Presentase Pinjal dan Kutu Sebagai Vektor Penyakit Ektoparasit pada Kucing di Kayu Putih Pulo Gadung Gadung dan Tinjauannya dalam Pandangan Islam
Abstrak
Pendahuluan : Kucing merupakan salah satu hewan domestik yang berperan sebagai hospes dari ektoparasit kutu dan pinjal. Untuk mengetahui persentase mengenai kutu dan pinjal pada kucing di Pulo Gadung Jakarta Timur dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai pinjal dan kutu pada hewan domestik yang berpotensi menjadi vektor penyakit ektoparasit pada manusia. Dari perspektif islam semua makhluk hidup termasuk kucing memiliki peranan dan nilai dalam ekosistem yang diciptakan oleh Allah.
Metodologi : Penelitian ini Bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek pada penelitian ini adalah kucing domestik di wilayah Pulo Gadung Jakarta berjumlah sebanyak 30 ekor kucing ras dan kucing lokal. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Uji bivariat untuk menganalisis karakter kucing dengan angka persentase ektoparasit.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan kucing ras 53%, lokal 30%, campuran 17% dengan rentang usia kucing dalam penelitian berkisar antara 3 bulan -5 tahun. Persentase kucing betina 87%, pada jantan 13%.
Simpulan : Persentase ektoparasit pinjal masih tetap dapat ditemukan pada kelompok kucing ras yang dipelihara didalam kendang. Ektoparasit pinjal dapat menular pada kucing yang hidup berkelompok. Dalam Islam, pandangan terhadap pinjal dan kutu berkaitan erat dengan prinsip kebersihan dan kesehatan yang merupakan bagian penting dari iman. Meskipun tidak ada teks spesifik dalam Al-Qur'an atau Hadits yang secara langsung membahas pinjal dan kutu, Islam menekankan pentingnya kebersihan, termasuk menghindari parasit seperti pinjal dan kutu untuk mencegah penyakit.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Putri Ayuni, Ndaru Andri Damayanti, Rika Ferlianti, Karimulloh

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.