Pola Penggunaan Antihipertensi pada Pasien Preeklampsia di RS UNISMA Kota Malang dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam

Penulis

  • Raihan Rahmat Azzahir Universitas YARSI
  • Lilian Batubara Universitas YARSI
  • Firman Arifandi Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/jmj.v2i11.4262

Abstrak

Penelitian ini mengamati kasus preeklamsia yang dirawat di RS UNISMA Kota Malang, Indonesia antara tahun 2018-2020. Dari 60 rekam medis yang dianalisis, 86,67% merupakan kasus preeklamsia berat. Tingkat keberhasilan pengobatan preeklamsia berat dan ringan adalah 100%. Obat yang umum digunakan untuk pengobatan antara lain antihipertensi (nifedipine), antitrombotik (aspirin), antikonvulsan, kortikosteroid (dexametason). Studi tersebut menyimpulkan bahwa preeklampsia berat adalah yang paling umum terjadi dan semua kasus memiliki hasil pengobatan yang berhasil. Berbagai obat digunakan untuk mengobati preeklamsia termasuk antihipertensi, antitrombotik, antikonvulsan, dan kortikosteroid. Dalam tinjauan islam, manusia sangatlah diwajibkan untuk berobat agar dapat mencegah kerusakan pada diri sendiri khususnya bagi ibu hamil dengan preeklampsia.

Diterbitkan

2025-01-26

Terbitan

Bagian

Articles