Peranan Doa Sebagai Coping Pada Ibu Dari Anak Dengan Leukemia

Authors

  • Desy Humairah Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta
  • Fiskawati Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta
  • Subhan El Hafiz Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta

https://doi.org/10.33476/knpk.v1i1.5297

Keywords:

Doa, coping, leukimia

Abstract

Berdoa merupakan respon yang paling umum ditemukan pada keluarga dari pasien penyakit kronis, salah satunya adalah leukemia. Oleh karena itu, doa juga dinilai sebagai coping yang digunakan oleh Ibu dari anak dengan leukemia. Penelitian ini bertujuan menjawab permasalahan yang diangkat yaitu peranan doa sebagai coping pada Ibu dari anak dengan leukemia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi fenomenologi terhadap dua subyek. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dimulai dengan menggali konsep doa menurut subyek, maknanya dalam menghadapi situasi masalah leukemia anaknya, bentuk-bentuk doa sebagai coping yang dilakukan hingga pada peranan doa tersebut. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan tahapan analisis data fenomenologi.
Hasil penelitian mengungkapkan Ibu dengan anak leukemia memaknai doa sebagai coping dalam menghadapi situasi masalah leukemia anaknya. Doa sebagai coping berperan sebagai emotion-focused ketika setelah berdoa Ibu merasa tenang dalam menghadapi kondisi anak yang sakit terutama saat kondisi anak menurun akibat kemoterapi. Doa juga dapat berperan sebagai problem-focused coping ketika Ibu mempersepsikan terjadinya perbaikan kondisi anak sebagai hasil dari usaha doa yang ia lakukan. Selain itu, Ibu dari anak dengan leukemia juga memperoleh makna baru yang positif dalam memandang masalahnya setelah berdoa.

References

Al-Ilmi, Gina. (2004). Pengaruh Doa Terhadap Penerimaan Diri (Studi Kualitatif pada Penderita Kanker Payudara). Jurnal Psikologi Sosial. Volume 11, No.01, 81-96. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Argyle, Michael. (2000). Psychology Religion an Introduction. New York: Routledge

Creswell, John W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, penerjemah: Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

DiMatteo, M.Robin, & Martin, Leslie R. (2002). Health Psychology. Boston: Allyn & Bacon

Eiser, Christine. (1992). Psychological Consequences of Chronic Disease in Children. Health Psychology, Volume 1, No.6, 145-165. England (West Sussex): John Willey & Sons

Folkman, S., Lazarus, R.S, Dunkel-Schetter,C., De Longis A., & Gruen, R. (1986). Dynamics of Stresful Encounter: Cognitive Appraisal, Coping, and Encounter Outcomes. Journal of Personality and Social Psychology, Volume 50, No.5, 992-1003. American Psychological Association

Hawari, Dadang. (2005). Dimensi Religi dalam Praktek Psikiatri dan Psikologi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Herdiansyah, Haris. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika

Huxley, Julian. (1958). Religion Without Revelation. New York: The New American Library of World Literature

Junaidi, Iskandar. (2008). Kanker: Pengenalan, Pencegahan, dan pengobatannya. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer

Kartika, Murtianingsih. (2006). Proses Doa Mereduksi Kecemasan Terhadap Kematian pada Wanita Lanjut Usia. Skripsi. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Kirkpatrick, Lee A. (2005). Attachment, Evolution, and the Psychology of Religion. NewYork: The Guildford Press

Kruger, Dreyer. (1981). An Introduction Phenomenological Psychology. Pittsburgh: Duquesne University Press

Lazarus, R.S. & Folkman, S. (1984). Stress, Appraisal, and Coping. New York: Springer

Nasution, Faruq A. (2001). Thiburruhany atau Faith Healing: Psikologi Iman dalam Kesehatan Jiwa dan Badan. Jakarta: Penerbit Eldine

Pargament, K.I., Ano, G.G., & Wacholtz, A.B. (2005). The Religious Dimension of Coping. Handbook of the Psychology of Religion and Spirituality, 479-491. New York: The Guildford Press

Poerwandari, E. Kristi. (2009). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi Universitas Indonesia

Sarafino, Edward P. (1998). Health Psychology: Biopsychosocial Interaction. New York: John Willey & Sons

Smith, E.E., Hoeksema, S.N., Fredrickson, B., & Loftus, G.R. (2003). Introduction to Psychology 14th ed. Belmont: Thomson Learning, Inc

Spilka, B., Hood, R.W., Hunsberger, B., & Gorsuch, R. (2003). The Psychology of Religion an Empirical Approach. New York: The Guilford Press

Spilka, Bernard. (2005). Religious Practice, Ritual, and Prayer. Handbook of the Psychology of Religion and Spirituality, 365-374. New York: The Guildford Press

Strauss, Anselm & Juliet Corbin. (2003). Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif, penerjemah: Muhammad Shodiq & Imam Muttaqien. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Tehuteru, Edi S., Anky Tri Rini, & Yuni Sari. (2010). Gambaran Tingkat Remisi pada Leukemia Limfoblastik Akut setelah Fase Induksi di Bangsal Kanker Anak RS Kanker “Dharmais” Tahun 2000-2008. Jurnal Tidak Diterbitkan.

Downloads

Published

24-02-2025