Peran Parent Attachment dan Peer Attachment terhadap Perilaku Berisiko Remaja Serta Tinjauannya dalam Islam
Keywords:
Parent Attachment, Peer Attachment, Perilaku Berisiko RemajaAbstract
Remaja merupakan masa rentan dalam melakukan perilaku berisiko dan risiko ini dapatberlanjut ke masa depan remaja. Faktor perilaku berisiko remaja salah satunya adalah parentattachment dan peer attachment. Penelitian sebelumnya mengaitkan parent attachment dan peerattachment dengan perilaku berisiko remaja namun hanya pada perilaku tertentu saja,sementara perilaku berisiko remaja biasanya tidak terjadi secara terpisah. Perilaku berisikodalam penelitian ini yaitu dietary behaviours, mental health, sexual factors, hazardoussubstances use dan violence and unintentional injury. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui signifikansi peran parent attachment dan peer attachment remaja terhadapperilaku berisiko remaja serta tinjauannya dalam Islam. Partisipan dalam penelitian iniberjumlah 110 remaja yang belum menikah, belum bekerja, dan berdomisili di Jakarta. Tekniksampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah incidental sampling. Metode penelitianyang digunakan adalah kuantitatif non-eksperimental dengan teknik analisis multipleregression. Instrumen penelitian menggunakan The Global School-based Student HealthSurvey 2015 (GSHS 2015) untuk perilaku berisiko dan Inventory of Parent and Peerattachment-Revised (IPPA-R) untuk parent attachment dan peer attachment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parent attachment berperan signifikan terhadap sexual factors (F(1,108)= 6,623; p <0,05) dan secara bersamaan dengan peer attachment berperan signifikan terhadap mental health (F (2,107) = 5,960; p <0,05), sedangkan peer attachment berperan signifikan terhadap mental health (F (1,108) = 6,559; p <0,005) dan violence and unintentional injury(F(1,108) = 5,544; p <0,05). Berdasarkan pandangan Islam, parent attachment dan peerattachment berperan signifikan terhadap perilaku berisiko remaja. Didikan orang tua dan pemilihan teman mencegah remaja dalam perilaku berisiko.
References
Alaydrus, R. M. (2017). Membangun kontrol diri remaja melalui pendekatan islam dan neuroscience. Psikologika, 22(1). https://doi.org/10.20885/psikologika.vol22.iss2.art2.
Andriyani, R & Miwati, I. (2013). Hubungan pengetahuan remaja tentang seks bebas terhadap perilaku seks bebas pada remaja di SMAN 2 Desa Kubu Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2013. Jurnal Kebidanan STIKes Tuanku Tambusai Riau, 87-94.
Armsden, G.C & Greenberg, M.T. (1987). The inventory of parent and peer attachment: Individual Differences and their relationship to psychological well-being in adolescence. Journal of Youth and Adolescence, 16 (5), 427-454. doi: 10.1007/BF02202939.
Armsden, G. C., McCauley, E., Greenberg, M. T., Burke, P. M., & Mitchell, J. R. (1990). Parent and peer attachment in early adolescent depression. Journal of Abnormal Child Psychology, 18(6): 683–697. doi: 10.1007/bf01342754.
Indonesia. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2018). Survei demografi dan kesehatan: kesehatan reproduksi remaja 2017. http://simakip.uhamka.ac.id/download/?type=pengumuman&id=288.
Burgess, V., Dziegielewski, F.S., & Green, E.C. (2005). Improving comfort about sex communication between parents and their adolescents: Practice based research within a teen sexuality group. Brief Treatment and Crisis Intervention, 5(4), 379-90. doi: 10.1093/brief- treatment/mhi023.
Dianawati, A. (2003). Pendidikan seks untuk remaja. Kawan Pustaka.
Dou, K., Lin, X. Q., & Wang, Y. J. (2020). Negative parenting and risk-taking behaviors in Chinese adolescents: Testing a sequential mediation model in a three-wave longitudinal study. Children and Youth Services Review, 119. doi: https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2020.105631.
Duncan, R. D. (2004). The impact of family relationship at school bullies and victims. In: L. Espelage & M. Swearer (Ed), Bullying in American schools: A social ecological perspective on prevention and intervention, pp. 227-244. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Fadlullah. (2018). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Islam. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 201, 308-320. doi: 10.29313/tjpi.v6i2.3195.
Ghoffar, M. Abdul, dkk. (2004). Terjemahan tafsir Ibnu Katsir. Pustaka Imam Asy-Syafi'fi. Gullone, E & Robinson, K. (2005). The Inventory of Parent and Peer Attachment-Revised (IPPA-R) for Children: A Psychometric Investigation. Clinical Psychology and Psychotherapy,12(1), 67–79. doi: 10.1002/cpp.433.
Eaton, D. K., Kann, L., Kinchen, S., Ross, J., Hawkins, J., Harris, W.A., Lowry, R., McManus, T., Chyen, D., Shanklin, S., Lim, C., Grunbaum, J.A., & Wechsler, H. (2006). Youth risk behavior surveillance -- United States, 2005. MMWR Surveill Summ. 2006 Jun 9;55(5):1- 108. PMID: 16760893.
Hurlock, E.B. (1991). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Penerbit Erlangga.
Igra, V., & Irwin, C. E. (1996). Theories of adolescent risk-taking behavior. Handbook of Adolescent Health Risk Behavior, 35–51. doi: https://doi.org/10.1007/978-1-4899-0203- 0_3.
Irwin, C. E., Ir. (1990). The theoretical concept of at-risk adolescents. Adolescent Medicine, 1(1), 1-14. PMID: 10350697.
Kataki, H. (1994). The three identities of Greek family. Athens: Kedros.
