Perubahan Gaya Hidup pada Pasien Diabetes Melitus Sebelum dan Saat Pandemi COVID-19 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam
https://doi.org/10.33476/jmj.v2i10.4249
Abstrak
Pandemi COVID-19 merupakan suatu outbreak yang menimbulkan gejala gangguan pernapasan akut yang disebabkan oleh novel coronavirus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Pada masa pandemi, masyarakat terpaksa untuk lebih sering berdiam di rumah dan membatasi pergerakan luar rumah. Hal ini dapat merubah gaya hidup masyarakat. Penyandang diabetes melitus mempunyai risiko lebih tinggi terhadap COVID-19 karena dapat memperburuk kondisi bahkan menyebabkan kematian. Pandemi COVID-19 mengakibatkan sebagian besar orang terpaksa untuk merubah gaya hidup mereka terutama pada pasien diabetes melitus. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional. Cara pengambilan sampel menggunakan kuesioner dengan teknik wawancara. Sampel pada penelitian ini adalah pasien diabetes melitus di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Analisis secara statistik menggunakan uji marginal homogeneity ditemukan tidak ada perubahan pada variabel pola makan (p=0,439) dan kebiasaan (p=0,248). Variabel aktivitas fisik (p=0,000), pola tidur (p=0,008), dan tingkat stres (p=0,000) menunjukkan adanya perubahan bermakna sebelum dan saat pandemi COVID-19. Secara keseluruhan tidak ditemukan perubahan gaya hidup karena p-value 0,3465 (p>0,05). Pada penelitian ditemukan perubahan aktivitas fisik, pola tidur, dan tingkat stress pada pasien diabetes melitus sebelum dan saat pandemi COVID-19. Dalam pandangan Islam, ketika sedang menderita suatu penyakit seperti diabetes melitus, maka seorang pasien diabetes melitus yang beragama Islam harus menghadapi keadaan ini dengan sifat-sifat yang telah di ajarkan dalam Islam seperti sabar, tawakal, ridha, dan ikhtiyar.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Alyka Sheila Masah, Fatimah Eliana, Amir Mahmud
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.