PERAN TRAIT MINDFULNESS DAN EMPATI TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA REMAJA SMA DI JAKARTA
Keywords:
Mindfulness, Empati, Bullying, RemajaAbstract
Penelitian ini membahas mengenai bagaimana trait mindfulness dan empati secara bersama-sama berperan dalam menurunkan perilaku bullying pada remaja SMA di DKI Jakarta. Penelitian dilakukan dengan menggunakan penyebaran kuesioner kepada 200 remaja SMA dengan rentang usia 14-18 tahun. Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat ukur Mindful Attention Awareness Scale (MAAS), Basic Empathy Scale (BES), dan Olweus Bullying Questionnaire (OBQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mindfulness dan empati secara bersama-sama dapat berperan dalam menurunkan perilaku bullying pada remaja sebesar 18,7% dan 81,3% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian semakin tinggi skor empati dan mindfulness, maka semakin rendah kemunculan perilaku bullying. Sebaliknya, semakin rendah skor empati dan mindfulness, maka semakin tinggi pula kemunculan perilaku bullying.
References
Anastasi, A., & Urbina, S. (2007). Psychological Testing. Edisi Ketujuh. Jakarta: PT Indeks.
Annisa. (2012). Hubungan Antara Pola Asuh Ibu Dengan Perilaku Bullying Remaja. Universitas Indonesia, Depok.
Ardiyansyah, A. A., & Gusniarti, U. (2008/2009). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Bullying Pada Remaja. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Astuti, F. T. (2014). Hubungan Antara Empati Dan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp. (Skripsi), Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Azwar. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar. (2012). Metode Penelitian. Edisi 1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Baer., et al. (2006). Construct Validity of Five Facet Mindfulness Questionnaire in Meditating and Nonmeditating Samples. Assesment, Volume 15, Nomor 3. DOI: 10.1177/1073191107313003.
Baer., & James. (2007). Relationships Between Mindfulness Practice And Levels of Mindfulness, Medical and Psychological Symptoms and Well-Being In A Mindfulness-Based Stress Reduction Program. Journal Medical And Behavior, 31:23-33. DOI: 10.1007/s10865-007-9130-7.
Brown, K. W. & Ryan, R. M. (2003). The benefits of being present: Mindfulness and its role in psychological well-being. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 84 (4), 822-848.
Damasio, A. (2000). The Feeling of What Happens: Body And Emotion In The Making Of Consciousness. New York: Harcourt Brace and co.
Dameron, M. A. (2015). The Effects Of Mindfulness Techniques On Empathy And Emotional Control. (Degree Of Educational Specialist), James Madison University.
Duffy. (2004). Bullying in schools: a social identity perspective. Disertasi: Griffith University.
Dwi., & Fitriyani. (2014). Faktor-Faktor Penyebab Bullying. Makalah. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Edwards, D.C. (2006). Ketika Anak Sulit Diatur: Panduan Bagi Orang Tua Untuk Mengubah Masalah Perilaku Anak. Kaifa: Bandung.
Flores, C. (2013). Mindfulness Interventions For Students Identified As Bullies: An Applied Research Approach. (Degree Of Doctor Of Psychology), The Chicago School Of Professional Psychology, Chicago.
Greason, P. B., & Cashwell, C. S. (2009). Mindfulness And Counseling Self-Efficacy: The Mediating Role Of Attention And Empathy. American Counseling Association, 49.
Handini, F. (2010). Hubungan Konsep Diri dengan Kecenderungan Berperilaku Bullying Siswa SMAN 70 Jakarta. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Hastuti., & Alfiasari. (2013). Perilaku Bullying Dan Karakter Remaja Serta Kaitannya Dengan Karakteristik Keluarga Dan Peer Group. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 6, 20-29.
Hoover, J.H., Gamliel, T., Daughtry, D. W. and Imbra. C.M. 2003. “A Qualitative Investigation of Bullying”. Sage Publication Volume 24 No.4.
Hurlock, E. B. (1991). Psikologi Perkembangan Suatu Pendidikan Sepanjang Rentang Kehidupan. (Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga.
Isenberg L. (2009). Mindfulness: Life With Attention And Awareness. Department Psychology and Communication of Health and Risk. University Of Twente, Enschede.
Jolliffe, D., & Farrington, D. P. (2006). Development and validation of the Basic Empathy Scale. Journal of Adolescence 29 -589–611. doi:10.1016/j.adolescence.2005.08.010.
Jolliffe, D., & Farrington, D. P. (2006). Examining the relationship between low empathy and bullying. Aggressive Behavior, Volume 32, pages 540–550. DOI: 10.1002/ab.20154
Junn, E. N. and Boyatzis, C. J. (2004). “Annual Editions: Child Growth and Development”. United States of America: McGraw-Hill/Duskhin.
