Korelasi Tingkat Sosioekonomi dengan Pengetahuan dan Stigma HIV/AIDS pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2022 dan Siswa MAN 13 Jakarta
The Correlation between Socioeconomic Level and HIV/AIDS Knowledge and Stigma among Students of the Faculty of Medicine, YARSI University Class of 2022 and MAN 13 Jakarta
https://doi.org/10.33476/jmj.v2i5.4170
Abstrak
Pendahuluan Di Indonesia, HIV/AIDS menjadi suatu permasalahan kesehatan yang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Kasus HIV/AIDS bertambah banyak pada tahun 2021 hingga mencapai 456.453 kasus HIV dan 135.490 kasus AIDS. UNAIDS mengatakan bahwa stigma merupakan salah satu rintangan yang harus dihadapi dalam rangka menuju Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017 membuktikan bahwa terdapat keterkaitan faktor sosioekonomi dengan tingkat pengetahuan HIV/AIDS. Oleh karena itu penelitian yang diharapkan dapat menjelaskan korelasi tingkat sosioekonomi terhadap pengetahuan dan stigma HIV/AIDS.
Metodologi Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purpossive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner mengenai pengetahuan UNAIDS 2021 dan stigma Riskesdas 2018.
Hasil Analisis karakteristik siswa dan mahasiswa hanya terdapat perbedaan bermakna pada usia (p <0.05). Karakteristik sosioekonomi tidak terdapat perbedaan bermakna (p >0.05). Pengetahuan HIV/AIDS didapatkan kurang dari 80% menjawab benar pada setiap pertanyaan dan tidak ditemukan adanya perbedaan bermakna (p >0.05). Pada stigma HIV/AIDS tidak ditemukan adanya perbedaan bermakna antara siswa dan mahasiswa (p >0.05). Analisis hubungan tingkat sosioekonomi dengan pengetahuan HIV/AIDS tidak ditemukan perbedaan bermakna antara siswa dan mahasiswa (p >0.05). Hubungan tingkat sosioekonomi dengan stigma HIV/AIDS terdapat hubungan yang lemah pada variabel uang saku dengan nilai korelasi -0.149 dengan nilai p= 0.032 dan pada variabel kepemilikan kendaraan, pekerjaan ayah, dan pekerjaan ibu didapatkan nilai p >0.05.
Simpulan Penemuan penelitian ini tidak didapatkan adanya perbedaan bermakna pada pengetahuan dan stigma HIV/AIDS pada siswa serta mahasiswa. Pada hubungan korelasi hanya terdapat hubungan antara variabel uang saku dengan stigma HIV/AIDS.
Introduction In Indonesia, HIV/AIDS is a health problem that receives special attention from the government. HIV/AIDS cases increase in 2021, reaching 456.453 HIV cases and 135.490 AIDS cases. UNAIDS said that stigma is one od the obstacles that must be faced to achieve the Sustainable Development Goals (SDGs) by 2030. The 2017 Indonesian Demographic and Health Survey proves that there is relationship between socioeconomic factors and the level of HIV/AIDS knowledge, Therefore, it is hoped that this research can explain the correlation between socioeconomic level and HIV/AIDS knowledge and stigma.
Method This study uses a cross-sectional approach. Sampling used a purposive sampling technique. The instrument used was a knowledge questionnaire about UNAIDS 2021 and Riskesdas 2018 stigma.
Result Analysis of student characteristics only found significant differences in age (p <0.05). Socioeconomic characteristics showed no significant difference (p >0.05). Less than 80% of HIV/AIDS knowledge answered correctly on each question and no significant difference was found (p >0.05). In HIV/AIDS stigma, there was no significant difference between students and university students (p >0.05). Analysis of the relationship between socioeconomic level and HIV/AIDS knowledge found no significant differences between students and university students (p >0.05). The relationship between the socioeconomic level and HIV/AIDS stigma was a weak relationship in the allowance variable with a correlation value of -0.149 with a value of p = 0.032 and in the variables of vehicle ownership, father's job, and mother's job obtained a p value of >0.05.
Conclusion The findings of this study found no significant difference in knowledge and stigma of HIV/AIDS in students and university students. In the correlation relationship, there is only a relationship between the variable allowance and HIV/AIDS stigma.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Virginintan Nabila Tifani, Intan Farida Yasmin
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.