MENTRANSFORMASIKAN AJARAN AGAMA SEBAGAI MOTIVASI BERPERILAKU HIDUP SEHAT BAGI MASYARAKAT MUSLIM

Authors

  • Ros Mayasari SekolahTinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kendari

https://doi.org/10.33476/knpk.v1i2.5268

Keywords:

ajaran agama, teori expectancy-value, perilaku hidup sehat

Abstract

Psikologi kesehatan merupakan pengetahuan yang dapat digunakan untuk mempromosikan tingkah laku sehat dan mencegah munculnya penyakit baik pada tingkat individu, kelompok maupun masyarakat. Banyak faktor yang diperhatikan terhadap sasaran dalam keberhasilan pendidikan kesehatan, antara lain ajaran agama yang dianut seseorang. Ajaran agama (Islam) dapat menjadi inspirasi perilaku hidup sehat. Selama ini, banyak pemeluk agama Islam, masih menilai agama sekedar masalah hubungan dengan yang mahakuasa dan berbuat kebaikan. Adanya kenyataan bahwa masyarakat Indonesia mayoritas adalah muslim, memunculkan pertanyaan mengenai peran agama dalam peningkatan kesehatan masyarakat yang tampaknya tidak menunjukkan peran yang cukup berarti, padahal Islam memberikan sebuah pandangan yang tegas mengenai kesehatan. Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana ajaran Islam dapat menjadi dasar perilaku hidup yang sehat dengan pendekatan teori Expectancy-value dari Wigfield dan Eccless. Melalui metode telaah/studi pustaka terhadap literatur yang relevan, diperoleh kesimpulan bahwa penjagaan dan pemeliharaan kesehatan menjadi bagian pemeliharaan kedua dari prinsip-prinsip pemeliharaan pokok dalam Islam (maqaasidut syariah). Oleh karena itu, diperlukan perubahan pola pikir masyarakat untuk memahami dan meyakini bahwa Islam tidak hanya menuntun pemeluknya menjalankan ibadah dalam arti sempit (seperti shalat, puasa), tetapi dalam makna yang lebih luas ibadah juga berarti memelihara diri dari hal-hal yang bisa membahayakan dan merusaknya. Perilaku hidup sehat merupakan wujud dari kewajiban memelihara diri tersebut. Ajaran ini perlu menjadi attainment dan utility value bagi pemeluknya dan diinternalisasikan untuk menjadi motivasi untuk berperilaku sehat.

References

Amier, A., (2012). Kesehatan dalam prespektif Islam. Makalah. Makassar: STIE Tri Dharma Nusantara

Alquran dan Terjemahannya, (1987). Departemen Agama RI

Eccles, J.S., Wigfield, A.& Schiefele, U. (1998). Motivation to succed. Dalam Damon, W dan Einsberg, N., (eds). Handbook of child psychology. Vol.3. (1017-1049). New York: Wiley

Eccles, J.S & Wigfield, W. (2002). Motivational beliefs, values, and goals . Annual Review of Psychology, 53, 109

Nata, A. (2011). Studi Islam komprehensif. (Jakarta: Kencana)

Pintrich, R & Schunk,D (1996). Motivation in education theory: Research and application. New Jersey; Prentice-Hall

Riyadi, S., (2012) Peran ajaran dan pemikiran Islam dalam bidang kesehatan. Makalah Kuliah, Jakarta: Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah

Wigfield, A. & Eccles, J. (1992). The development of achievement task values: A theoretical analysis. Developmental Review, 12, 1-46

Wigfield, A & Eccles, J.S. (2000). Expectancy-value theory of achievement motivation.

Contemporary Educational Psychology , 25, 68-81

Internet dan/atau Media Massa

http://usupress.usu.ac.id/files/Orasi%20Ilmiah%20Dies%20Natalis%20Ke-57_Final.pdf diunduh tanggal 13 Februari 2014

http://www.imsa.us/index.php?option=com_content&view=article&id=177:-pola-hidup-sehat-ala-rasulullah&catid=57:article-ramadan-2010&Itemid=10, diunduh tanggal 15 Februari 2014

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/12/08/29/m9hsly-kewajiban-menjaga-kesehatan, diunduh tanggal 20 Februari 2014

http://kesehatan.kompas.com/read/2010/07/27/09271015/Seimbangkan.Upaya.Preventif.dan.Kuratif. diunduh tanggal 25 Februari 2014

http://118.98.233.175/dikmas/index.php/profil.html, diunduh tanggal 3 Maret 2014

http://www.psychologymania.com/2012/06/sasaran-pendidikan-kesehatan.html, diunduh tanggal 10 Maret 2014

Downloads

Published

21-02-2025