008 meningkat menjadi 96 kasus dan tahun 2009 turun lagi menjadi 94 kasus. Penyebab langsung berkaitan dengan kematian ibu adalah komplikasi pada kehamilan, persalinan, dan nifas yang tidak tertangani dengan baik dan tepat waktu. Stres pada ibu hamil lebih banyak disebabkan karena stres dalam menghadapi persalinan. Karena itu penggunaan metode relaksasi merupakan metode alamiah yang digunakan untuk menghilangkan rasa takut, panik dan tegang yang menghantui ibu dalam menjalani kehamilan dan menghadapi persalinan, serta membantu mengurangi risiko kematian bagi ibu dan bayi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan teknik one-group pretesst –posttest design. Desain ini disebut juga before-after design. Subjek penelitian adalah seluruh ibu hamil yang mengikuti program relaksasi di Skill Center RSIA Mutiara Bunda. Kriteria subyek antara lain usia ibu hamil 20 – 35 tahun dengan umur kehamilan berkisar pada trimester pertama. Jumlah subyek penelitian sebanyak 40 orang, tetapi pada saat pelaksanaan penelitian terdapat 19 orang yang tidak hadir. Dengan demikian jumlah subyek penelitian ini adalah 21 orang. Data di peroleh melalui DASS 42 untuk mengukur tingkat stres, dari hasil uji statistik menggunakan SPSS, diperoleh selisih nilai antara sebelum relaksasi dengan setelah relaksasi adalah 30.86-16.6667= 14.1933 . Ujit menguji Ho : setelah relaksasi, memberikan t = 3.745 dengan derajat kebebasan n-1 = 21-1= 20.Output SPSS memberikan nilai p-value untuk uji dua sisi (2 tailed)= 0.001, karena kita melakukan uji hipotesis satu sisi (1 tailed) maka H1 : sebelum relaksasi > sesudah relaksasi, maka nilai p-value harus dibagi dua 0.001 / 2 = 0.0005. Nilai p-value untuk uji satu sisi ini lebih kecil dari . Sehingga bukti kuat menolak Ho : setelah relaksasi. Jadi kesimpulannya nilai tingkat stres setelah relaksasi lebih kecil dari pada nilai tingkat stres sebelum relaksasi.
References
GOI-UNICEF, 2000. Challenges for a New Generation: The Situation of Children and Women in Indonesia, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 2001. Rencana Strategis Nasional “Making Pregnancy Safer” di Indonesia 2001–2010. Jakarta.
Mata Banua edisi Selasa, 20 April 2010. www.kalselprov.go.id/berita/kalsel-percepat-penurunan-angka-kematian-ibu-dan-bayi. akses 5 januari 2011
Ambarwati Winarsih & Sintowati Retno. 2006. Pendidikan Kesehatan Mengatasi Keluhan hamil Pada Ibu-Ibu Hamil di Asrama Group ii Kopassus Kartasura. WARTA, Vol. 9, No. 2, September 2006: 107 – 122
Simkin & Ancheta.2005. Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan Fisiologis Bagi Dosen Diploma III Kebidanan Buku 1,2,3,4,5 Konsep Asuhan Kebidanan.Jakarta: Pusdiknas. WHO.JHPIEGO
Chapman, V. 2006. Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Kelahiran, terjemahan (terjemahan). Jakarta: EGC
Andriana, Relaksasi. Jakarta:Grasindo. 2008
Journal of Counselling and Clinical Psychology (1990). http://www.healthwisemag.com akses 5 januari 2011
Isaacs, Ann.2004 Panduan Belajar Keperawatan Kesehatan Jiwa & Psikiatrik ed.3. Jakarta EGC
Davis Martha, dkk.1995. Panduan Relaksasi dan Reduksi Stress. Jakarta. EGC
Hawari Dadang. 2001. Manajemen Stress, Cemas dan Defresi. Jakarta. Gaya Baru.
Sriati Aat. 2008 Tinjauan Tentang Stress. www.akademik.unsri.ac.id akses 5januari 2011
Morgan. Relaksasi in Labor Practice. Article.2007
Expat Web Site Association Jakarta. www. Expat or.id. 2007 akses 5 januari
Moore, Mary C. 1997. Buku pedoman terapi diet & nutrisi. Jakarta. Hipokrates
Payne. 2000. Relaksasi. Article
Aprilia Yesie. 2011. Article. Stress dalam Kehamilan. www.bidankita.com akses 2 Agustus 2011
Oktrini, F. 1996. Pengaruh Tingkatan dalam Mengikuti Latihan Seni Pernafasan terhadap Agresivitas pada Anggota Lembaga Seni Pernafasan Satria Nusantara Yogyakarta. Skripsi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Jameson, M. (2002). Got stress? Research shows that stress can be harmful during pregnancy here‟s why you need to relax. Fit Pregnancy. Oktober-November 2002.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rooswita Santia Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.