Hubungan Pola Tidur dengan Konsentrasi Belajar Mahasiswa/I Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2021
Abstrak
Pendahuluan: Tidur didefinisikan sebagai ketidaksadaran dimana seseorang dapat dibangunkan oleh ransangan sensorik atau lainnya. Tidur merupakan keadaan fisiologis yang sangat berperan penting serta menjadi kebutuhan dasar bagi tubuh manusia. Fungsi tidur adalah mengurangi stress dan kecemasan, memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, menyimpan energi, memperbaiki imunitas tubuh, termasuk dapat meningkatkan konsentrasi ketika akan melakukan aktivitas sehari-hari. Pola tidur yang buruk biasanya didasari oleh adanya tuntutan aktivitas sehari-hari, salah satunya aktivitas belajar yang mengakibatkan kurangnya kebutuhan untuk tidur menyebabkan mengantuk yang berlebihan di siang hari sehingga mempengaruhi konsentrasi belajar.
Metodologi: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif non-eksperimen dengan rancangan penelitian cross sectional. Cara penetapan sampel pada penelitian ini adalah non-probability sampling kuota sejumlah 72 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2021. Cara pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan kuesioner konsentrasi belajar. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki pola tidur buruk dengan jumlah 58 responden (80.6%) dan sebagian besar responden memiliki konsentrasi belajar buruk sebanyak 37 responden (51.4%).
Simpulan: Adanya hubungan pola tidur dengan konsentrasi belajar pada Mahasiswa/I Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2021 (p-value 0.028).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Angela Ramanda Putri, Siti Maulidya Sari

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.