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI). (2019). Laporan Provinsi DKI Jakarta Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Perkembangan Kesehatan (LPB).
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). (2019). Fakta Kekerasan Terhadap Anak di Indonesia.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub). (2020). Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia pada 2020.
Kurniati, A. (2016). Mengatasi perilaku menyimpang remaja dalam perspektif Islam. Edukasi: Jurnal Penelitian & Artikel Pendidikan, 8(1).
Kusumawardani, Nunik, dkk., (2015). Perilaku Berisiko Kesehatan pada Pelajar SMP dan SMA di Indonesia tahun 2015. PUSLITBANG Upaya Kesehatan Masyarakat Badan LITBANGKES Kementrian Kesehatan RI.
Lestari, Ai. (2011). Pandangan Islam tentang faktor pembawaan dan lingkungan dalam pembentukan manusia (kajian ilmu pendidikan Islam). Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 5(1), 1-13.
Lestary, H & Sugiharti. (2012). Perilaku berisiko remaja di Indonesia menurut Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) tahun 2007. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 1(3), 136–144. doi: https://doi.org/10.22435/jkr.v1i3Agt.1389.136-144.
Li., dkk. (2010). Relationships among mental health, self-esteem and physical health in Chinese adolescents: an exploratory study. Journal of Health Psychology. doi: https://doi.org/10.1177/1359105309342601.
Maisya, I. B., Susilowati, A., & Rachmalina, R. (2013). Gambaran perilaku berisiko remaja di Kelurahan Kebon Kelapa Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor tahun 2013 (studi kualitatif). Jurnal Kesehatan Reproduksi, 4(3). p-ISSN: 2087-703X, e-ISSN: 2354-8762.
Moretti, M. M. & Paled, M. (2004). Adolescent-parent attachment : bonds that support healthy development. Paediatrics & Child Health, 9(8), 551–555. doi: https://doi.org/10.1093/pch/9.8.551.
Murphy, T.P., Laible, D. & Augustine, M. (2017). The influences of parent and peer attachment on bullying. J Child Fam Stud 26, 1388–1397. doi: https://doi.org/10.1007/s10826-017- 0663-2.
Oldfield., Humphrey., Hebron. (2015). The role of parental and peer attachment relationships and school connectedness in predicting adolescent mental health outcomes. Child and Adolescent Mental Health, 21(1), 21-29. doi: https://doi.org/10.1111/camh.12108.
Ogden, J. (2004). Health psychology : a textbook. Third edition. Open University Press. Mc-Graw Hill. England
Patui, N.S., Dasuki, D., & Wahyuni, B. (2018). The roles of parents and peer friends on adolescent premarital sex behavior in high school students of Buol District. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 5(1), 50-59.
Purba, E.P., Bangun, H., & Kabanjahe, S.A. (2020). The influence of parent attachment, exposure of media and people to the early adolescent sex behaviour in the middle school (SMP) State 4 Madya City High Cliffs in 2019. Jurnal Ilmiah Kohesi, 4(4).
Ragelienė, T., & Gronhoj, A. (2020). The influence of peers′ and siblings′ on children’s and adolescents′ healthy eating behavior. A systematic literature review. Appetite, 148. doi: https://doi.org/10.1016/j.appet.2020.104592.
Reniers, R. L. E. P., Murphy, L., Lin, A., Bartolomé, S. P., & Wood, S. J. (2016). Risk perception and risk-taking behaviour during adolescence: The influence of personality and gender. Plos One, 11(4), e0153842. doi: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0153842.
Richter, M. (2010). Risk behaviour in adolescence: patterns, determinants and consequences. doi: 10.1007/978-3-531-92364-2.
Saarento & Salmivalli. (2015). The role of classroom peer ecology and bystanders’ responses in bullying. Child Development Perspectives, 9(4), 201–205. doi: https://doi.org/10.1111/cdep.12140.
Santelli, J. S., Sivaramakrishnan, K., Edelstein, Z. R., & Fried, L. P. (2013). Adolescent risk- taking, cancer risk, and life course approaches to prevention. Journal of Adolescent Health, 52(5), S41-S44.
Shtarkshall, R.A., Santelli, J.S., & Hirsch, J.S. (2007). Sex education and sexual socialization: roles for educators and parents. Perspectives on Sexual and Reproductive Health, 39(2), 116- 9. doi: 10.1363/3911607.
Sitorus, R. J. (2016). Use of narcotics supports risk behaviors. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(1). doi: https://doi.org/10.26553/jikm.2016.7.1.1-5.
Soerachman, Rachmalina. (2007). Global School - Based Student Health Survey (GSHS) Indonesia 2007.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). CV Alfabeta.
Siswanto, dkk. (2014). buku studi diet total : survey konsumsi makanan individu Indonesia 2014. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.
WHO. (2018). Adolescent Health and Development. http://www.searo.who.int/enitity/Child_Adolescent/Topics/Adolescent_Health/ En/ pada 4 Januari 2020.
Wills & Dishion. (2010). Temperament and adolescent substance use: a transactional analysis of emerging self-control. Journal of Clinical Child & Adolescent Psychology, 33(1). doi: https://doi.org/10.1207/S15374424JCCP3301_7.
Yoder., Leibowitz., & Peterson. (2016). Parental and peer attachment characteristics: differentiating between youth sexual and non-sexual offenders and associations with sexual offense profiles. Journal of Interpersonal Violence. doi: https://doi.org/10.1177/0886260516628805.
Yoonsun, Han., Heejoo, Kim., DongHun, Lee. (2016). Application of social control theory to examine parent, teacher, and close friend attachment and substance use initiation among Korean Youth, 37(4), 340-358. doi: https://doi.org/10.1177/0143034316641727.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fairuz Calista Nur Fadhila, Zulfa Febriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.