Lestaro, R. A. (2014). Pengaruh Kepemimpinan Partisipatif Dan Komitmen Organisasi Terhadap Efektifitas Implementasi Rencana Stratejik Pada Madrasah Aliyah Di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung
Mahanani, Tri. (2009). Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Self Efficacy, Social Desirability, Dan Organizational Commitment Sebagai Variabel Intervening. (Skripsi). Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Masitash., & Irna. (2014). Hubungan Kontrol Diri Dan Iklim Sekolah Dengan Perilaku Bullying. Jurnal Analitika, Vol. IV Nomor 2.
Nisfiannoor, M. (2009). Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Bandung: Salemba Humanika.
Novita., et al. (2011). Pelatihan Meningkatkan Empati Melalui Psikoedukasi Kepada Pelaku Bullying Sebagai Upaya Untuk Mengurangi Bullying Di Sekolah Menengah Pertama. (Disertasi). Universitas Padjajaran, Bandung.
Nyklicek, I., van Beugeun, S. & Denollet, J. (2013). Effects of mindfulness-based stress reduction on distressed (type D) personality traits: a randomized controlled trial. Journal of Behavioral Medition. Vol. 30, 361-370.
Olweus. (2003). The Olweus Bullying Prevention Program: Implementation and Evaluation Over Two Decades. The International Handbook of School Bullying. (Professor of Psychology). University of Bergen, Norwey.
Papalia., Olds, W. S., & Feldman, D. R. (2009). Perkembangan Manusia Buku 2 Edisi 10. Jakarta: Salemba Humanika.
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2013). Human development (perkembangan manusia edisi 10 buku 1). (Penerj. Brian Marwensdy). Jakarta: Salemba Humanika
Prasetiadi. (2013). Studi Pemikiran Islam. Diunduh pada tanggal 22 Maret 2017. https://studipemikiranislam.wordpress.com/2013/10/11/memahami-akal-dan-pikiran/comment-page-1/
Rigby. (2002). New perspectives on bullying. London: Jessica Kingsley.
Rizal. (2013). Q.S. An-Nahl Ayat 78 Tentang Manusia dan Tugasnya Sebagai Khalifah Di Bumi. Diunduh pada tanggal 22 Maret 2017. http://note-student.blogspot.co.id/2013/06/qs-nahl-ayat-78-tentang-manusia-dan.html#.WNHlWJKcHIU
Roland, E. (2000). Bullying in School: Three National Innovations in Norwegian School in 5 Years. Journal of Aggressive Behavior, 26, 135-143.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga.
Sarwono. (2013). Psikologi remaja (Edisi Revisi). Jakarta: Rajawali Pers.
Shapiro, S. L, Brown, K. W., Thorosen, C. & Plante, T. G. (2011). The moderation of mindfulness-based stress reduction effects by trait mindfulness: results from randomized controlled trial. Journal of Clinical Psychology. Vol. 67, 267-277.
Sugara, G. S. (2014). Penggunaan Konseling Ego State Untuk Mengelola Kemarahan. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sulastoyo, P., & Lailatushifah, S. N. F. (2005). Mindfulness Dan Depresi Pada Remaja Putri. (Skripsi), Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Yogyakarta.
Sullivan. (2000) The Anti-bullying Handbook. pp. 184–192 Oxford: Oxford University Press.
Suparwi. (2014). Perilaku Bullying Siswa Ditinjau Dari Persepsi Pola Asuh Otoriter Dan Kemampuan Berempati. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 8 Nomor 1. P:149-179.
Tipsord, J. M. (2009). The Effects Of Mindfulness Training And Individual Differences In Mindfulness On Social Perception And Empathy. (Doctor Of Philosophy), University Of Oregon, Eugene, Or.
Van Noorden, T. H., Haselager, G. J., Cillessen, A. H., & Bukowski, W. M. (2015). Empathy And Involvement In Bullying In Children And Adolescents: A Systematic Review. J Youth Adolesc, 44(3), 637-657. DOI: 10.1007/S10964-014-0135-6
Widagdo., & Yusainy. (2014). Diri Yang Terprovokasi: Pengaruh Mindfulness Terhadap Hubungan Antara Ego Depletion Dan Perilaku Agresif. (Skripsi). Universitas Brawijaya, Malang.
Williams., et al. (2014). Examining The Factor Structures of The Five Facet Mindfulness Questionnaire and The Self-Compassion Scale. Psychological Assesment. DOI: 10.1037/a0023366.
Yayasan Semai Jiwa Amini (Sejiwa). (2008). Bullying : mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar anak. Jakarta : Grasindo.
Zikra., & Syahniar. (2013). Penyesuaian Diri Pada Masa Pubertas. Jurnal Ilmiah Konseling, Vol. 2. Nomor 1.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anisa Nurfadillah, Ratih Arruum Listiyandini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.