Gambaran Kadar CD4+ dan Luas Lesi pada Foto Thorax Pasien Koinfeksi Tuberkulosis Paru – HIV di RSUD Pasar Rebo dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam
https://doi.org/10.33476/jmj.v2i7.4203
Abstrak
Pendahuluan: Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular yang menjadi salah satu penyumbang angka kematian terbesar di seluruh dunia, disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis yang sebagian besar menyerang organ paru dan menyebar melalui droplet orang yang terinfeksi. Infeksi TB merupakan salah satu infeksi oportunistik yang paling umum pada orang dengan HIV/AIDS dan merupakan penyebab utama kematian pada ODHA. Pada ODHA dilakukan pemeriksaan CD4+ setelah dinyatakan HIV positif juga deteksi infeksi oportunistik. Pada diagnosis TB, Foto thorax merupakan modalitas imaging yang peranan yang sangat penting salah satunya dapat menilai luas lesi yang terdiri dari Lesi minimal, Lesi sedang, dan Lesi luas. Tujuan penelitian ini adalah melihat gambaran Kadar CD4+ dan luas lesi pada foto thorax pasien koinfeksi tuberkulosis paru-HIV periode januari 2021 - desember 2023. Metodologi: Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data sampel menggunakan teknik purposive sampling dari data rekam medis pasien koinfeksi tuberkulosis paru-HIV di RSUD Pasar Rebo periode januari 2021 – desember 2023. Sampel sesuai kriteria inklusi dan tidak memiliki kriteria eksklusi sejumlah 76. Hasil: Karakteristik berdasarkan usia didapatkan lebih banyak pada kelompok usia produktif atau 18 – 55 tahun sebanyak 69 orang (90,8%), berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh laki-laki 62 orang (81,6%), dan berdasarkan status pekerjaan terdapat mayoritas 70 orang (92%) pasien bekerja. Sebanyak 43 orang (56,6%) memiliki kadar CD4 sangat rendah atau <200 sel/µL, dan luas lesi yang didapatkan sebanyak 30 orang (39,5%) memiliki lesi luas. Simpulan: Gambaran kadar CD4+ sebagian besar memiliki kadar CD4 <200 sel/μL yang termasuk kategori sangat rendah dan gambaran luas lesi pada foto thorax paling banyak adalah lesi luas.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Deria Zahra Fatihah, Erlina Wijayanti, Firman Arifandi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.