Efektivitas Ekstrak Daun Thai Basil (Ocimum Basilicum Var. Thyrsiflora) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhi dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam
https://doi.org/10.33476/jmj.v2i11.4255
Abstrak
Pendahuluan :Demam tifoid merupakan penyakit endemik di Indonesia yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Faktor yang mempengaruhi penularan demam tifoid adalah sanitasi yang buruk. Timbulnya resistensi antibiotik terhadap Salmonella typhi membuat berbagai upaya dilakukan untuk mencari alternatif antimikroba, salah satunya berasal dari tanaman atau bahan alam. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional adalah daun Thai basil. Pada tanaman ini terdapat flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan cara merusak dinding sel dan menonaktifkan kerja enzim.
Metodologi :Daun Thai basil diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh dengan berbagai konsentrasi dilakukan uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi. Kontrol positif yang digunakan adalah Ciprofloxacin dan kontrol negatif yang digunakan adalah DMSO 10%.
Hasil : Hasil uji Anova satu arah didapatkan nilai P <0.00 hal ini menunjukan bahwa pemberian daun Thai basil memberikan efek hambatan terhadap pertumbuhan bakteri yang bermakna. Pada penelitian ini konsentrasi ekstrak 35.000 ppm memiliki zona hambat dengan diameter (mm) terbesar dibandingkan dengan kelompok konsentrasi ekstrak lainnya. Akan tetapi, efek antibakteri dari ekstrak daun Thai basil masih belum bisa menggantikan antibiotik Ciprofloxacin yang memiliki diameter (mm) zona hambat yang lebih besar dari ekstrak daun Thai basil.
Kesimpulan :Penelitian ini dapat diketahui bahwa didapatkan zona hambat sedang pada berbagai konsentrasi ekstrak daun Thai basil namun masih belum bisa menggantikan antibiotic Ciprofloxacin. Allah SWT telah memberi kita akal untuk berpikir bagaimana cara memanfaatkan segala jenis tumbuhan yang didalamnya mempunyai banyak manfaat. Salah satunya adalah Thai basil, dengan manfaat sebagai pengobatan antibakteri.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Hana Khansa, Intan Keumala Dewi, Muhammad Arsyad
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.